Saturday, February 12, 2022

Destinasi Wisata Budaya di Kalimantan Timur

KOTA SAMARINDA

Destinasi Wisata Budaya Pampang (Dayak Kenyah)

Lokasi : terletak sekitar 17 Km arah Utara dari Terminal Lempake atau 23 kilometer dari dari pusat Kota Samarinda. 5 KM dari jalan raya, Sebelum Bandara APT.Pranoto. 

Jl. Wisata Budaya Pampang, No.32, RT.03, Kelurahan Budaya Pampang, Kec Samarinda Utara, Arah Samarinda-Bontang, 5 KM dari jalan raya, Sebelum Bandara APT.Pranoto, Sungai Siring, Kec. Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75119. https://goo.gl/maps/xTN2XTvDnaWFVUHM6

Akses : Dari Bandara APT.Pranoto bisa menggunakan taksi Bandara menuju Destinasi Wisata Pampang kurang lebih 15-20 menit. dari pusat Kota Samarinda menggunakan kendaraan bermotor kurang lebih 1,5 jam. tidak ada angkutan umum yang melayani rute menuju Pampang, jadi gunakan kendaraan Pribadi, kendaraan rental atau angkutan online.

Daya Tarik :
Desa Budaya Pampang Kalimantan Timur, diresmikan sebagai desa budaya oleh Gubernur Kalimantan Timur, HM Ardans pada Juni 1991 yang merupakan hasil migrasi penduduk desa long lis Apo Kayan Kabupaten Bulungan pada tahun 1973. Daya tarik utama yang dapat disaksikan adalah rumah adat Lamin, pentas tari tarian, warga Dayak pelestari tradisi telinga panjang, upacara adat serta kehidupan sehari- hari suku dayak kenyah secara lebih dekat dimana mayoritas mata pencahariannya bercocok tanam.


Untuk berkunjung ke Lamin Pemung Tawai desa budaya ini, disarankan pada hari minggu karena ada pentas seni tari reguler. Pada hari minggu pentas tari dimulai dari jam 14.00 WITA. kita bisa menikmati tarian tradisional khas Suku Dayak, Ada beberapa jenis tarian yang dapat kita nikmati, yaitu tari Bangen Tawai, Hudoq, Kanjet Anyam Tali, Ajay Pilling, Kancet Lasan, Nyalama Sakai, hinggga Kancet Punan Lettu. Semua tarian ini tentu memiliki makna tersendiri, termasuk dari gerakan-gerakannya. Sehingga biasanya sebelum salah satu tarian dimulai, akan ada penjelasan mengenai makna dari tarian yang akan digelar.

Di halaman luar Lamin Pemung Tawai terdapat stand yang menjual berbagai macam souvenir khas Suku Dayak dan rental pakaian adat Suku Dayak Kenyah. wisatawan bisa menyewa pakaian adat Suku Dayak Kenyah sambil berfoto di Lamin Adat Pemung Tawai. Selain daripada hari Minggu, tidak ada pentas tari-tarian namun wisatawan bisa berkunjung untuk melihat Lamin Pemung Tawai dan berbelanja souvenir. Jadi usahakan datang ke desa pampang pada hari Minggu Sebelum jam 14.00 WITA.



Suku Dayak Kenyah
Lamin Pemung Tawai

source Link :

KABUPATEN KUTAI BARAT

Ritual Hudoq Kampung Kelian Luar

Kampung Kelian Luar ( Dayak Bahau Saq )

Lokasi : Kampung Kelian Luar, Kec. Long Iram, Kab. Kutai Barat, Kalimantan Timur
Daya tarik :
Kampung Kelian Luar meiliki Rumah adat yang menjadi pusat kegiatan masyarakat adat. ritual adat yang masih terus dijalankan adalah Ritual Hudoq. Hudoq Kawit merupakan ritual permohonan kepada Tuhan dan leluhur untuk melindungi serta memberi kesuburan padi setelah masa tanam hingga panen melimpah

Lamin Kampung Tanjung Isuy

Tanjung Isuy ( Dayak Benuaq )

Lokasi : Kampung Tanjung Isuy, Kec. Jempang, Kab. Kutai Barat, Kalimantan Timur
Daya Tarik :
Lamin Batu Buraq, salah satu lamin Dayak Benuaq yang terdapat di Kecamatan Jempang tepatnya di Kampung Tanjung Isuy, selain lamin ini masih di tempati merupakan juga sentra kerajinan Tenun Doyo kain tenun khas Suku Dayak Benuaq, dimana di Lamin ini masih terdapat alat tenun tradisional berupa ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) yang masih di gunakan serta terawat dengan baik

Salah satu yang unik dari arsitektur Lamin ini adalah beberapa dinding dalamnya masih terbuat dari kulit kayu, lantai nya dari rotan serta atap nya masih dari sirap.

