Monday, April 25, 2016

Travelling, snorkling & Freediving

Me, Travelling & Freedive For Fun



Berawal dari hobi travelling yang seringnya ke pulau dan pantai, akhirnya memaksa saya harus belajar  freedive.  Freedive bagi  saya adalah hal yang menakutkan pada awalnya. Belum lagi barang-barang pendukung freedive termasuk barang yang mahal dan sulit terjangkau oleh saya. Ditambah lagi freedive harus sering dilatih karena keterampilan tersebut ibarat pisau yang harus diasah terus menerus agar tajam. 

Balabalakang is the real hidden paradise
 Mengingat hobi saya yang suka bertualang ke tempat-tempat terpencil demi mencari Surga tersembunyi di Kalimantan timur, laut adalah yang paling sering dijelajahi. Namanya laut mesti bergelora kapan pun tanpa bisa ditebak.  Alhamdulillah, saya belum pernah kena jackpot dari mabuk laut. Paling parah Cuma sakit kepala saja karena kelelahan di ayun ombak di kapal. Kemampuan renang saya juga tidak hebat hebat amat. Kemampuan mengapung saya lumayan bagus.

snorkling di gusung yang belum pernah di dokumentasikan
underwater photography adalah hobi saya
 Niat mempelajari freedive berawal dari ketidakpuasan saya ketika mengeksplore wilayah terumbu karang di daerah yang belum pernah dieksplore oleh orang lain. Kalau Cuma berenang saja sambil snorkling, terasa kurang maksimal untuk mendapatkan foto underwater yang mengekspos keindahan terumbu karang tersebut.

Kolam Renang GOR Segiri
  Akhirnya, saya bertekat berlatih freedive. dimulai dengan memperkuat stamina saya agar bisa berenang jarak jauh dan kemampuan menahan napas atau istilahnya static apnea. Lokasi latihan tentu saja di Kolam renang GOR Segiri yang memiliki kedalaman 4 meter. Biayanya murah meriah saja hanya Rp. 8.000,- hari senin-jumat dan gratis parkir dan Rp.10.500,- hari sabtu – minggu dan ditambah biaya parkir kendaraan bermotor Rp.2.000,-. Saya latihan tiap sabtu & minggu jam 16.00 hingga jam 17.30. dan hanya libur latihan jika saya mendapat tugas untuk menjadi guide BIOTO ( Balabalagan islands Open Trip Official )  ke kepulauan Balabalakang dan Labuan Cermin.

 Bagi teman-teman yang ragu untuk berlatih renang, jangan takut! Berlatihlah, karena renang itu adalah kemampuan survival yang harus dimiliki setiap orang. Apalagi renang harusnya diajarkan sedari kecil. Bagi orang tua, jangan sampai menyesal karena terlambat mengajarkan renang kepada anaknya, terutama yang memiliki rumah didekat pinggiran sungai. Karena selalu ada pengalaman, orang terdekat bahkan keluarga dekat kita yang meninggal karena tenggelam.

Pasukan Freedive Balabalakang & Labuan Cermin
 Jika latihan renang secara intensif, percayalah dalam waktu 3 bulan saja, yang sama sekali tidak bisa berenang bahkan sudah berani berenang dilaut dan mulai mempelajari teknik freediving. Untuk mempelajari renang, silahkan saja hubungi penjaga loket Kolam Renang GOR Segiri, disitu akan dihubungkan dengan pelatih renang serta diberi jadwal latihan renang. Atau jika punya teman yang mau mengajari renang gratisan juga lebih bagus lagi. Mulai lah berlatih dengan didampingi pelatih dan dimulai dari kolam dangkal.

Pahamilah tipe renang mu sendiri, kalau saya tipe renang anak sungai yang kepala selalu ada di permukaan air. Keuntungannya adalah tidak terminum air banyak dan tidak mudah panik. Bagi yang belajar di kolam renang, biasanya renang gaya bebas atau gaya dada, dimana posisi badan menelungkup atau menghadap ke bawah. 

dalam rangka peresmian Dome terbaru punya Yadi, narsiz dulu
 Jika sudah lancar berenang, mulailah belajar snorkling. Mengapa snorkling? Karena snorkling pun memerlukan teknik agar tidak panik ketika di laut dan diantara terumbu karang. Latihan snorkling adalah permulaan untuk mempelajari freediving. Banyak kesalahan yang sering terjadi dalam snorkling. Tidak menguasai peralatan seperti google mask, snorkel dan fin/kaki katak akan cukup menyulitkan. Apalagi saat snorkling, masalah yang sering terjadi adalah google mask yang berkabut. Jika google mask berkabut harus dilepas dan dicuci agar bisa dipakai dan bisa melihat dengan lebih jelas, tentunya lebih efisien jika kita bisa mengapung dan membersihkannya sehingga tak perlu menepi ke pantai untuk membersihkannya.  Jika snorkel terlepas dan jatuh ke dasar terumbu karang, kita harus mengambilnya. Jika terjadi kram otot kaki, kita harus tenang dan mengapung di permukaan air hingga kram otot berkurang.

