Sunday, February 18, 2018

Wisata Kuliner di Semporna Malaysia

September, 2015

     Begitu sampai di Tawau dan Sempoerna (Malaysia Timur, Negara Bagian Sabah) yang ingin dipesan langsung makanannya adalah martabak india, roti tisu, roti canai dan teh tarik. suka banget sama roti canai dengan 2 macam kuahnya yg disajikan di nampan khas. sebenarnya sih kurang suka dengan teh tarik, jadi cukup sekali mesannya sebagai perdana pernah merasakan versi originalnya, selanjutnya es Milo adalah minuman kesukaan.
   Makan di pusat wisatawan Kota Sempoerna sangat menyenangkan. banyak turis dari berbagai negara berkeliaran. harga makanan pun murah meriah. roti Canai hanya RM 5 . minuman es Milo hanya RM 3. Mie Goreng hanya RM 7. mau belanja cemilan pun mudah karena ada supermarket Giant. ku kira cuma ada di Indonesia, ternyata di Negara tetangga juga ada toh.
    Di sempoerna tidak ada pedagang yang menjual cemilan keliling seperti di Indonesia. padahal pingin juga nyoba snack lokal.
     Malam terakhir backpackeran di negeri Jiran. pada 2 malam sebelumnya, makan ala ala backpacker, wajarlah malam terakhir dibikin Gala Dinner.
     Tempat yang di pilih adalah pusat Seafood restaurant yang berada di pinggir laut Kota Sempoerna berseberangan dengan Cottage Dragon Inn yang gaya bangunannya mirip Cottage di Resort Derawan dan Maratua.
     Berhubung exclussive dan banyak dikunjungi oleh kalangan menengah atas, jadi wajar lah Nasi Goreng Sipadan yang ku pesan harganya RM 25 ringgit :D (kurs Ringgit 3,400). es Milo RM 15 hahahahahaha...
     suasana nya ramai pengunjung. diantaranya banyak nelayan yang menawarkan kepada pemilik dan pengunjung restaurant yaitu lobster dan mantis shrimp yang masih hidup dan dikemas dalam botol bekas air minum kemasan. ada juga yang menawakan kerang laut.
      Enaknya paket trip wisata di Tun Sakaran Marine Park yaitu, semua sudah all Include.
Makan siang di Lunch box. speed boatnya besar dan hanya berisi 7 turis ditambah 3 orang guide, supir dan ABK. ga perlu berdesakan, dan makan tak khawatir tumpah karena ada dalam lunch box besar.
    Air minum yang disediakan dalam kemasan botol, bukan kemasan gelas ala nasi kotak Indonesia. Buah-buahan seperti semangka dan pisang. bahkan minuman beralkohol pun ditawarkan bagi diver yang kedinginan setelah sesi diving. semua all you can eat.
Menu lunch box nya seperti nasi lemak dan ayam berkuah mirip bistik dan ada serundeng kelapa yg terasa manis.
     Masakan malaysia ini di dominasi rasa manis kayaknya. jarang nemu yang pedas. bahkan ketika memesan nasi lemak untuk sarapan pagi sebelumnya, juga terasa manis.
      Jadi, belajar dari organizer trip wisata Tun Sakaran Marine Park, akhirnya standar BIOTO (Balabalagan Islands Open Trip Offical) dinaikkan dengan menyajikan lunch box untuk hopping island ketika trip mengelilingi pulau-pulau di Kepulauan Balabalakang. selain praktis dan anti tumpah, juga bisa untuk meminimalisir sampah plastik dari peralatan makan wisatawan.

Sarapan Pagi di Pasar Terapung Lok Baintan

Nopember, 2016.
     Di suatu subuh yang dingin... diantar teman ke pasar terapung Lok Baintan, lewat Jalur yang tidak biasa, yaitu jalur darat. perjalanan 1 jam melewati jalan yang habis unsur aspalnya yang tersisa batu-batuan saja.
     Apakah setimpal? YA, Tentu saja... <3 melewati jalanan yang dikiri kanan rumah penduduk satu sama lain berjauhan. didominasi sawah, kebun dan tanah rawa yang sejuk, segar dan enak dipandang. banyak hewan berkeliaran, seperti burung pipit, ayam, kucing dan kelinci.
     Walau tulang pinggang serasa retak seribu, setimpal deh! sampai di Lok Baintan bersamaan dengan warga yang baru selesai solat subuh. serasa jembatan gantung milik pribadi karena masih sunyi.
     Satu demi satu jukung mulai berkumpul di tengah sungai Lok Baintan. jika ingin sarapan, duduk saja di dermaga terapung, nanti banyak jukung yang menawarkan berbagai macam makanan.
     Berhubung perjalanan jauh, kalap boleh ya... beli Nasi kuning ayam cuma Rp. 5.000,- ditambah 2 biji Gorengan @ Rp.1.000,- Peyek 5000/3 bungkus, 1 kue putu manis @ Rp. 1.000,- murah dan kenyang.
     Jadi...ingin wisata kulineran yang tidak pernah membosankan dan ringan di kantong? langsung saja ke Kalimantan Selatan ;)
acil jukung yang dengan semangat 45 menawarkan jualannya