Lamin Kampung Muara Batuq

Kampung Muara Batuq ( Dayak Tonyooi )

Lokasi : Kampung Linggang Muara Batuq, Kec. Mook Manor Bulant, Kab. Kutai Barat, Kalimantan Timur
Akses : dapat menggunakan dua akses transportasi yaitu baik lewat darat (mobil - sepeda motor) ataupun jalur sungai (perahu ketinting) dengan waktu tempuh sekitar 2 - 4 jam dari ibukota Kabupaten Kutai Barat yaitu Barong Tongkok.
Daya Tarik :
Salah satu kampung yang memberikan ketenangan saat kita berkunjung, jauh dari keramaian dan lalu lalang kendaraan.

Di kampung ini kita bisa menikmati aliran sungai yang penuh akan pasir putih serta Jantur / air terjun yang akan memanjakan mata mu.

Lamin Mancong

Kampung Mancong ( Dayak Benuaq Ohokng Sangokng )

Lokasi : Kampung Mancong, Kec. Jempang, Kab. Kutai Barat, Kalimantan Timur
Akses : melalui susur sungai dengan perahu ces atau ketinting dari Muara Pahu menuju sungai Ohokng dan juga akses darat sekitar 3 jam perjalanan dari ibukota Kabupaten, Sendawar atau 5 jam perjalanan dari ibukota Provinsi, Samarinda
Daya Tarik :
Lamin Mancong (Lou' Macukng) salah satu lamin yang terindah di Kabupaten Kutai Barat
Lamin Suku Dayak Benuaq dari komunitas adat Benuaq Ohokng Sangokng ini terletak di pinggir sungai Ohokng, sungai yang membelah kampung Mancong masih terawat dan terjaga hingga sekarang setelah di renovasi dan di resmikan oleh H. Munawir Sjaozali, MA Menteri Agama RI kala itu pada tahun 1987

Dengan arsitektur yang unik yaitu memiliki dua lantai dan juga terdapat 24 kamar di dalam yang di wariskan kepada keluarga pendiri Lamin, walaupun sudah tidak di huni lagi namun Lamin ini masih di gunakan untuk berbagai kegiatan serta ritual adat seperti musyawarah adat, beliatn, kuangkay, nalitn taont dan juga penyambutan tamu

Lamin Dilang Puti

Dilang Puti Bentian Besar ( Dayak Bentian )

Lokasi : ibukota Kecamatan Bentian Besar, Kab. Kutai Barat, Kalimantan Timur
Daya Tarik :
Kemegahan dan keindahan bangunan Lamin Bentian. rumah panjang khas Suku Dayak ini bisa di gunakan berbagai fungsi salah satunya destinasi wisata dan tempat pelestarian seni budaya.
Sumber: Fb. Lorensius Balak

Lamin Kampung Muhur

Lamin Muhur Belusuh ( Dayak Benuaq Qerbani )

Lokasi : Kampung Muhur, Kec. Siluq Ngurai, Kab. Kutai Barat, Kalimantan Timur
Daya tarik :
Kampung Muhur atau mungkin yang lebih dikenal dengan sebutan Belusuh ini merupakan salah satu kampung tertua di Kutai Barat

Kampung yang namanya diambil dari nama sungai Muhur ini merupakan ibu kota Kecamatan Siluq Ngurai yang telah berdiri sejak abad ke 17. Dimana kala itu dipimpin secara berturut oleh Mantiq Galau bergelar Guna Raja I, kemudian Sajaaq bergelar Guna Raja II dan dilanjutkan oleh Gelukng bergelar Singawana

Semua gelar yang dianugrahkan kepada pemimpin Muhur merupakan pemberian dari Sultan Kutai Kartanegara dimana dahulu Muhur merupakan wilayah Kesultanan Kutai Kartanegara

Rangkaian sejarah singkat tentang Kampung Muhur yang tentu saja memiliki cerita yang panjang jika ditelusuri lebih mendalam. Kampung Muhur memiliki Rumah adat yang disebut Lou Plisi
Sumber: Pemerintah Kampung Muhur

Lamin Kampung Benung

Kampung Benung ( Dayak Benuaq Idatn )

Lokasi : Kampung Benung, Kec. Damai, Kab. Kutai Barat, Kalimantan Timur
Akses : menggunakan kendaraan bermotor (mobil/motor) dengan jalan aspal baik dari arah Kampung Pepas Eheng maupun dari arah Kampung Jengan Danum.
Daya Tarik :
Lamin Adat Benung, salah satu lamin yang terdapat di Kecamatan Damai ini merupakan Lamin Adat Dayak Benuaq atau masyarakat sekitar menyebutnya Lou Benung

Lamin ini sendiri memiliki 10 kamar dimana masih dihuni oleh beberapa kepala keluarga, salah satunya adalah Kakek Yosep yang juga merupakan Kepala Adat Kampung Benung. Menurut beliau umur lamin ini cukup tua "Lamin ini dibangun sekitar tahun 1936 dimana tahun itu merupakan tahun kelahiran saya, kala itu lamin ini dibangun secara gotong royong oleh 10 masyarakat adat yang mewakili 10 kamar di lamin Benung" tutur Kepala Adat Kampung Benung Kakek Yosep

