Minggu, 5 Februari 2012
Minggu siang yang puanasssee polll...makanya tripnya mo ngadem ke air terjun Pinang Seribu. setelah sesi saling tunggu di mesjid simpang empat Lembu Suwana dari jam 1 sampe jam 2 (~_~)"
Aku, mami, bang ichal, mas daru, abim, therry, cekal, mas fuadjz go wess
menuju sempaja untuk mengunjungi air turun ekh...air terjun pinang
seribu. akses jalan masuk ke air terjunnya jangan ditanya sodara2...
*speechless. Diibaratkan kalo ayu ting-ting disuruh mencari alamat palsu
di Pinang Seribu bakal pingsan karena jalan yang dilalui off road
banget.
Emang ga da yang berubah sejak sang penulis masih Imut2nya waktu SMK, 3
tahun berturut-turut menjajal hutan daerah Sempaja untuk ber-Hiking ria
bersama pasukan PMR dengan tujuan akhir pasti Nyemplung rame2 di air
terjun Pinang Seribu. itu masih cuaca panas sodara2 ... masih bisa
diajak damai.
Trip pertama bersama anak koprol |
Waktu ngeBolang bersama anak2 Koprol yaitu Cannabis, 24af, rei chan, yuni, Andy palestina & Utih Zahra. itu yang disebut Apes banget dikuadratkan dua, pergi dengan ceria untuk menikmati ademnya air terjun Pinang Seribu, Pulangannya terjadi hujan yg sangat2 deras hingga jalan yang dilalui sebelumnya berubah menjadi sungai *hikzzz. Bener-bener sepanjang jalan banjir bahkan di jalan2 tertentu berubah menjadi sungai berarus hingga terjadi bencana. motorku mogok dan sendal cinderella yang ku taruh di pijakan tengah motor ikut hanyut.,akhirnya aku melakukan manuver berbahaya yang gak boleh ditiru oleh para penonton dirumah, yaitu tangan kanan menahan stang motor, kaki kiri berpijak dijalan aspal yang banjirnya sampe lutut, dan tangan kiri berusaha menggapai sendal yang larut mengikuti arus banjir. akhirnyaaa...aku mendapat sendalku sodara2...dan aku mulai mendorong motorku ditengah banjir yang mencapai lutut. okeh, sekian dulu kisah sedih dihari Minggunya.
Detik-detik sebelum mas fuadjz jatuh |
Lanjuttt...untuk bisa menikmati air terjun Pinang Seribu, kita mesti membayar retribusi masuk Rp.5.000/motor dan Rp.2.000/orang. fasilitas yang disediakan mantabb deh, ada aula besar, Cottage, Gazebo, Bebek Air, Sampan, Out Bond, Flying Fox, & Camping Ground.
Setelah bayar Retribusi, kami pun langsung menuju air terjun. tak disangka, tak diduga ternyata....ada yang jatuh... yaitu mas fuadjz, entah kenapa beliau bisa jatuh? yang jelas hal tersebut bisa dijelaskan dengan mengacu teori hukum gravitasi yang sering beliau jelaskan pada anak didiknya, :D *ketawa ningrat.
Setelah melalui jalur air terjun, menjajal Out Bond, akhirnya kami memutuskan untuk naik Bebek air, entah berapa harga karcisnya, karena saat itu therry yang ganteng & baik hati yang bayarin :D. kami pun naik Bebek air berpasang-pasangan, aku & Therry, mami & bang ichal, Abim & cekal, mas Fuadjz & mas daru. sesi foto narsiz dilanjutkan ditengah danau buatan diatas Bebek air yang kami naiki. tiba-tiba....
tetep therry yang model narsiznya |
hoy...mainnya yg bener woyyy |
Gazebo Air terjun Pinang Seribu |
We are Scyscraper Samarinda *ekh salah...We are Samarinda Backpacker |
Ini moment bahagia mami & papi *hikzz terharu |
The End ... setiap perjalanan selalu ada kejutan yang menanti kita. setiap kisah unik akan terus diingat dan diceritakan sebagai kenangan tak terlupakan. tidak ada cerita yang sama untuk setiap perjalanan. oleh karena itu ingatkan diri kita untuk menghargai teman2 seperjalanan yang mau meluangkan waktu dan tenaga agar bisa berkumpul bersama.
No comments:
Post a Comment