Beberapa orang ada yang panik karena tidak terbiasa memakai peralatan snorkling, terutama snorkel dan Fin/kaki katak. Padahal snorkel sangat membantu agar kita dapat lebih lama menikmati keindahan terumbu karang. Fin/kaki katak juga sangat membantu agar kita tidak terlalu lelah mengayuh melawan arus laut sehingga kita bisa lebih jauh menjelajah terumbu karang. Jadi belajarlah memaksimalkan peralatan snorkling agar lebih puas menikmati keindahan terumbu karang. Apalagi jika kita akan berlibur ke pulau-pulau yang indah dan memiliki terumbu karang yang indah. Berlatihlah dulu sebelum berangkat liburan ke pulau tidak ada salahnya. Keuntungannya kita bisa lebih puas menikmati keindahan terumbu karang dan bisa mendapat foto underwater yang keren sekali. Siapa yang tidak mau?

Jika sudah mantap menguasai teknik renang & snorkelling, maka kita bisa mulai belajar teknik freediving. Saya bukan guru yang bisa mengajarkan freediving. Tapi dengan belajar dari website freediving Indonesia, kita bisa mengetahui segala teknik dasar, sudut pandang kesehatan dan resiko bagi seorang freediving. untuk pengenalan teknik freediving bisa klik link berikut untuk info lengkap ( memulai kegiatan freediving )
 Saat praktek latihan freediving, saya minta diawasi dan di evaluasi oleh teman saya yang lebih ahli. Sebut saja Nyot Rizal. Makasih deh buat mas Freediver ganteng satu itu, yang sangat berjasa untuk mengajarkan dan memberi saran kepada saya dari yang sama sekali ga bisa freediving hingga sekarang sudah bisa sedikit untuk freediving. Selain itu, saya juga sering bertanya kepada teman-teman saya lainnya yang juga sering berlatih freediving jika ada kendala atau untuk meminta pertimbangan tentang peralatan freediving yang sangat penting untuk di beli.

Dalam sesi latihan freediving saya membagi menjadi 2 sesi. Yaitu static apnea dan dynamic apnea. Static apnea adalah latihan menahan napas dengan tidak bergerak atau berpegangan di tepi kolam atau dengan posisi yang nyaman. Semakin sering latihan static apnea maka kemampuan menahan napas bisa menjadi lebih lama. Dynamic Apnea adalah latihan menahan napas sambil bergerak menyelam. Biasanya saya berlatih Dynamic Apnea dengan menyelam ke dasar 4 meter kemudian menyelam maju hingga 7-8 meter atau sesuai lebar kolam dalam satu tarikan napas. Jangan langsung latihan berat, karena paru-paru belum terbiasa di bebani kegiatan dynamic apnea dengan jarak yang jauh. Saya biasanya berlatih renang dengan wajah menghadap ke air kemudian menyeberang selebar kolam dalam satu tarikan napas. Jika sudah terbiasa, baru saya akan menyelam ke dasar 4 meter untuk static apnea hingga selebar kolam. Untuk latihan awal, bisa menyeberangi kolam dengan 2 tarikan napas atau 1/2 lebar kolam, atau ¾ lebar kolam dalam 1 tarikan napas. untuk lebih jelas nya bisa klik link berikut ( 3 fase menahan nafas dalam freediving ) dan ( peraturan keamanan dalam melakukan dynamic apnea )

Descend, very tricky
 Saat melakukan descent ke dasar kolam, posisi tubuh sangat mempengaruhi. Tubuh harus vertical masuk ke dalam air dengan kayuhan kuat kedua tangan, setelah seluruh tubuh masuk ke dalam air baru kaki membantu mengayuh agar tubuh bisa mencapai dasar kolam. Pada awalnya, kepala dan telinga akan terasa sakit karena tekanan air. Hal ini bisa dikurangi dengan melakukan equalizing, salah satu caranya dengan gerakan menelan. Untuk teknik equalizing lebih lengkap bisa saja di googling. Saya pada awalnya mengalaminya, tapi dengan sering latihan, akhirnya rasa sakitnya menghilang dengan sendirinya.

