Thursday, February 18, 2021

Traveling Sambil Mengurangi Jejak Karbon

Apa itu Low Waste Beginner?

Menurut saya adalah orang-orang yang memiliki kesadaran bahwa bumi sudah tidak mampu menampung sampah lebih banyak lagi. bumi sudah tercemar oleh sampah yang tidak bisa terurai secara alami bahkan memerlukan waktu ratusan tahun agar bisa terurai. sampah ini mulai memasuki rantai makanan dan memberi dampak bagi kesehatan manusia, mengancam kelestarian lingkungan dan perubahan iklim.

Dari kesadaran ini, kita sebagai manusia yang hanya bisa hidup di bumi dan tidak ada planet cadangan lain yang bisa kita diami, maka dari sekarang, kita mulai melakukan langkah kecil untuk beraksi mengurangi sampah yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari.

aku, kamu, kita semua bisa.

Walau langkah kecil tapi jika setiap hari kita lakukan sambil mengajak orang lain ikut berpartisipasi, maka dimulai dari lingkungan terdekat kita yang paling pertama merasakan dampak positifnya kemudian menjadi global movement yang akan memberi pengaruh besar terhadap Bumi yang kita tinggali.

so, what must to do?

Sebagai traveller seringkali kita kurang peduli terhadap sampah yang kita hasilkan selama kegiatan travelling. dari berbelanja peralatan atau perlengkapan traveling, beli oleh-oleh, toiletrees amenities, food & drinks, dll.

Jadi, hal pertama yang wajib diingat adalah, kurangi perilaku konsumtif. perilaku konsumtif disini mengacu pada pembelian barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu perlu.

dimulai dari :

  1. Starter pack wajib bagi low waste traveller.

    yaitu backpack/koper + foldable bag + tote bag + lunch box + tumblr + toiletrees amenities.
    kuncinya adalah meminimalisasikan sampah dan jejak karbon saat travelling.
    MANAJEMEN BARANG BAWAAN.
    Dengan memanajemen barang bawaan, kita tidak perlu membayar kelebihan bagasi dari barang bawaan. dengan begitu kita mengurangi emisi karbon dari penggunaan alat transportasi. 

Ingat! pesawat, mobil, motor, kereta api, kapal, dan moda transportasi lainnya semua mengeluarkan emisi karbon yang berpengaruh terhadap lapisan ozon dan berkontribusi terhadap pemanasan global.
KOPER.
Tidak perlu menggunakan plastic wrap di koper, karena kita bisa menggunakan sarung koper. plastic wrap hanya untuk melindungi koper dari gesekan (scratch). daya tahan koper bergantung dari merk dan kualitas koper yang kalian beli.
BACKPACK / CARRIER.
Jika kita memakai backpack, lebih aman karena bisa dimasukkan ke kabin. sedangkan carrier yang 50 liter ke atas pasti masuk ke bagasi. carrier juga tidak perlu plastic wrap, karena kita bisa memanfaatkan rain cover carrier untuk melindungi dari gesekan dan kotoran. jangan takut rusak, carrier yang berkualitas pastinya sudah teruji kekuatannya.
FOLDABLE BAG.

Tas ini sangat praktis dan tidak banyak memakan tempat. carrier atau koper dapat kita tinggal di tempat akomodasi, barang berharga dan kelengkapan traveling serta fotografi bisa dimasukkan ke foldable bag untuk dibawa jalan-jalan ke destinasi wisata yang ingin dikunjungi. membawa foldable bag lebih praktis daripada bawa tas lebih dari satu demi selera fashionable.
TOTE BAG.

Saat travelling pastinya kita akan berbelanja ke pasar atau swalayan, nah tote bag pastinya bermanfaat untuk memuat barang belanjaan kita. mengingat sekarang udah banyak swalayan yang tidak menyediakan kantong plastik.

LUNCH BOX & TUMBLR.

Saat kulineran kita bisa mengurangi sampah plastik dengan cara memilih resto/warung makan yang dine in / makan di tempat. jadi, makan di warung menggunakan piring dan gelas lebih baik daripada take away dengan membawa sampah plastik sekali pakai. ngeWarteg lebih eco friendly daripada beli di foodstall yang hanya menyediakan plastic cuttlery untuk food products nya. 

Manfaat lain lunchbox yaitu  saat berbelanja makanan bisa dibawa pulang ke tempat akomodasi dengan menggunakan lunch box. semisal mendadak lapar, lunchbox tersebut jadi penyelamat perut yang mendadak dangdutan. 