suasana pasar terapung yang sudah tercerai berai 

cuma Rp 10.000,- dapat kenyang

Saturday, February 17, 2018

Lagu Tema Travelling Pilihanku

Hai guys...
kali ini saya ingin bercerita tentang lagu-lagu favourite saya yang bertema travelling.
foto hanya pemanis ;) biar kalian Baper buat Liburan


langsung saja ya check it out on the list ;)

  1. It's Time by Imagine Dragon.

Lagu "It's Time" yang dipopulerkan oleh band Imagine Dragons ini 5 Februari 2012 lagu ini masuk kedalam albumnya yang berjudul Night Visions. makna nya spesial buat saya, karena sejauh apapun saya berkelana (ceileee... ;D) saya akan tetap menjadi diri saya.
berikut petikan liriknya : 

"So this is what you meant
When you said that you were spent
And now it's time to build from the bottom of the pit
Right to the top
Don't hold back
Packing my bags and giving the academy a rain check

I don't ever want to let you down
I don't ever want to leave this town
'Cause after all
This city never sleeps at night

It's time to begin, isn't it?
I get a little bit bigger, but then I'll admit
I'm just the same as I was
Now don't you understand
That I'm never changing who I am

So this is where you fell
And I am left to sell
The path to heaven runs through miles of clouded hell
Right to the top
Don't look back
Turning to rags and giving the commodities a rain check

I don't ever want to let you down
I don't ever want to leave this town
'Cause after all
This city never sleeps at night

It's time to begin, isn't it?
I get a little bit bigger but then I'll admit
I'm just the same as I was
Now don't you understand
That I'm never changing who I am

It's time to begin, isn't it?
I get a little bit bigger, but then I'll admit
I'm just the same as I was
Now don't you understand
That I'm never changing who I am

This road never looked so lonely
This house doesn't burn down slowly
To ashes, to ashes

It's time to begin, isn't it?
I get a little bit bigger, but then I'll admit
I'm just the same as I was
Now don't you understand
That I'm never changing who I am

It's time to begin, isn't it?
I get a little bit bigger, but then I'll admit
I'm just the same as I was
Now don't you understand

That I'm never changing who I am "

Bagi saya lagu sangat spesial karena menjadi theme song untuk program 125 Top Explorer of National Geographic. lagu ini membuat saya bersemangat ketika di awal waktu saya mulai menjajal dunia travelling. pokoknya mau travelling kemana pun, setiap berangkat, selalu nyetel lagu ini di playlist mp3.
berikut link Videonya : 125 top explorer National Geographic 



2. Liburan Yuk by Budi Doremi.

      Nah dari judulnya aja sudah bikin baper...yep baper pingin liburan... mau daki ke gunung atau main ke pantai, pokoknya mesti liburan entah kemana. lagu ini dirilis di akhir tahun 2014 dalam bentuk single. bagi saya lagu ini maknanya lugas sekali. nasihat bagi teman-teman yang udah masuk level workaholik, ada baiknya di setelin lagu ini kenceng-kenceng di telingannya, hahahaha...
   Oiya, lagu Bang Budi Doremi banyak yang asyik buat travelling, seperti Asmara Nusantara dan Doremi. tapi kayaknya lebih cucokkk buat yang travelling sambil kasmaran gitu. apalagi kalo travellingnya bersama dengan teman yang jago main gitar dan travellingnya kemana-mana bawa gitar, haduhhh klop deh liburannya sambil menikmati indahnya Nusantara dengan ditemani petikan gitar dan nyanyi rame-rame.
berikut lirik lagunya : 
"yuk liburan yuk, liburan yuk, liburan yuk
lalalala lalalala lala
ku buka mata saat pagi menyapa
oh dunia menyambutku dengan langit cerah
nyalakan radio temani ku cari info
ini musim keren untuk menghitamkan kulit
oh sunset menantimu
oh oo sunrise menunggumu