Tepat dihadapan Lamin tertanam puluhan patung Blontakng yaitu patung ukiran dari kayu Ulin yang digunakan dalam ritual adat Kwangkai dan Beliatn dalam tradisi suku Dayak Benuaq. Tidak jauh dari lamin terdapat belasan Tempelaq dan Klering, yaitu berupa wadah dari kayu Ulin dengan ukiran tertentu yang diletakkan di atas tiang kayu untuk menaruh tulang belulang leluhur setelah melewati ritual adat

Lamin Kampung Lambing

Kampung Lambing ( Dayak Benuaq Tolan )

Lokasi : Kampung Lambing, Kec. Muara Lawa, Kab. Kutai Barat, Kalimantan Timur
Daya Tarik :
Lou Tolan, sebuah Lamin atau rumah panjang suku Dayak Benuaq yang memiliki keunikan dari arsitektur dengan masih mempertahankan bentuk aslinya. Seperti tiang penyangga utamanya dan atap dari kayu Ulin, lantai dari Rotan Segabatu, dinding dari kulit kayu Jangkau, bahkan sedikit sekali menggunakan paku sebagian besar hanya diikat dengan rotan, dengan panjang 51 meter dan terdapat 5 bilik di dalamnya

Lamin Lou Tolan sudah terdaftar sebagai Cagar Budaya Kutai Barat dan BPCB Kaltim ini diperkirakan sudah berumur ratusan tahun yang dibangun oleh pemimpin pertama Kakah Narik (Balotn), namun sejak tahun 2015 setelah dipugar oleh pemerintah, lamin ini sudah tidak di tempati lagi sebagai rumah tinggal

Lamin Kampung Sakaq Lotoq

Kampung Sakaq Lotoq ( Dayak Tonyooi )

Lokasi : Kampung Sakaq Lotoq, kecamatan moor manaak bulatn, kabupaten kutai barat, Kalimantan Timur.
Daya Tarik :
Lamin Sakaq Lotoq, salah satu rumah panjang suku Dayak Benuaq yang berusia tua, memiliki panjang sekitar 65 meter dengan sebagian besar berbahan dari kayu Ulin termasuk tiang penyangga utamanya, berlantai dan berdinding papan serta atap dari kepang

Lamin Sakaq Lotoq ini masih dihuni oleh beberapa kepala keluarga termasuk salah satunya adalah kepala adat kampung Sakaq Lotoq yaitu pak Masno atau akrab disapa Genek, menurut beliau dahulu Lamin ini saat awal berdiri oleh Kakah Taman Raraq hanya memiliki dua bilik dan kemudian semakin bertambah hingga dua ratusan meter panjangnya, dikarenakan ada musibah kebakaran tersisa 65 meter seperti sekarang

"untuk usia Lamin ini sendiri diperkirakan sekitar 200-an tahun, dahulu sebelum direnovasi saat zaman perusahaan kayu yang beroperasi di wilayah ini, dinding lamin terbuat dari kulit kayu dan lantainya dari bambu, beda seperti sekarang, walaupun belum pernah direnovasi oleh pemerintah sebagai Cagar Budaya" menurut penuturan kepala adat yang berusia 48 tahun ini.

Lamin Kampung Geleo Baru

Kampung Geleo Baru ( Dayak Tonyooi )

Lokasi : Kampung Geleo Baru, Kec. Barong Tongkok, Kab. Kutai Barat, Kalimantan Timur
Daya Tarik :
Luuq Peluatn, salah satu Lamin Suku Dayak Tonyooi yang masih dihuni hingga sekarang, mengenal sedikit tentang sejarah singkat terbentuknya kampung Geleo Baru yang sangat erat kaitannya dengan Lamin Adat Kampung Geleo Baru ini atau masyarakat sekitar menyebutnya Luuq Peluatn sebagai bukti sejarah berdirinya kampung Geleo Baru

Kampung Geleo Baru merupakan pemekaran dari kampung yang lebih dulu keberadaannya yaitu Kampung Geleo Asa atau lebih dikenal Geleo Lama, sekitar tahun 1945 - 1950 tokoh adat bernama Sutot Mpo Jumin mengadakan sempekat brinukng (musyawarah) yang mengusulkan sebagian masyarakat untuk pindah dari Luuq Bangkit Geleo Asa karena keterbatasan ruang dalam Lamin tersebut yang sudah tidak memungkinkan

Setelah disetujui oleh kepala kampung Geleo Asa pada saat itu adalah Mangkuq Menun, maka beberapa masyarakat pun pindah dan membuat pemukiman baru di Peluatn (Geleo Baru) pada tahun 1950 yang di pimpin oleh Y. Tangkas kemudian masyarakat baru Peluatn inipun mendirikan Lamin atau Luuq Peluatn sekitar tahun 1951 - 1952 yang dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat termasuk Malihor, tokoh kampung yang ikut berperan penting sehingga namanya diabadikan menjadi nama jalan dan Karang Taruna di Kampung Geleo Baru

