Tuesday, January 13, 2015

Voluntourism is One Traveler One Book #1Traveler1Book

What is Voluntourism?
     Voluntourism berasal dari Kata Volunt dan Tourism. Volunt itu artinya Sukarela (Volunteer artinya Sukarelawan)  dan Tourism itu artinya wisata. definisi istilah Voluntourism adalah Berwisata dengan tujuan melakukan kegiatan sukarela di suatu tempat. 
     Kegiatan sukarela bisa berbagai macam bentuk. bisa berupa:
  1. Membersihkan pantai atau laut atau sungai dari sampah, 
  2. Bisa juga membagikan peralatan dan perlengkapan pendidikan bagi sekolah dasar terpencil yang minim fasilitas pendidikan, atau 
  3. Ikut membantu mengajar murid sekolah dasar, atau 
  4. Membagikan pakaian layak pakai kepada warga masyarakat yang membutuhkan, atau 
  5. Ikut membantu kegiatan Transplantasi terumbu karang atau ikut menanam bibit Mangrove, atau
  6. Ikut bekerja bakti bersama warga setempat di daerah yang dikunjungi. 
     Banyak kegiatan yang bisa dipilih, yang penting niatnya Tanpa Pamrih!    Voluntourism is easy and cheap! Kamu ga harus menjadi orang kaya atau banyak uang, walau ga punya mobil, ga pernah ke Luar negeri, hanya terobsesi mencari keindahan alami dari Indahnya Nusantara, keindahan alami yang dijaga oleh masyarakat terpencil yang sederhana dan tak bisa menikmati fasilitas seperti kita yang tinggal di kota-kota besar. 
     Dalam artikel ini, saya memilih kegiatan Voluntourism dalam bentuk membagi-bagikan buku. mengapa? karena latar belakang saya sebagai guru les privat sejak 2005 hingga sekarang.

source : http://1traveler1book.org/
foto by @Zulfikaralex (twitter)
cukup Buku Tulis, Pensil & Polpen, ga susah kan?!
     Bagi saya  Konsep Voluntourism ga harus dibikin susah. cukup dengan bagi-bagi buku kepada anak-anak usia sekolah di tempat wisata yang sedang kita kunjungi. selain buku tulis, bisa juga buku penunjang pelajaran, polpen, pensil, penghapus, Rautan, poster pendidikan, spidol, dan lain-lain. tak perlu berlebihan, sesuaikan dengan budget dan tidak merepotkan saat dibawa traveling.
Barang donasi ini meski murah tapi sangat bermanfaat

    Berikut Tips melakukan Voluntourism ketika Berwisata.
#1 evaluasi tempat tujuan tripmu. Apakah ada sekolah Dasarnya atau tidak, jadi kamu bisa memperkirakan berapa jumlah buku/alat tulis yg bisa dibawa&dibagikan.
😊 #2 jika ada budget utk membelikan buku&alat tulis,ada baiknya dibungkus plastik kemasan agar lebih mudah diberikan kepada anak-anak sehingga tidak berebutan dan juga lebih rapi serta anti air jika dipacking kedalam ranselmu.
😁 #3 ketika sampai di tujuan trip, cari waktu yang Pas untuk memberikan paket alat tulis kepada anak-anak. 🏫 Jika ada sekolah dasarnya, kamu bisa langsung ke sekolahnya. Minta izin kepada Guru untuk membagikan paket alat tulis.sampaikan bahwa ini murni kegiatan voluntourism tanpa unsur politis dan jangan lupa beri pesan kebaikan kepada anak-anak sekolah tersebut.biar ga rempong, cukup bagikan kepada 1 kelas saja, jika ada kelebihannya berikan kepada Guru dan minta tolong dibagikan kepada murid kelas lainnya. Oiya jangan lupa sesi foto bareng dengan seisi kelas ya! 💑📷
🏡 Jika tidak ada sekolah Dasar, kamu bisa mengumpulkan anak-anak kecil yang sedang bermain. Ajak Kenalan dan ceritakan tentang diri kita. Setelah itu berikan paket alat tulisnya kepada anak-anak tersebut. Boleh sekali jika kamu mengajarkan sedikit tips dalam pelajaran sekolah kepada mereka. Jika sudah dibagikan, Jangan Lupa Ajak foto bersama 📷💑.
#Voluntourism itu mudah dan memberi manfaat kepada kedua belah pihak.
Saya sendiri merasakan, setelah bervoluntourism, akan mendapat apresiasi positif dari Guru&warga sekitar. Mereka akan memberikan bantuan dan info tempat yg bagus utk kamu kunjungi. Apresiasi juga datang dari anak-anak, mereka akan menegurmu dijalan dan mau disuruh utk menunjukkan jalan.
Asyik bukan?