yuk liburan yuk, liburan yuk, liburan yuk
yuk ke pantai yuk, ke pantai yuk, ke pantai yuk
ternyata pacaran tak membuat kamu bahagia
jadi lebih baik ke pantai aja
lalalala lalalala lala

hidup terlalu singkat
mari kita kawan sedikit nekat
tinggalkan pacarmu, lupakan mantanmu
sebentar saja itu takkan membunuhmu

lalalalala lalalala lalala lalalala lalala
lalalala lalalala lala

yuk liburan yuk, liburan yuk, liburan yuk
yuk liburan yuk, liburan yuk, liburan yuk
yuk ke pantai yuk, ke pantai yuk, ke pantai yuk
yuk liburan yuk, liburan yuk, liburan yuk
yuk ke pantai yuk, ke pantai yuk, ke pantai yuk

kalau nyatanya kerjaan tak membuat kamu lebih kaya
jadi lebih baik ke pantai aja, ke gunung aja
ke pantai aja, ke gunung aja, kemana aja"



3. Jake's First Flight & Adiemus by James Horner (OST AVATAR).

     Ini lagu instrumental yang paling kece dan bikin merinding tiap kali mendengarnya. siapa lagi yang bisa ciptakan lagu-lagu soundtrack keren kalo bukan Om James Horner (Alm). beliau spesialis lagu klasik dari film Titanic, Gladiator, hingga Avatar. 
     Nah lagu ini sangat spesial bagi saya, karena lagu ini menemani saya mendaki ke Ranu Kumbolo dan Oro-Oro Ombo. benar-benar serasa Jake yang baru pertama kali melihat Hallelujah Mountain di Avatar, begitulah perasaan saya ketika sampai di Ranu Kumbolo dan Oro-Oro Ombo. selain untuk teman travelling, lagu ini juga sering dijadikan pengantar tidur. te ope banget lah!
karena ini lagu instrumental, maka tiada lirik ;)






4. This is Me by Ke$ha Or Keala settle.

     Lagu ini bikin kita jadi semangat lagi setelah mengalami hal-hal yang buruk. bagi kalian yang pernah merasa dikucilkan, dibully, diacuhkan, dihina dan seterusnya, maka dengarkan dan resapi makna liriknya dijamin langsung bersemangat 1000%. 
     Pada awalnya saya menjalani hoby travelling, saya juga sempat menerima cemoohan dari oknum traveller yang merasa dirinya yang maha hebat segalanya. setiap saya posting atau menulis selalu di cemooh, dibilang lebay lah, terlalu over dalam menulis lah, cuma bisa menjelajah ke tempat wisata yang Ga terkenal lah, newbie jam terbangnya sedikit baru seumur jagung lah... pokoknya hinaaaa banget lah di depan mata beliau... saya ga ambil pusing dengan menanggapi bully-annya. saya terus bertualang mengunjungi hidden paradise, terus mengapload dan terus menulis apa yang ada dipikiran saya, hingga akhirnya... hasil kerja keras tidak pernah berdusta. Blog saya banyak dikunjungi pembaca dan puncaknya meraih penghargaan The Most Read D'traveller Of the Year 2017 oleh Detik Travel. fyuhhh... bukan untuk sombong, tapi bagi saya, ini adalah penghargaan istimewa yang diberikan Tuhan yang maha mengetahui segala apa yang saya niatkan dan ingin saya capai dalam setiap tujuan travelling saya. 
     Buat teman-teman travelling yang merasakan di bully oleh traveller yang sok hebat, whatever they said, keep travelling, keep writing and uploading travel photos, hingga akan datang satu saat dimana ketekunanmu terjawab dan kerja kerasmu menghasilkan buah yang manis untuk kau nikmati.
berikut lirik lagunya : 
"I am not a stranger to the dark
Hide away, they say
'Cause we don't want your broken parts
I've learned to be ashamed of all my scars
Run away, they say
No one'll love you as you are

But I won't let them break me down to dust
I know that there's a place for us
For we are glorious

When the sharpest words wanna cut me down
I'm gonna send a flood, gonna drown them out
I am brave, I am bruised
I am who I'm meant to be, this is me
Look out 'cause here I come
And I'm marching on to the beat I drum
I'm not scared to be seen
I make no apologies, this is me
Oh-oh-oh-oh
Oh-oh-oh-oh
Oh-oh-oh-oh
Oh-oh-oh-oh
Oh-oh-oh, oh-oh-oh, oh-oh-oh, oh, oh