"Pada tahun 1954 kampung Geleo Baru telah diakui secara definif oleh pemerintah dan diangkatlah Y. Tangkas sebagai kepala kampung pertama kampung Geleo Baru, beliau memimpin hingga tahun 1973" tambah pak Sudiro, Petinggi Kampung Geleo Baru

Luuq Peluatn sendiri hingga saat ini masih dihuni oleh beberapa kepala keluarga pemilik ahli waris Ruakng Luuq (kamar dalam lamin) salah satunya adalah pak Sekius Busin, menurut beliau selain menjadi tempat tinggal Luuq Peluatn ini juga digunakan pelbagai kegiatan umum, seperti pernikahan adat, musyawarah dan juga menjadi tempat Sekretariat Karang Taruna Malihor

Lamin Kampung Sekolaq Joleq

Kampung Sekolaq Joleq ( Dayak Tonyooi )

Lokasi : Kampung Sekolaq Joleq, Kecamatan Sekolaq Darat, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Daya Tarik :
Lamin Adat Kampung Sekolaq Joleq merupakan wadah dimana menjadi pusat kesenian, kebudayaan dan musyawarah serta ritual adat suku Dayak Tunjung di kampung Sekolaq Joleq

Satu - satunya lamin yang terdapat di Kecamatan Sekolaq Darat ini pula kerap menerima tamu dan juga wisatawan untuk melihat langsung pertunjukan seni tari hingga bersantap makanan khas tradisional Dayak Tunjung

Taman Budaya Sentawar

Taman Budaya Sentawar

Lokasi : Jalan Sendawar Raya, Barong Tongkok, Kutai Barat, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur 75777 ( google Mpas : https://goo.gl/maps/YyGCADKgGghSJ3jg8 )
Akses : transportasi darat dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan menuju Ibukota Kabupaten Kutai Barat yaitu Barong Tongkok sekitar 336 kilometer atau 8 jam perjalanan.
Daya Tarik :
Wisata yang baru di bangun oleh pemerintah Kabupaten kutai barat tepatnya bernama “taman budaya sendawar (lamin 6 etnis)” yang berada tidak jauh dari pusat perkantoran pemerintah arahnya menuju ke melak. Disana dibangun sebuah lamin/loou 6 etnis yang terdiri dari suku Dayak Benuaq, Dayak Tunjung, Dayak Bahau, Dayak Aoheng, Dayak Kenyah & etnis Melayu (Kutai, Banjar, dll). Namun Lamin/Loou tersebut dibangun dengan sentuhan modern. Saran saya jika anda ingin ke Kabupaten Kutai Barat tepatnya jika anda berkunjung ke Ibu kotanya datanglah di hari sabtu, karena di taman budaya sendawar setiap sabtu malam selalu diadakan pertunjukan tari-tarian tradisional 6 etnis.
Masih satu lokasi di taman budaya sendawar terdapat toko souvenir yang dikelola oleh dinas pariwisata, disana anda dapat membeli cindera mata sebagai oleh-oleh, selain disana masih banyak tempat lainnya untuk membeli oleh-oleh seperti di melak & tentunya di kampung eheng.
furkhan_76

Gereja Tering

Gereja Tering

Lokasi : Tering Lama, Kec. Tering, Kab. Kutai Barat, Kalimantan Timur
Daya Tarik :
Gereja Katolik Keluarga Suci Tering Lama menjadi saksi bagaimana penyebaran agama Katolik bagi suku Dayak di Kalimantan Timur, selain menjadi pusat religi gereja ini juga kerap dikunjungi wisatawan baik lokal maupun Wisatawan Mancanegara (Wisman), karena selain menjadi gereja tertua ke-2 di Kaltim setelah Gereja Hati Kudus Yesus di Laham Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang dibangun pada tahun 1907, gereja ini memiliki nilai sejarah rohani. Juga merupakan pusat misi para imam misionaris dari Ordo Misionaris Keluarga Kudus (MSF) di Kalimantan Timur.

Menurut sejarah dijelaskan, Gereja Katolik Keluarga Suci Tering, dibangun pada tahun 1933 di Kampung Tering Baru. Namun karena kondisi alam terkena abrasi, maka dibagunlah gereja paroki yang baru di Kampung Tering Lama Kecamatan Tering pada tahun 1993 dan hingga kini digunakan umat Katolik diwilayah tersebut sebagai pusat peribadatan. Sedangkan gereja yang lama difugsikan menjadi susteran dan asrama.