Di tempat akomodasi biasanya menyediakan air isi ulang gratis, jadi kita bisa mengisi tumblr untuk dibawa jalan-jalan ke destinasi wisata. hemat beib! lagipula kita bisa meminimalisasi pembelian air kemasan botol plastik sekali pakai yang menyumbang sampah paling banyak di lautan indonesia. 

Oiya, hindari pemakaian sedotan plastik. langsung saja minum dari gelas, hindari pemakaian gelas plastik, lebih bagus lagi kalo kita punya sedotan/sendok garpu non plastic yg bisa reusable dan praktis dibawa..

TOILETREES AMENITIES.

Perlengkapan mandi banyak menggunakan kemasan plastik yang tidak bisa dihindari penggunaannya namun bisa kita minimalisir sampahnya. caranya yaitu kita wajib memiliki tas kecil yang berisi perlengkapan mandi seperti sabun cair & sampo yg dimasukkan ke botol yg bisa diisi ulang, odol, sikat gigi lipat. dengan begitu kita bisa menghindari pembelian rutin perlengkapan mandi yang baru setiap travelling. 

Jangan mengharap toiltrees amenities dari hotel, karena pastinya menghasilkan sampah plastik sekali pakai. kalaupun disediakan gratis oleh Hotel, kita tidak perlu mengambilnya jadi hotel bisa menghemat pembelian amenities tersebut selanjutnya dapat mengurangi sampah plastik yang disumbang dari tamu hotel. 

Dengan menyisihkan tempat dari backpack/koper.carrier untuk membawa toiletrees amenities, kita bisa mengurangi sampah yang dihasilkan selama travelling.

  1. Perlengkapan khusus saat travelling.

    Ini mengacu pada wisata minat khusus yang memerlukan perlengkapan khusus. misalnya :
    MOUNTAINEERING ( FOREST TREKKING, MOUNTAIN HIKING, & CLIMBING)

    sampah pendakian

Saat mendaki kita memerlukan peralatan khusus yang menunjang kenyamanan dan keselamatan saat pendakian. bagi yang hobi mendaki memiliki outdoor gear adalah sebuah keharusan. dari yang harga murah meriah hingga merk yang harganya selangit. dari tujuan fungsional dan menghemat budget cost rental hingga tujuan riya’ alias pamer ke teman-teman seperhobian, you named it! 

Namun kembali ke konsep low waste dan mengurangi jejak karbon, maka kita harus mempertimbangkan masak-masak saat akan membeli peralatan mendaki. mana kebutuhan primer dan mana yang sekunder. mana yang wajib dimiliki dan mana yg cukup dirental saja. 

Oleh karena itu kembali ke prinsip manajemen bawaan, yaitu bagaimana menghindarkan kelebihan bagasi. carrier dan sepatu yang nyaman dipakai untuk pendakian memang harus dimiliki bagi pendaki yang aktif mendaki. sedangkan yang tidak terlalu aktif, bisa membeli carrier yang sesuai budget atau cukup menyewa carrier di rental outdoor gear. 

Peralatan lain seperti tenda, cooking set, gaiter, ember & jerigen lipat, trekking pole, flysheet, kompas, webbing dan lain lain semua tersedia dan bisa di sewa kapan pun bahkan dengan budget ramah di kantong para pendaki. saya sendiri saat akan mendaki ke ranu kumbolo gunung semeru, dari samarinda hanya membawa backpack saja. seluruh peralatan outdoor untuk pendakian, kami sewa di rental outdoor gear di Kota Malang. bahkan saya liat sendiri di basecamp awal pendakian juga ada rental peralatan pendakian komplit. manajemen logistik juga harus diperhatikan. jangan pernah lupa, bawa turun sampahmu. lebih baik mengurangi cemilan berkemasan plastik. mengingat di jalur pendakian banyak dijumpai sampah plastik seperti bungkus mie, kemasan madurasa, kemasan coki coki, puntung rokok, botol air mineral, dan lain lain. kalian bisa mengurangi dengan membawa cemilan pengisi tenaga yang lebih ramah lingkungan. coki-coki atau madurasa dapat kalian ganti dengan arem arem atau gula merah/gula batu.