Another round of bullets hits my skin
Well, fire away 'cause today, I won't let the shame sink in
We are bursting through the barricades and
Reaching for the sun (we are warriors)
Yeah, that's what we've become (yeah, that's what we've become)
I won't let them break me down to dust
I know that there's a place for us
For we are glorious

When the sharpest words wanna cut me down
I'm gonna send a flood, gonna drown them out
I am brave, I am bruised
I am who I'm meant to be, this is me
Look out 'cause here I come
And I'm marching on to the beat I drum
I'm not scared to be seen
I make no apologies, this is me
Oh-oh-oh-oh
Oh-oh-oh-oh
Oh-oh-oh-oh
Oh-oh-oh-oh
Oh-oh-oh, oh-oh-oh, oh-oh-oh, oh, oh
This is me
and I know that I deserve your love
(Oh-oh-oh-oh) 'cause there's nothing I'm not worthy of
(Oh-oh-oh, oh-oh-oh, oh-oh-oh, oh, oh)

When the sharpest words wanna cut me down
I'm gonna send a flood, gonna drown them out
This is brave, this is proof
This is who I'm meant to be, this is me

Look out 'cause here I come (look out 'cause here I come)
And I'm marching on to the beat I drum (marching on, marching, marching on)
I'm not scared to be seen
I make no apologies, this is me

When the sharpest words wanna cut me down
I'm gonna send a flood, gonna drown them out
I'm gonna send a flood
Gonna drown them out
Oh
This is me"


Lagu This is me ada 2 versi, yang dinyanyikan oleh Keala Settle dan Ke$ha. dua-duanya sama bagusnya, tapi dalam playslist saya lebih suka Vokal Ke$ha yang tinggi.





5. We Know The Way & How far i'll go OST Moana.
     Siapa sih yang ga tau film kartun Walt Disney yang judulnya MOANA? haduh ni film kartun dengan pemandangan pulau dan laut yang super indah. film ini berkisah tentang sorang anak Kepala Suku yang tinggal di pulau yang indah bernama Motunui. sayangnya Motunui terancam oleh wabah. Moana harus bertualang untuk mencari Maui dan mengembalikan the heart of te fiti agar wabah di desanya bisa dihentikan.
     animasi film Moana bener-bener memanjakan mata. pingin deh rasanya berlibur ke Motunui dan Te Fiti. terus belajar mengendalikan kapal tradisional penduduk Motunui hahaha... saya suka laut, pantai dan dunia bawah laut. setiap kali melihat horison di lautan, dimana garis langit bertemu laut, masalah apapun yang saya sedang hadapi, rasanya sangat kecil hingga tak perlu saya pikirkan. saya paling suka mengobrol dengan nelayan tradisional untuk mengorek info tentang cara membaca gelombang, cuaca dan musim. saya rasa saya punya darah dari nenek moyang pelaut.
berikut lirik lagu we know the way :
"... We read the wind and the sky
When the sun is high
We sail the length of sea
On the ocean breeze
At night we name every star
We know where we are
We know who we are, who we are

Aue, aue,
We set a course to find
A brand new island everywhere we row,
Aue, aue,
We keep our island in our mind
And when it’s time to find home,
We know the way.

Aue, aue,
we are explorers reading every sign
we tell the stories of our elders
in the never ending chain"

berikut lirik lagu How Far i'll go :
"...See the light as it shines on the sea? It's blinding
But no one knows, how deep it goes
And it seems like it's calling out to me, so come find me
And let me know, what's beyond that line, will I cross that line?

See the line where the sky meets the sea? It calls me
And no one knows, how far it goes
If the wind in my sail on the sea stays behind me
One day I'll know, how far I'll go"

     Nah lagu How Far I'll Go ada 2 versi yaitu dinyanyikan Auli'i Cravalho dan Alessia Cara, tapi saya lebih suka yang versi Alessia Cara.





sampai disini dulu, masih bersambung ;)

A story from the Books & Voluntourism

“The world is a book and those who do not travel read only one page.” 
― Augustine of Hippo