Ritual Hudoq Kampung Long Daliq

Kampung Long Daliq ( Dayak Bahau Saq)

Lokasi : Kampung Long Daliq, Kecamatan Long Iram, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Daya Tarik :
upacara adat Laliiq Ugal di kampung Long Daliq, adalah acara suku dayak bahau yg di laksanakan setiap tahun yaitu setelah tanam padi.. Ada yang unik dari hudoq di Long Daliq ini dan jarang dijumpau di kampung lain, yakni Hudoq Bavui atau Hudoq Babi. Kostum dan topengnya menyerupai binatang babi yang merupakan penjelmaan roh perusak tanaman
source link :
Video Hudoq Bavui : https://www.instagram.com/tv/CXTHKrLJzBn/?utm_source=ig_web_copy_link
foto Hudoq Bavui : https://www.instagram.com/p/BNgBszwAw8e/?utm_source=ig_web_copy_link

KABUPATEN MAHAKAM ULU

Kampung Batu Majang

BATU MAJANG ( Dayak Kenyah )

Lokasi : Kampung Batu Majang, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Hulu, Kalimantan Timur.
Daya Tarik :
Batu Majang, sebuah kampung di Mahakam Ulu yang terletak di tepi 2 sungai, sungai Alan dan Sungai Mahakam. Sejarah Kampung Batu Majang tidak terlepas dari sejarah migrasi Suku Dayak Kenyah yang mendiami kampung ini. Di kampung ini dibuat Monumen Makam Dayak Kenyah Lebuq Timai untuk mengenang leluhur yang telah membangun perkampungan ini. Nama Batu Majang sendiri diambil dari batu besar yang berada di kampung ini yang terbelah oleh aliran Sungai Alan.


source link :
Pokdarwis Bangentawai batu majang : https://www.instagram.com/pokdarwisbangentawai/

Kampung Ujoh Bilang

UJOH BILANG 

Lokasi : Desa Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu, Kaltim.
Daya Tarik :
Kampung ini juga merupakan pusat pemerintahan atau ibukota dari Kabupaten Mahakam Ulu. Ujoh Bilang memiliki daya tarik ritual adat yang cukup menarik seperti ritual Adat Dange Umaq Tuan, ritual Hudoq, ritual Tutung dan Ngaping Umaa. Ritual Adat Dange terbagi menjadi dua yaitu Dange Menamai Anak dan Dange Pernikahan. Ritual Tutung dan Ngaping Umaa berkaitan dengan ritual membersihkan kampung atau lokasi tertentu untuk membuang bala atau kesialan. ritual Hudoq bagi Suku Dayak Bahau dilakukan dengan tujuan mengundang roh-roh kebaikan dari Apau Lagaan (kahyangan) agar memberikan kesuburan pada tanaman sehingga mendapat hasil melimpah saat panen. pada tahun 2019, Ujoh Bilang menjadi tuan rumah festival Hudoq Cross Border yang diselenggarakan sebagai atraksi wisata tahunan. 

source link :
https://humas.mahakamulukab.go.id/ratusan-masyarakat-mahulu-ikut-upacara-adat-dange-nama-anak-dan-pernikahan/
https://kaltim.tribunnews.com/2018/11/24/warga-mahulu-gelar-ritual-ngaping-umma-ritual-menolak-bala-bagi-kampung?page=2
https://korankaltim.com/read/travel/26423/tempat-wisata-di-mahulu-yang-wajib-dikunjungi

Kampung Long Pakaq

LONG PAKAQ ( Dayak Kayan Long Metun )

Lokasi : Kampung Long Pakaq, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu Kaltim.
Akses : dari kota Balikpapan menuju Kota Samarinda untuk naik Kapal Ferry Penumpang di dermaga sungai kunjang. ambil tujuan rute Long Bagun. setelah sampai di Long Bagun, menggunakan speed Boat melewati Jeram sungai mahakam menuju Kampung Long Pakaq.
Daya Tarik :
Kampung Long Pakaq dibangun di Kecamatan Pahangai sejak tahun 1970-an, masyarakat aslinya datang berasal dari daerah Desa Metun, Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Malinau. di Long Pakaq masih banyak dijumpai wanita bertelinga panjang. selain itu juga ada ritual adat yang cukup menarik seperti ritual adat Hudoq Pekayang dan ritual adet mula salo yang berkaitan dengan ritual buang sial. Rumah Adat atau Lamin Adat Long Pakaq menjadi Pusat kegiatan Warga dalam menjalankan adat istiadat dan budaya.



Link Source :
Link IG kampung Long Pakaq : https://www.instagram.com/kayanlongpakaq/

KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA


Dusun Putak yang dihuni Sub Suku Dayak Tunjung Benuaq

DUSUN PUTAK ( Dayak Tonyooi )