     Hanya dengan duit yang disisihkan dari Budget ngetrip, 100-200 ribu untuk membeli buku tulis, alat tulis, poster pendidikan dan buku bacaan bagi anak-anak nusantara, kemudian di bagikan kepada sekolah mereka.

Antusiasme Anak-anak setelah mendapatkan hadiah Buku
Mas Hasan Sam & Kang Dian bersama anak-anak yang tersenyum ceria
      Perhatikan wajah mereka, tersenyum gembira, mereka mencium tangan kalian sebagai ucapan terima kasih, mungkin didalam pikiran mereka, kita adalah pahlawan. 
ini moment paling mengharukan dan membuat Volunteer bersyukur
bahwa masih bisa berbagi dengan orang lain

     Itu sudah cukup untuk menghapus keringat dari usaha kita bekerja mencari uang, kerepotan berbelanja peralatan tulis menulis untuk disumbangkan dan kelelahan dalam perjalanan mengantarkannya hingga dapat dinikmati oleh anak-anak penghuni ‪#‎HiddenParadise‬ di Nusantara ini. 
     Maka sampaikanlah salam voluntourisme kepada para teman petualang, gaungkanlah pesan "One Traveler One Book " dalam setiap trip kemana pun kalian melangkah untuk mencari Hidden Paradise di Nusantara. Berikanlah peralatan penunjang pendidikan kepada anak-anak Nusantara semampu kalian, karena bukan nilai rupiah yang dihitung oleh Allah SWT tetapi keikhlasannya. semoga orang-orang yg bervoluntourism diberi keselamatan dalam petualangan mencari Hidden Paradise Nusantara serta dibukakan pintu rezeki yang melimpah dan Kesehatan untuk terus berpetualang, Amin ya Rabbal Alamin.
     Bagi yang pernah melakukan kegiatan Voluntourism dalam bentuk bagi-bagi buku di wilayah seputaran Pulau Kalimantan, bisa ikut serta menampilkan kisah dan foto kegiatan Voluntourism-nya. silahkan inbox Edelweisme@gmail.com untuk kemudian di tampilkan di artikel ini.
    Semoga kita bisa berbagi dan menginspirasi sebuah gerakan traveling yang ikut mencerdaskan generasi penerus Bangsa Indonesia, AMIN.

Voluntourism 14 April 2013 Pulau Saboyang Kepulauan Balabalagan Kec.Simkep Kab.Mamuju Provinsi Sulawesi Barat.

     Lokasi Voluntourism di SDK (Kepulauan) Pulau Saboyang. Terdiri dari 4 ruangan kelas, tapi hanya ada satu guru yang harus mengajar kelas 1 hingga kelas 6. Kepulauan Balabalagan hanya bisa ditempuh melalui perjalanan laut. Jarak tempuh 5 jam naik kapal kayu dari Pesisir Kota Grogot. petualangan yang digawangi oleh Arief Firmansyah, saya (Norma Yunita), Kirey Nabilah, Ulil, Aan, Bang Taufik Hidayat, Bang Imron Hadiansyah, Bang Fery Irawan, Adi dan Bang Syafriudin Rasid. kami memilih Lokasi Voluntourism di sini karena Pulau Saboyang adalah tempat kami menginap dan mendirikan tenda selama 2 malam. Petualangan kami berniat menemukan Hidden Paradise di Kepulauan Balabalagan yang ternyata kami mendapatkan lebih dari yang kami harapkan. Foto Dokumentasi oleh Arief Firmansyah, Taufik Hidayat dan Adi.
Sempat Deg-degan saat disuruh berbicara didepan anak-anak Murid SDK Pulau Saboyang
Murid SD P.Saboyang yang bersemangat meskipun dalam keterbatasan fasilitas
Berfoto bersama satu-satunya Ibu Guru yang mengabdikan diri untuk Mengajar di Sekolah
Melihat Senyum anak murid seperti ini, kami berjanji akan terus berVoluntourism