Jadi, meminimalisir perilaku konsumtif terhadap barang outdoor, lebih banyak menggunakan barang rental yang bisa dipakai bergantian orang banyak (ibarat lebih baik naik angkutan umum daripada kendaraan pribadi) dapat mengurangi sampah dan emisi karbon dari aktivitas hobi yang kita lakukan. apalagi pendaki adalah pecinta alam. seorang pecinta alam pastinya akan berusaha melestarikan lingkungan. 

operasi bersih gunung

UNDERWATER ACTIVIES ( DIVING, FREEDIVING & SNORKLING )

sampah bawah laut

Untuk freediving dan snorkling tidak seribet diving. rental peralatan biasanya mudah dijumpai di destinasi wisata bahari terkenal. kalo didaerah yang fasilitas penunjang pariwisatanya masih sedikit, mau ga mau kita harus membawa peralatan sendiri. peralatan diving lebih delicate untuk dibawa di bagasi. sedangkan untuk google mask kebanyakan orang lebih suka memakai milik sendiri daripada merental karena belum tentu cocok atau sesuai kebutuhan. 

Oleh karena itu, kembali kepada kebijakan kita masing-masing, mana yg memang harus disisihkan tempat dalam bagasi bawaan dan mana yang bisa dirental. manajemen bawaan berpengaruh terhadap kenyamanan kita saat menggunakan moda transportasi dan jika kita bijak, kita bisa mengurangi emisi karbon dari penggunaan moda transportasi. 

beach clean action

Sekali lagi, konsep low waste harus kita tanamkan agar kita tidak berperilaku konsumtif terhadap pembelian barang pendukung hobi. jangan tergiur diskon dan selera tinggi sehingga membeli barang pendukung hobi secara berlebihan. sampah plastik dari packing barang yang dibeli secara online menyumbang sampah terbesar di bumi. berlaku juga dalam peningkatan emisi gas karbon dari industri pengiriman dan pengangkutan barang dari industri penjualan online global.

Travelling adalah hobi yang seru dan mengasyikkan. dari travelling kita mendapatkan banyak ilmu, teman dan kepuasan batin. namun kita tidak bisa menutup mata terhadap hal nyata di depan mata yaitu masalah sampah di destinasi wisata dimanapun itu. di pantai, di gunung, di sungai,  di tempat bersejarah, dan banyak lagi, semua memiliki jejak sampah yang ditinggalkan manusia baik pelaku wisata maupun masyarakat setempat.

Oleh karena itu, kita sebagi pelaku traveling / wisata, tidak boleh menutup mata saat ikut menyumbang sampah. kita harus menjadi bagian dari solusi untuk mengurangi sampah. dengan mengikuti konsep low waste beginner, kita bisa mengurangi sampah. dengan mengurangi sampah, kita tidak memperparah kerusakan lingkungan. 

Jika kita tidak peduli terhadap banyaknya sampah yang tidak bisa terurai yang telah meracuni tanah, udara, dan air. selanjutnya akan membuat hewan dan tumbuhan menjadi langka dan punah. akhirnya, kita sendiri meracuni diri kita saat sampah berubah menjadi microplastik atau emisi gas beracun yang termakan atau terhirup masuk ke dalam tubuh kita. manusia menjadi lebih rentan terhadap penyakit kanker dan kerusakan organ penting dalam tubuh. sebut saja Human Race Extinction. bumi menjadi tempat yang berbahaya untuk ditinggali, padahal tidak ada planet cadangan selain bumi. 

manusia.

ras tercerdas di bumi.

siapa kita?

jika kecerdasan kita tidak bisa dipakai untuk membuat bumi sebagai tempat yang nyaman ditinggali.


pengasaman air laut

perubahan iklim

pemanasan global

cuaca ekstrim

bencana alam

kepunahan

adalah akibat dari banyaknya manusia yang abai terhadap masa depan bumi yang mereka tinggali.

apakah kita ikut menjadi manusia abai

ataukah,

kita ikut peduli dan beraksi.

dari diri sendiri dengan langkah kecil, hingga menjadi global movement, 

dan pada akhirnya, membuat lubang lapisan ozon dapat tertutup, suara hewan kembali memenuhi hutan rimba, manusia dapat menghirup udara tanpa polusi dan bencana alam akibat perubahan iklim dapat dikurangi.


mari kita mulai dari hari ini.



1 comment:

  1. Sangat setuju dengan menurunkan waste kita saat bepergian. Langkah kecil yang memiliki dampak besar jika kita kakukan bersama-sama.

    ReplyDelete

Bertualang Melihat Kerbau Kalang dan Indahnya Alam Kota Baru

  September 2022, kerbau kalang amuntai Mercu suar Pulau Tanjung Kunyit Pantai Teluk Tamiang Here I comes setelah 2 tahun tidak berlibur ke ...