Lokasi : Dusun Putak terletak di Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kaltim.
Akses : Dusun Putak Terletak ditengah-tengah antara Kota Balikpapan, Kota Samarinda dan Kota Tenggarong. dari Kota Samarinda menuju Dusun Putak Harus menggunakan kendaraan pribadi atau rental karena tidak ada angkutan umum rute langsung. berikut google map Dusun Putak : https://goo.gl/maps/1wNZJ37HuDLGKEbE8
Daya Tarik :
Dusun Putak memiliki Daya Tarik wisata alam, Religi dan Budaya. destinasi wisata alam yaitu Batu Dinding Tapa dan Air Terjun Sekilo. Destinasi wisata Religi yaitu kawasan wisata rohani Goa Maria Bukit Rahmat yang berfungsi sebagai pusat pengembangan dan pembinaan rohani umat Katholik di keuskupan Samarinda, juga terbuka utk umum sebagai salah satu Destinasi Wisata rohani/religi di Kabupaten Kutai Kartanegara. Di dalam kompleks tersedia tempat tidur untuk 80 orang terbagi dalam 16 kamar di dua wisma, aula dengan kapasitas 200 orang, demikian pula dengan kapel, yang bisa digunakan untuk 200 orang. Rumah Retret juga sering digunakan oleh berbagai LSM dan perusahaan untuk lokakarya atau training, Camping Rohani atau Bible Camp serta para keluarga utk menginap.
wisata budaya di Dusun Putak berkaitan dengan kegiatan warga yang bersifat agraris yaitu Festival Nutuk Bahamp. selain itu ada Ritual Beliatn yang berkaitan dengan penyembuhan orang sakit secara tradisional dan kerajinan sulam tumpar.
pokdarwis dusun putak memiliki paket wisata untuk wisatawan yang ingin berkunjung ke Dusun Putak.

Paket Wisata Dusun Putak https://www.instagram.com/wisataputak/



Wisata Goa Maria Bukit Rahmat

Link Source : 
https://jadesta.kemenparekraf.go.id/atraksi/35407
https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/17757
https://web.facebook.com/tickutaikartanegara/posts/peresmian-gua-maria-bukit-rahmat-dilakukan-oleh-wakil-gubernur-kaltim-h-hadi-mul/1960542150693517/?_rdc=1&_rdr
https://www.instagram.com/sanggarseni_gegooqgoraaq/
https://www.instagram.com/wisataputak/

Desa Sungai Bawang Suku Dayak Kenyah Lepoq Jalan

SUNGAI BAWANG ( Dayak Kenyah Lepoq Jalan )

Lokasi : Desa Sungai Bawang terletak di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Akses : Desa Budaya Sungai Bawang terletak 40 kilometer dari kota Kecamatan Muara Badak. Jalan masuknya melewati gapura utama di sisi jalan poros Samarinda–Bontang. Jarak dari Tenggarong menuju Desa Budaya Sungai Bawang ± 51 Km. Sedangkan dari Samarinda jaraknya adalah 31 Km. dari Bandara PT.Pranoto hanya berjarak 5 Km menuju Lamin adat Sungai Bawang.
Daya Tarik :
Desa Budaya Sungai Bawang terletak di Kecamatan Muara Badak dengan mayoritas penduduk suku Dayak Kenyah. Secara rutin, terutama setiap natal dan tahun baru masyarakat desa menyelenggarakan pertunjukan kesenian dan tari-tarian seperti tari Kancet Lasan, tari Datu Jukut, dan tari Perang. Setiap usai panen, masyarakat juga menyelenggarakan pesta panen yang diselenggarakan setiap tahun. Selain tari-tarian, masyarakat Desa Sungai Bawang membuat patung, kerajinan manik, dan pakaian tradisional Dayak Kenyah yang dapat menjadi cinderamata dan daya tarik bagi para wisatawan.
Seni Tari yang menjadi Ciri Khas Suku Dayak Kenyah SUngai Bawang adalah Tari Topeng Hudoq Kiba. Tarian ini Hudoq Kiba adalah tarian mengusir roh-roh jahat, menolak segala bala atau hama dalam proses membuka pananaman di Desa Budaya Sungai Bawang. Bentuk tampilan Hudoq menjadi Pembeda antara Suku Dayak Bahau dan Kayan dengan Hudoq Suku Dayak Kenyah.

Tari Hudoq Kiba Khas Desa Sungai Bawang



link source :
http://direktoripariwisata.id/unit/4331
https://humas.kukarkab.go.id/read/news/1577/desa-sungai-bawang-jadi-desa-wisata-budaya
https://www.instagram.com/p/CNkUK6FlGeK/?utm_source=ig_web_copy_link
https://youtu.be/q4bV1mjuDtg

Kampung Budaya Lekaq Kidau Sub Suku Dayak Kenyah

LEKAQ KIDAU ( Dayak Kenyah )

Lokasi : Desa Lekaq Kidau berada di Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim.
Akses : Untuk menuju Desa Lekaq Kidau, kita bisa melalui jalan darat dengan waktu tempuh hampir 1 jam atau bisa juga menggunakan jalur perairan sungai mahakam dengan menggunakan kapal dengan perkiraan 4 hingga 5 jam.
Daya Tarik :
Desa Lekaq Kidau merupakan Desa Wisata Budaya yang menawarkan pentas Seni Tari Khas Suku Dayak Kenyah. Saat berkunjung ke desa ini dan tiba di Lamin Amin Pemung Tawai, kita akan disambut dengan tarian nyalama sakae, Tari Ajae, Tari Datun Jalut, Tari Kancet Pepatai, Tari Gong, dan Tari Temengang Madang. selain itu ada juga event tahunan lomba dayung, lomba gasing tradisional, Lomba Olahraga Tradisional Sumpit dan ritual adat lainnya.