Inilah Hidden Paradise yang Kami temukan di Kepulauan Balabalagan

Voluntourism 29 Desember 2013 Desa Teluk Sumbang Kec.Biduk-Biduk Kab. Berau Provinsi Kalimantan Timur

     Lokasi Voluntourism di Desa Biduk-biduk dan Desa Teluk Sumbang. Petualangan ini di Gawangi oleh Arief Firmansyah, Saya (Norma Yunita), Frisca, Athie, Akbar Hidayat, dan Mas Agus Oktafianus. Kami berenam mengendarai mobil 4x4 WD berusaha menaklukan jalan trans dan perkebunan kelapa sawit Kutai Timur yang terkenal rusak parah. Kami bertualang untuk mengeksplore Keindahan Danau Labuan Cermin, Danau Labuan Kelambu dan mencari Hidden Paradise Air Terjun Bidadari yang tersembunyi di jantung Hutan adat suku Dayak Basap di Desa Teluk Sumbang. kami tidak sempat membagikan buku,tas dan alat tulis langsung kepada Murid SD Desa Biduk-Biduk dan SD Desa Teluk Sumbang Karena sekolah sedang libur akhir tahun. jadi seluruh barang sumbangan berupa alat-alat tulis, buku, tas dan pakaian layak pakai diserahterimakan kepada ibu Homestay di Desa Biduk-biduk dan kepada perwakilan Guru Sekolah Dasar di Desa Teluk Sumbang serta kepada Bapak Syarikat (Guide dari Suku Dayak Basap). Foto Dokumentasi oleh Arief Firmansyah.
Seru-nya menyusun Buku-buku dan alat tulis yang hendak dibagikan ke Murid SD
Petualangan ke Danau Labuan Cermin, Danau Labuan Kelambu,Desa Teluk Sumbang, Hutan Adat Suku Dayak Basap, Air Terjun Bidadari, Pulau Kaniungan Besar, Pulau Sigending & Hutan Mangrove Teluk Sulaiman

Voluntourism 16 Mei 2014 Pulau Saboyang Kepulauan Balabalagan Kec.Simkep Kab.Mamuju Provinsi Sulawesi Barat

     Lokasi di SD Kepulauan Pulau Saboyang. Petualangan ini di Gawangi Balabalagan Open Trip Official yang diikuti oleh Arief Firmansyah, Saya (Norma Yunita, Salumi, Mas Hasan, Mba Yunny Touresia, Dian Lesmana, Ary Wahyudi, Chezty, Fitra dan Fitri. kami bertualang selama 4 hari ke Kepulauan Balabalagan. kami Menginap selama 3 malam di Pulau Saboyang dengan Mendirikan Tenda.  Kondisi SDK Pulau Saboyang yang menjadi Lokasi kegiatan Voluntourism kami. Kondisinya masih menyedihkan dengan kelas yang dindingnya bolong, kursi dan meja yang banyak rusak, namun guru yang mengajar sudah bertambah menjadi 2 orang. Foto Dokumentasi oleh Balabalagan Islands Open Trip Official (FB).
kami semua bergotong royong menempel 50 poster edukasi ke 3 ruang kelas
dinding kelas yang kosong ditempeli poster edukasi tentang Pahlawan Indonesia

Lihatlah Antusiasme Murid dan Guru SDK Pulau Saboyang dengan Poster yang kami bawa





Kami Semua Suka Voluntourism

Petualangan 4 Hari dalam menemukan keindahan Kepulauan Balabalagan yang tersembunyi

Voluntourism 8 Juni 2014 Pulau Saboyang Kepulauan Balabalagan Kec.Simkep Kab.Mamuju Provinsi Sulawesi Barat