Thousand Books for Voluntourism
Dear Me,
Jangan lupa untuk selalu bersyukur.
Ingatlah perintah Tuhan untuk Membaca.
Maka Bacalah!
Ingatlah masa remajamu yang tak pandai berteman.
Disitulah kamu mulai menenggelamkan diri dalam bacaan.
Buku mengisi relung kosong di saat keluarga dan teman tak bisa memberikan keceriaan.
Buku menjadi pesawat untuk mengeksplore dunia dari sudut kamar.
Buku menunjukkan di luar sana ada dunia yang indah telah menanti.
2012, kaki ini memberanikan diri melangkah keluar dari penjara kesepian dan kekecewaan.
Memang, Dunia ini indah seperti yg diceritakan.
2013, kaki ini melangkah ke sebuah kepulauan indah yang belum pernah diceritakan dalam buku manapun.
Aku menyebutnya Balabalagan.
Kepingan surga yang terserak di pesisir timur kalimantan.
Perjalanan yang telah disusun oleh Tuhan yg Maha Penyayang untuk memberikanku Banyak pelajaran.
Pelajaran untuk bersyukur meski dalam kesulitan dan kekurangan.
Saat aku bersyukur, semua kesulitan akan sirna.
Ungkapkan rasa syukurmu dengan berbagi kepada orang lain.
Perintah Tuhan pun bergema
Berikanlah hal yang paling kamu cintai.
Maka buku adalah bentuk cinta yang ku bagi kepada anak-anak.
Mengapa mereka?
Karena ingatlah masa lalumu, buku pernah menjadi penyelamatmu.
Oleh karena itu, dari 2013 hingga 2018.
Bahkan 10 atau 20 tahun lagi, aku ingin terus berbagi buku kepada anak-anak dalam setiap perjalananku untuk mengagumi keindahan alam Ciptaan-NYA.
Hei You, Dont forget to love your self, loves your books and share it with The Children of Indonesia.






A Story from The Mountain

"You never know how strong you are, until being strong is the only choice you have."


Dear Me,
Ingatlah selalu Mei 2017.
Disana ada hari istimewa dalam hidupmu.
Hari bersejarah saat kau memberanikan diri datang sendirian utk pertama kali keluar pulau kalimantan demi melihat keindahan di Atap Pulau Jawa.
Tidak ada persiapan.
Hanya kepercayaan bahwa Tuhan yg membukakan jalan dan telah memudahkan segala urusan.
Sekarang waktu yg tepat untuk belajar langsung di sekolah alam.
Pagi datang ragu pun menyerang.
Sanggupkah aku mendaki ataukah harus balik badan selagi masih bisa.
Namun sayup sayup hati kecil berbicara,inilah kesempatan yg datang setelah 4 tahun tertunda.
Ayo Norma! jangan mundur dan cobalah berjuang.
Siang di pos awal pendakian, ragu dan takut menyergap datang.
Wahai Tuhan,sanggupkah aku menjalani pendakian?
Suara kecil kembali bergema,
Ayo Norma! coba berjalan meski perlahan. Ada Tuhan dan 2 orang yg menjagamu selama di perjalanan.
Kaki ini pun melangkah dari berjalan dgn gagah,terseok-seok hingga oleng ke kiri dan kanan.
Oh Tuhan,aku tak sanggup lagi berjalan dan membebani teman pendakian.
Namun Tuhan terus memberikan jawaban lewat orang-orang di jalan.
Ayok Mba! semangat... posnya sudah dekat di depan.
Begitulah pendakian,
Keyakinan direnggut,emosi meluap hingga surut,kelelahan yg akut,hingga datang sesuatu yg disebut kepasrahan.
Pasrah sudah tidak bisa mundur ke belakang.
Pasrah utk terus maju ke depan.
Pasrah utk tidak menyalahkan siapapun atas jalan yg telah dipilih.
Syukurilah setiap tanjakan karna itu bonus untukmu di perjalanan pulang.
Syukurilah setiap turunan karena itu kasih Tuhan untukmu dalam pendakian.
Naik gunung itu melelahkan tapi setelah sampai tujuan, semua penderitaan akan terbayarkan.
Jumat pagi,5 Mei 2017.
Edelweiss di ranu kumbolo dan Verbena di oro oro ombo.
Terima kasih Tuhan,telah Kau tunjukkan keagungan Ciptaan-Mu dan juga pelajaran hidup yg berharga untukku.
Hai Norma,seberat apapun hidup yg sedang kau jalani,ingatlah pendakian ini.
Jangan pernah berhenti berjuang dan menyerah kepada keadaan.
Ambil waktu sejenak dan kembalilah ke alam.
Hidup ini sangatlah indah jika kau sadar bahwa Tuhan selalu menunjukkan jalan meski dalam diam.