Dynamic Apnea 4 meter
 Sebelum memulai latihan jangan lupa lakukan peregangan minimal 2-3 menit untuk menghindari kram otot. Dan hal penting lainnya adalah penyesuaian suhu tubuh dengan air kolam. Setelah peregangan otot, sebelum masuk ke kolam, terlebih dahulu duduk di tepi kolam dan siram seluruh tubuh dengan air kolam. Hal ini agar tubuh tidak kaget dengan perubahan suhu yang tiba tiba sehingga dapat meminimalisir resiko kram otot. Jadi ingat, urutannya : peregangan – penyesuaian air – latihan. Dan saat berlatih renang, tubuh rentan dehidrasi. Jika dehidrasi tubuh menjadi mudah lelah, tidak bisa melakukan static apnea lebih lama. Kalau yang biasa saya lakukan adalah jika latihan freedive saya selama 2 jam, maka setiap 15 menit sekali saya akan minum air putih. Tidak harus mengikuti seperti yang saya lakukan, tapi disesuaikan saja dengan kebutuhan tubuh masing-masing. Ingat disiplin itu sangat perlu dalam belajar. Jika sudah terbiasa disiplin, maka lebih mudah menguasai suatu ilmu dan bisa menerapkannya dalam berbagai keadaan serta menghindari resiko bahaya.

Jika berlatih freediving di kolam, buddy atau teman belum diperlukan. Tapi lain halnya jika di laut. Keberadaan buddy sangat penting dalam freediving. Bahkan dalam kegiatan snorkeling pun, kita harus memiliki buddy agar jika terjadi kram otot atau terseret arus atau disorientasi, ada buddy yang menolong dan mencari bantuan.

Jadi, pentingnya latihan freediving bagi seorang yang hobi jalan-jalan ke laut dan menjelajah terumbu karang sangatlah penting, diantaranya :

1.       Mendukung penjelajahan terumbu karang yang lebih luas.

2.       Mendukung kegiatan photography untuk biota laut yang unik. Terkadang kita harus freediving untuk mendekati objek biota laut yang berada di kedalaman.

3.       Jika ada peralatan yang terjatuh ke laut, kita bisa mengambilnya dengan teknik freediving asal kedalamannya dapat kita capai dengan kemampuan kita. Tapi ingat!jangan sampai memaksakan diluar batas kemampuan jika tidak ingin celaka.

4.       Dengan freediving, kita bisa menjadi model foto underwater yang keren.



Descend di Labuan Cermin
pose termainstream di lokasi terikonik di Labuan Cermin
maju teru pantang mundur meski tersengat ubur-ubur
Tun Sakarine Marine Park
di Balabalakang selalu ada yang baru untuk di jelajah
Oleh karena itu, yuk mari tingkatkan kemampuan kita. Dimulai dari mempelajari Renang, kemudian belajar teknik snorkelling dan teknik freediving. Sambil belajar sedikit demi sedikit, bisa diselingi dengan mencicil pembelian alat snorkling. Alat snorkling juga sangat mendukung performa dalam snorkling. Harga berbanding lurus dengan kualitas. Semakin terkenal merek, maka semakin mahal dan kualitasnya pun menjamin. Untuk peralatan snorkling, merk Amscud, Cressi, SEAC adalah merk terkenal dengan kualitas premium. Sedangkan merk mid end adalah Pro Blue, IST, Mares, dll. Untuk melihat langsung jenis produknya bisa langsung membuka web alatselam.com ( alatselam.com ) atau Surabaya divestore ( surabayadiveshop.com ).

 Bagi yang ingin alat snorkling yg nyaman, pilih google mask yang silikonnya lembut dan bisa menghembuskan air yang masuk melalui mask nose sehingga tak perlu repot membuka google mask. Pilih snorkel yang dry agar tidak mudah kemasukan air ketika snorkelling. Untuk kegiatan snorkelling, ukuran fin/kaki katak yang standard adalah short dan medium fin. Ada yang model full foot atau seperti sepatu  dan ada yang open heel atau tumit terbuka, yang bisa dikombinasikan dengan booties, yaitu sepatu karet yang biasa dipakai untuk melindungi kaki selama kegiatan underwater.