     Lokasi Voluntourism di SD Kepulauan Pulau Saboyang. Hanya ada dua guru yang harus mengajar kelas 1 hingga kelas 6.  cuma ada 4 ruangan dengan kursi dan meja yang seharusnya kurang layak pakai. Petualangan Jojo JayaDeva dan kawan-kawan yang berasal dari Kota Balikpapan, samarinda dan Bontang yang diatur oleh Balabalagan Islands Open Trip Official selama 3 hari untuk mengunjungi spot terbaik dan terindah di Kepulauan Balabalagan sambil ber Voluntourism di Pulau Saboyang yang menjadi tempat mereka menginap selama 2 malam. foto dokumentasi oleh Balabalagan Islands Open Trip Official (FB).
Kakak-kakak Volunteer sedang memperkenalkan diri kepada Muris SDNK Pulau Saboyang

Tak Lupa Selfie Groupie di Depan Sekolah lokasi Voluntourism
Selfie Groupie didalam Kelas

Foto Bersama dengan Seluruh Murid dan Guru SDNK Pulau Saboyang

Mempersiapkan Buku&alat tulis yg hendak dibagikan ke Sekolah
Kami Bangga berVoluntourism






Kepulauan Balabalagan itu memang Hidden Paradise yang wajib di kunjungi

Voluntourism 23 November 2014 Kepulauan Balabalagan Kec.Simkep Kab.Mamuju Provinsi Sulawesi Barat

     Lokasi Voluntourism di SDK Pulau Popoongan, Pulau Lamudaan dan SDK Pulau Labia. Dari tanggal 21-24 November 2014 Arief Firmansyah, Saya (Norma Yunita), Deddy Rifaini, Rima Prayogie, Lysda Era, Sari Yulia, Hendra, Adi Murdani, Khaidir, Rizky Burmin dan Faizal anwar bertualang mencari hidden paradise di Kepulauan Balabalagan sambil berVoluntourism di SDK Pulau Popongan dan Pulau Labia. 
     Selama 2 malam kami menginap di Pulau Popongan dan 1 malam di Pulau Lamudaan. Di SDK Pulau Popoongan hanya ada 1 guru yang aktif mengajar yaitu Ibu Ariyati. Di Pulau Lamudaan tidak ada sekolah namun anak-anak pulau harus berkapal ke Pulau Labia untuk bersekolah. Di SDK Pulau Labia, hanya ada 1 Kepala Sekolah yang aktif mengajar kelas 1 hingga kelas 6. Foto dokumentasi dari Balabalagan Islands Open Trip Official (FB) dan member grup FB South Borneo Traveller.

Teman-teman Volunteer membagikan buku&alat tulis kepada para murid
saya sedang membagikan buku Pintar kepada murid kelas 6 untuk persiapan UN
Alhamdulillah Semua murid mendapatkan buku & alat tulis baru
Berfoto bersama didalam Kelas SDNK Pulau Popoongan
Foto Bersama seluruh Warga SDNK Pulau Popoongan
Bersama Kepala Dusun Pulau Labia dan Kepala Sekolah menuju Lokasi Voluntourism

Rima Sedang menyerahkan Poster Edukasi kepada Pak Kepala Sekolah SDNK Pulau Labia
Berfoto Bersama di dalam kelas SDNK Pulau Labia
Foto Bersama di depan Sekolah Pulau Labia
We Love Voluntourism

Kami Mengeksplore Kecantikan Terumbu Karang di Kepulauan Balabalagan
Keindahan Pantai Kepulauan Balabalagan memang tiada duanya

Voluntourism 16 November & 7 Desember 2014 di Kampung Cabai Desa Patikalain Kec. Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan

   Pada tanggal 16 November 2014 telah diresmikan Basecamp Buku Meratus yang diprakarsai oleh bang Ichunk Putera Meratus dan kawan-kawan. Basecamp Buku ini berada di Kampung Cabai Desa Patikalain Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan. Terima kasih atas donasi teman-teman baik dari CAC! Banjarmasin, Piknik28, dan para donatur yang tidak bisa disebutkan satu-persatu. Ada 2 tahap pemberian Donasi berupa buku, permainan edukasi, meja belajar dan lain-lainnya yang diangkut dengan cara penuh perjuangan yaitu barang ditarik gerobak bermotor. Foto Dokumentasi oleh Ricky Didiel Abdillah.
anak-anak desa Patikalain sangat antusias dengan mainan ular tangga