Sunday, February 4, 2018

Peringatan Hari Pahlawan Sanga-Sanga 27 Januari 2018

Sabtu, 27 Januari 2018.
     Panas cetar membara... cuacanya! setelah 4 tahun absen dalam mengikuti festival peringatan hari pahlawan Sanga-sanga, here i come...alone... come to there... fufufufufu... kok nekat datang sendiri? ya eyalah i think its worth it to come in a walk to remember (eciyekhhh :D ) napak tilas kepahlawan rakyat Sanga-sanga dalam perebutan ladang minyak untuk keperluan Militer. yeppp ... jauh di masa lampau, saat penjajah jepang mulai meninggalkan Indonesia, Rakyat Indonesia sudah memproklamirkan kemerdekaan, maka diseluruh wilayah Negara Indonesia terjadi pertempuran untuk mengambil alih fasilitas penting untuk memenangkan perang. hal nomor satu adalah ladang minyak. minyak sangat penting untuk menjalankan kendaraan perang. di Kalimantan, terutama Tarakan, Balikpapan dan Sanga-sanga adalah pusat minyak yang menjadi rebutan antara penjajah belanda , Jepang dan para Pejuang Indonesia.
     Sanga-sanga adalah sebuah kecamatan yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. dari cerita orang tua, Sanga-sanga sejak dulu memang kaya akan minyak dan batu bara. dulunya pernah menjadi kota modern dimana banyak pekerja minyak tinggal disana. sempat ada jaringan pipa gas yang disalurkan ke rumah-rumah penduduk untuk keperluan memasak. namun sejak terjadi penurunan kuantitas ladang minyak, kota tersebut mulai ditinggalkan. tapi beberapa sumur minyak tua masih ada yang menghasilkan minyak hingga sekarang. beberapa alat pengebor minyak tua yang berumur ratusan tahun pun masih dilestarikan hingga sekarang. bagi kalian, jangan lewatkan berfoto di alat pengebor minyak yang berumur ratusan tahun di Sanga-sanga. alatnya dibuat oleh perusahaan hindia belanda dengan bentuk yang sederhana dari kayu ulin dan  sabuk karet besar. 
     Sanga-sanga dapat dicapai dengan 1 jam jalur darat dari Kota Samarinda. Sanga-sanga tidak begitu luas, sehingga memudahkan kalian untuk mencari situs-situs bersejarah. waktu yang tepat untuk berkunjung ke Sanga-sanga adalah tanggal 27 Januari setiap tahun. tanggal tersebut adalah hari pahlawan bagi warga Sanga-sanga dan menjadi agenda wisata tahunan. biasanya diadakan festival peringatan berupa pameran seni dan budaya, pawai, acara berziarah dan tabur bunga di makam pahawan dan situs bersejarah.
     Tahun ini karena saya jadi lonely traveller, maka saya hanya mengunjungi Museum Perjuangan Merah Putih dan Lokasi Pameran di Sanga-sanga. Saya datang kesiangan sekitar jam 10.00 sehingga melewatkan acara Upacara yang rutin di gelar di Lapangan. 4 tahun yang lalu saya sempat melihat upacara tersebut dan menikmati pawai yang diikuti seluruh warga Sanga-sanga. selain itu saya juga berkunjung ke Taman Makam Pahlawan Sanga-sanga dan situs ladang minyak tertua. jadi, biar ga bingung untuk berkunjung ke Sanga-sanga, ada baiknya ikut trip yang diadakan oleh komunitas samarinda backpacker atau Grup Jelajah. kalian bisa mengikuti grup dan tripnya di FB.
     Jadi inilah foto hasil napak tilas di Sanga-sanga 27 Januari 2018 lalu. silahkan dinikmati, mohon maaf jika masih banyak kekurangannya.
Museum Perjuangan Merah Putih Sanga-sanga
tiket masuk sukarela untuk Museum Perjuangan Merah Putih
Pengunjung Museum Perjuangan Merah Putih didominasi pelajar
bendera Belanda yang dirobek oleh La Hasan untuk dijadikan Merah Putih




Diorama yang menampilkan kekejaman penjajah terhadap rakyat Sanga-sanga

Kapal Peninggalan Jepang yang berada di halaman Belakang Museum
 











Bertualang Melihat Kerbau Kalang dan Indahnya Alam Kota Baru

  September 2022, kerbau kalang amuntai Mercu suar Pulau Tanjung Kunyit Pantai Teluk Tamiang Here I comes setelah 2 tahun tidak berlibur ke ...