 Selain itu, wetsuit juga perlu untuk melindungi tubuh dari paparan sinar matahari atau makhluk laut yang bersengat. Untuk kegiatan snorkling bisa saja memakai RashGuard yang lebih  tipis daripada wetsuit. Wetsuit sendiri memiliki ketebalan yang variatif, dari 0,5 mm, 1 mm, 2 mm, 3 mm, hingga 5 mm. jika untuk kegiatan snorkling, saya merekomendasikan memakai Rashguard yang full body atau boleh juga wetsuit 2 mm atau 3mm. semakin tebal wetsuit maka daya apung lebih besar dan lebih hangat serta memerlukan pemberat jika ingin dipakai untuk menyelam.
 
Full Mask (source : Google)

 Bagi yang baru pertama kali snorkelling atau suka panik jika berada di laut, maka pilihan alat snorkling yang tepat adalah full mask. Mask yang menutupi seluruh wajah dan snorkel yang langsung terhubung menjadi satu. Full mask ini dirancang untuk melihat terumbu karang dari garis permukaan air, karena bentuknya yang seperti helm kaca yang besar memerangkap lebih banyak udara sehingga tidak bisa untuk menyelam. Full mask ini pun rawan berembun sama seperti google mask lainnya.

Untuk peralatan freediving, ada 3 yang utama yaitu google mask Low Volume, wet snorkel dan long Fin. Google mask yang low volume sangat membantu freediver untuk descend, karenan mengurangi tekanan ke wajah. Wet snorkel yang berupa silinder tanpa hambatan atau tanpa mekanisme penghambat air masuk seperti pada dry snorkel. Hal ini bertujuan agar setelah freediver ascend ke permukaan, air yang masuk didalam snorkel dapat dihembuskan ke luar. Long fin untuk freediver juga sangat penting, ukuran yang diperlukan sangat panjang dengan kekerasan yang solid agar kayuhan lebih bertenaga ketika freedive didalam air. Wetsuit untuk freediving pun syaratnya adalah harus tipis. Rata-rata antara 0,5 mm dan 1 mm. Merk terkenal untuk peralatan freedive adalah Omer, Mimetico dan mares. silahkan klik link berikut untuk info lebih lengkap tentang peralatan freediving ( freediving wetsuits ) ( freediving fins ) ( freediving snorkel  ) ( freediving masks

Bagi saya, freedive hanyalah sebagian dari hobi yang mendukung hobi lainnya. Siapalah saya yang berlatih secara otodidak dengan modal bertanya kepada orang-orang yang lebih dulu menekuni hobi Freediving di sekitar saya. Siapalah saya yang memiliki peralatan snorkling dan freediving yang low budget. Siapalah saya yang berani beraninya menulis tentang freediving padahal belum punya lisensi AIDA ataupun Diving licence apapun. Saya hanya  ingin membuka mata kepada orang-orang disekitar saya, tentang bagaimana cara menikmati keindahan terumbu karang. Saya ingin menunjukkan bahwa snorkling dan freedive bisa sangat menyenangkan tanpa harus dibebani pikiran ini adalah hobi yang berbugdet mahal. freedive itu disiplin ilmu yang harus selalu dipelajari dan dilatih terus menerus. Freedive For Fun bisa dinikmati siapa saja, tanpa harus budget mahal. belilah peralatan yang bisa di efektifkan dengan rajin latihan. latihan tidak harus sering ke laut karena jelas budgetnya bikin tekor dompet. latihan secara rutin dan sesekali nikmatilah keindahan laut dan terumbu karang sebagai refreshing.

Itulah segelintir kisah dari saya yang mulai mempelajari renang, snorkling hingga sedikit bisa freediving. Mudah-mudahan bisa memotivasi teman-teman sesama pecinta travelling untuk berlatih snorkling dan freediving.

Sekian dari saya yang masih mencoba mewujudkan ambisi suatu hari nanti mampu mengelilingi dan mengeksplore terumbu karang di seluruh pesisir pulau Kalimantan. #Amin
Impian sudah di mulai dengan menjelajah malaysia timur dan Kalimantan Timur

yok, mudah-mudahan semua pernah kemari
Freedive itu seperti menari di dalam laut dan fotography makes it perfect

Bertualang Melihat Kerbau Kalang dan Indahnya Alam Kota Baru

  September 2022, kerbau kalang amuntai Mercu suar Pulau Tanjung Kunyit Pantai Teluk Tamiang Here I comes setelah 2 tahun tidak berlibur ke ...