Musholla Ar-Rahim menjadi tempat kami untuk bermusyawarah bersama warga desa

tidak hanya buku saja, mainan juga sangat bagus & bermanfaat bagi anak-anak

we Love Voluntourism for 1 Traveler 1 Book

penyerahan secara Simbolis barang-barang Donasi kepada Kepala Desa

meja belajar untuk anak-anak
serah terima Buku-buku penunjang pendidikan
berfoto bersama didepan Musholla Ar-Rahim

para Volunteer berinteraksi dengan anak-anak Desa Patikalain
Rak buku yang diangkut jauh2 pake gerobak.yg ditarik motor

setelah Voluntourism, kami bermain air di air terjun Taguran Hantu

Voluntourism 26 Desember 2014 Kepulauan Balabalagan Kec.Simkep Kab.Mamuju Provinsi Sulawesi Barat

     Lokasi SDK Pulau Sabakattang dan SMP Pulau Salissingan. di SD Pulau Sabakattang hanya ada 1 guru yang aktif mengajar dari kelas 1 hingga kelas 6. ada juga taman kanak-kanak Al Quran. Di SMP Pulau Salissingan hanya ada 1 Guru yang aktif mengajar kelas VII hingga kelas VIX dan dibantu 1 orang Tata Usaha. ada juga Sekolah Dasar. 
     Dalam petualangan kali ini kami mengeksplor Kepulauan Balabalagan secara menyeluruh. kami mengunjungi Pulau Popongan, Pulau Sumanga, Pulau Anak Sumanga, Gusung Tandu, Gusung Lalungan, Pulau Sabakattang, Pulau Lamudaan, Pulau Salissingan. Foto Dokumentasi oleh Balabalagan Islands Open Trip Official (FB)
Antusiasme anak-anak Pulau Sabakattang saat melihat kami datang membawa buku&alat tulis
kami bergantian memberikan pertanyaan berhadiah buku&alat tulis kepada murid SDNK
keceriaan setelah berVoluntourism di SDNK Pulau Sabakattang

Voluntourism di SMP Pulau Salissingan Kepulauan Balabalagan

Keindahan Balabalagan tak pernah membuat bosan, selalu menemukan hal baru disetiap perjalanannya
satu Pulau namun berbeda makna tiap sunsetnya, Pulau Anak Sumanga Balabalagan

  Voluntourism 31 Desember 2014 Desa Labuan Bikin Kecamatan Sandaran Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur

     Lokasi Voluntourism di Desa Labuan Bikin. Karena sedang libur sekolah, maka peralatan untuk sekolah diserahkan langsung kepada anak-anak warga desa. kegiatan Voluntourism diselingi dengan expedisi mengarungi pesisir pantai Kutai Timur yang banyak memiliki keindahan tersembunyi yang belum dijamah oleh wisata. Foto dokumentasi oleh Yunny Touresia (FB).
Libur Akhir Tahun Sekolah tutup, Voluntourism sederhana dengan
memberikan langsung Buku&alat tulis kepada anak usia sekolah
berfoto ceria setelah Voluntourism, ada kebahagiaan didalam kesederhanaan
Voluntourism tidak hanya sekedar berbagi Buku & alat tulis, berinteraksi dengan anak-anak melalui dongeng
merupakan salah satu ide kreatif  Voluntourism yang dibesut oleh Mba Yunny Touresia
Labuan Bikin menawarkan ombak jernih seperti crystal
Ombak Labuan Bikin potensi wisata baru yaitu olahraga selancar

Voluntourism 5 April 2015 Kepulauan Balabalagan Kec.Simkep Kab.Mamuju Provinsi Sulawesi Barat

     Lokasi Voluntourism di SD Pulau Popongan. peserta Voluntourism adalah para traveller dari kota Tanjung, Samarinda dan Balikpapan yang tergabung dalam trip ke 11 oleh organizer trip BIOTO. 

Bertualang Melihat Kerbau Kalang dan Indahnya Alam Kota Baru

  September 2022, kerbau kalang amuntai Mercu suar Pulau Tanjung Kunyit Pantai Teluk Tamiang Here I comes setelah 2 tahun tidak berlibur ke ...