link source :

https://wisatatangguh.kemenparekraf.go.id/objek-detil.php?id=11219
https://kukarnews.id/pesona-wisata-di-desa-budaya-lekaq-kidau
https://www.instagram.com/kampung_budaya_lekaq_kidau/

https://www.youtube.com/watch?v=NW9n6mFmhv0

Desa Wisata Budaya Kedang Ipil

KEDANG IPIL ( KUTAI ADAT LAWAS)

Lokasi : Desa Kedang Ipil, Kecamatan Kota Bangun Darat, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
Akses : Dari Bandara Balikpapan, kita bisa menggunakan bis menuju Loa Janan lalu ikut Mobil Taxi menuju Terminal di Tenggarong. Di Tenggarong ikut Bis juruan Kota Bangun dan minta di turunkan di Simpang Merai yang berada tidak jauh sebelum simpangan menuju Melak. Berhubung tidak ada sarana umum menuju Desa Kedang Ipil, cobalah menumpang beberapa kendaraan yang memasuki simpang Merai, baik itu sepeda motor, mobil pribadi maupun mobil perusahaan. Perkiraan budget antara 100 – 150 ribu untuk keseluruhan. Jika memiliki banyak teman (sekitar 4 -5 orang) saat traveling alangkah bagusnya menyewa mobil baik dari Balikpapan, Loa Janan atau dari Tenggarong menuju Kedang Ipil. Budget sekitar 700 – 800 ribu per mobil (tergantung jenis mobil yang digunakan). Perjalanan dari Balikpapan menuju Tenggarong memakan waktu sekitar 2 – 3 jam, dari Tenggarong menuju Simpang Merai sekitar 1 – 1,5 jam, dari Simpang Merai menuju Desa Kedang Ipil sekitar 30 – 45 menit. Kondisi jalan yang kebanyakan tanah berbatu di selingi dengan jalan semen & aspal masih relative aman bagi yang kendaraan mobil standar atau motor.https://goo.gl/maps/91xkTG9XvAZ4zjre6
Daya Tarik : Desa ini merupakan salah satu desa tertua dan masih memegang teguh adat dan tradisi leluhur yang biasa disebut Kutai Adat Lawas. Salah satu acara adat yang masih dijalankan hingga saat ini adalah acara panen padi yang di sebut dengan Nutuk Baham (Nutuk artinya menumbuk, Baham artinya padi muda). Acara ini biasanya dilaksanakan pertengahan tahun saat panen, yakni sekitar bulan mei – juni. Selain itu masih ada ritual Belian (mengobati orang sakit dengan menggunakan ritual yang di pimpin orang Dewa Belian), Nikah Adat, Ritual saat orang meninggal dunia dan masih banyak lagi, termasuk objek wisata Air Terjun Putang & Kandua Raya. pusat kegiatan masyarakat Kedang Ipil berpusat di Balai Adat Kedang Ipil. setiap ada acara budaya atau kunjungan wisatawan Balai Adat bisa dibuka untuk umum dan dijadikan lokasi makan Beseprah atau makan bersama-sama. masyarakat kedang ipil memiliki falsafah kegotong-royongan yang disebut dengan Kraje Betulungan. oleh karena itu, setiap acara ulang tahun desa, ritual Nutuk Baham, ritual Belian namang, banyak wisatawan datang berkunjung. pengalaman menginap dan ikut menyaksikan ritual adat di desa kedang ipil jangan kalian lewatkan karena merupakan pengalaman istimewa yang jarang kalian dapatkan.

Tradisi Tepong Tawar untuk penyambutan Tamu Wisatawan

Tradisi Makan Beseprah

membuat ketan bakar di Ritual Nutuk Bahamp

belajar menanam padi gunung bersama warga Kedang Ipil



Link Source :
link video abu rocker : https://www.instagram.com/p/CZ5ZV2qPB8s/?utm_source=ig_web_copy_link

TO BE CONTINUED,

Thursday, February 3, 2022

Bermain Bamboo Rafting di Loksado Kalimantan Selatan

 Mau Liburan Asyik? Ke Loksado Aja!

Menyambut Pagi dengan View Pegunungan Meratus Berselimut Halimun
View Dari Kamar lantai 2 Wisma Amelia Loksado

Di Loksado ada apa? ada banyak outdoor activity yang bisa dilakukan. yang wajib dilakukan di Loksado adalah bamboo rafting atau rakit bambu. jika kalian menginap di all outbond Camp, Villa Ruh Tujuh, resort Meratus, maka kalian bisa dijemput joki dan rakit bambu langsung dari penginapan. atau kalian bisa menunggu di dermaga khusus start point bamboo rafting tidak jauh dari pertigaan loksado dan dekat lapangan parkir khusus kendaraan wisatawan.

Satu rakit bambu bisa memuat 2-3 wisatawan dan 1 joki rakit. perjalanan rakit bambu cukup memakan waktu 2,5 - 3jam tergantung debit air sungai amandit. semakin besar debitnya semakin cepat. jika debit air sungai kecil, jeram sungai yang dilalui sangat berasa hentakannya, tapi disitulah letak keseruannya. aksi akrobatik joki rakit yang dengan lihai mengarahkan rakit dengan tongkat bambunya yang panjang sangat keren.

Jangan takut! kegiatan bamboo rafting ini minim resiko alias sangat aman. wisatawan diwajibkan memakai live vest dan duduk manis di bangku rakit yang disediakan. wisatawan bisa menikmati suasana sungai yang sejuk dengan pemandangan hutan dan pegunungan meratus di sisi sungai.

Setelah 2 jam perjalanan, wisatawan akan beristirahat di rest area yang telah disediakan di pinggir sungai. rest area memiliki air terjun yang asyik untuk berenang dan berfoto ria. selain itu di rest area ada warung yang menyediakan makanan ringan seperti gorengan dan minuman hangat. klop! setelah basah-basahan menikmati jeram sungai amandit.

setelah selesai beristirahat di rest area, perjalanan rakit bambu dilanjutkan melewati aliran sungai yang mulai melebar dan berarus tenang. disini, joki akan mengajak wisatawan berlatih mengendalikan rakit dengan tongkat bambu. wisatawan di perbolehkan bergaya sebagai joki rakit memegang tongkat bambu untuk berfoto.

Jangan khawatir, jika tongkat bambu terjatuh, akan langsung mengapung dan mudah diambil kembali. puas-puasin deh bergaya akrobatik seperti yang telah dicontohkan joki rakit. dari rest area hingga ke finish point bamboo rafting cukup dekat atau sekitar 30 menit perjalanan. dari finish point, wisatawan akan diantar kembali ke penginapan atau start point.

Wisata rakit bambu ini terinspirasi dari kebiasaan masyarakat dayak meratus yang membawa hasil pertanian dan perkebunan mereka untuk dijual ke pasar dengan menggunakan rakit bambu. jadi jangan lewatkan kegiatan bamboo rafting saat berwisata ke Loksado, Kabupaten Hulu sungai Selatan, Kalimantan Selatan.

Jeram Sungai Amandit memacu Adrenalin

Bergaya ala Joki Rakit Bambu

Air Terjun di Rest Area Bamboo Rafting

Rest Area yang memanjakan wisatawan dengan makanan dan minuman hangat

View ini hanya bisa dilihat dari lantai Dua Wisma Amelia

All Outbond Camp memiliki Cottage & Camping Ground serta resto

Bukit Kantawan dilihat dari Bukit Langara

Villa Ruh Tujuh yang mewah

zona seru hanya ada di sini

pemandangan sungai Amandit dan rangkaian Pegunungan Meratus

Wajib Hiking ke Bukit Langara Loksado

link Akomodasi Loksado
  1. ALL OUTBOND CAMP 
  2. MOUNTAIN MERATUS RESORT 
  3. WISATA AIR PANAS TANUHI  
  4. HOMESTAY PESONA MERATUS  
  5. GRAHA WISATA AMANDIT  
  6. ALAM RUH TUJUH RESORT 

    LINK OUTDOOR ACTIVITY PROVIDER :
  • LIBARU RIVER TUBING 
  • AYO BALANTING 
  • ALL OUTBOND AMANDIT RAFTING 

    Bis Jalur Reguler dari Samarinda - Kandangan / Banjarmasin - Loksado

    Pool Bus Banjarmasin ada di Sungai Keledang namun karena renovasi, sementar dipindahkan ke Pool Bus Sungai Kunjang

    Pemesanan tiket bis Pulau Indah Jaya melalui Aplikasi yg diunduh di Google store atau melalui Web https://www.pulauindahjaya.com/

    Bus Damri dari Banjarmasin ke samarinda melalui rute lingkar selatan tidak melewati jalur Amuntai - barabai - kandangan.

    jika ingin rute alternatif melalui lingkar selatan pelaihari, bisa melihat pemandangan karst-karst yang indah
Rute dari Kota Banjarmasin ke Loksado

Akomodasi All Outbond Camp





Villa Ruh Tujuh





Wisma Amelia

klik tulisan => Wisma Amelia

Wisma Amelia

wisma Amelia


Video Bamboo Rafting


Video Bukit Langara

Jalur Hiking Bukit Langara cukup terjal

berhati-hatilah saat hiking terutama saat musim hujan


Bertualang Melihat Kerbau Kalang dan Indahnya Alam Kota Baru

  September 2022, kerbau kalang amuntai Mercu suar Pulau Tanjung Kunyit Pantai Teluk Tamiang Here I comes setelah 2 tahun tidak berlibur ke ...