Pantai Pangempang Part two

Minggu, tanggal ?? Januari 2012

First trip pertamaku dengan pasukan Samarinda Backpackers.

Berkumpul di Kafe Alaya

     Minggu pagi yg cerah aku, mpo ria, denny, bang dhyan, bang Qatam, therry, Abim, yuni & cekal menunggu dikafe Alaya, sesi yg pake lama banget karna saling menunggu (u,u)

taraaaaaa...akhirnya berangkat juga ... 

     Setelah kurang lebih 1,5 jam perjalanan yg pake lupa arah belok kanan atau kiri ketika memasuki wilayah desa gas LNG Badak. sambil menikmati pemandangan kanan kiri yg penuh dengan empang dan rawa2 mangrove. Akhirnya tiba juga dipantai Pangempang, dan ternyata.....masuknya pake bayar sodara-sodara.... huhhhh *kecewa penonton karna sbelum2nya ga bayar alias gratis masuknya (sbenarnya sang penulis yg keki berat :D).  setelah bayar retribusi masuk pantai pangempang yaitu Rp.2.000/motor dan Rp.10.000/mobil, akhirnya kami mulai merekam perjalanan backpacker kami dengan tujuan untuk dijadikan film yg rencanax akan ditayangkan distasiun televisi. dengan Host acara mpo Ria ditemani sang asisten : Therry, sang kameraman merangkap sutradara : Bang Qatam, kami mulai merekam perjalanan kami.

Rumah Makan Mutiara Indah

     Kemudian...kami terpaku pada deretan Gazebo Unik dipinggir laut yang merupakan bagian dari Rumah Makan Mutiara Indah. kami pun rame2 mendatangi Rumah makan yg dimiliki oleh Ibu Haji untuk direkam sebagai salah satu tujuan wisata kuliner di Muara Badak. setelah lobi-lobi kecil antara mpo ria,therry & mas Qatam, ternyata...kami diperbolehkan merekam suasana Rumah makan Bu Haji dan malah ditawari makan siang Gratis, wuiihhh...senang banget ya kannn...siswanto bangeeudtt :D. 

Makan Siang dulu

Selalu, sebelum makan foto dulu

       Kami makan siang dengan suguhan Soto dan ikan bakar yg lezzattt. setelah sesi wawancara dengan Bu Haji selesai dan sedikit iming2 janji bahwa Rumah makan Mutiara Indah akan ditayangkan diStasiun tivi, kami pun meninggalkan Rumah makan Mutiara Indah untuk menyeberang pulau yang kami lihat dari Pantai Pangempang. 

    Untuk masuk pelabuhan mutiara indah, pengunjung yang mau menyeberang ke pulau, kalo ga salah (bearti betul) diminta retribusi masuk Rp.3.000/orang, belum termasuk fasilitas kamar mandi yang mesti bayar Rp.5.000/orang. setelah memasuki jalan menuju pelabuhan penyeberangan ke pulau seberang itu.........awesome bangedttt pemandangannya!!!suasana hutan mangrove-nya indah banget, katanya si kalo pagi ada bekantan-nya. setelah sesi tawar menawar kapal yg akan mengantar jemput kami menyeberang pulau, kami pun mulai menaiki kapal dengan membayar Rp.8.000/orang. seru ya...sport jantung banget naik kapal kecil yg melaju melawan ombak, dan terlihat banget muka2 pucat takut tenggelam hahahaha (muka abim dan ria yg paling pucat). akhirnya...touch down di pulau tak bernama...kesan pertama begitu menggoda...selanjutnya...kumpulin sampah2 yang ditinggalkan oleh pengunjung pulau beghhh...

     Lanjuttt...sesi foto2, bang dhyan berfoto dengan pari, aku dan kameraku beraksi mengabadikan indahnya langit & pantai, yang dilanjutkan sesi berenang yg dipelopori oleh bang Qatam dan denny, dilanjutkan dengan aku dan mpo ria yg menunjukkan keahlian menangkap ubur2 dengan jilbab. yg lain pada ga bawa baju ganti,jadi gigit jari ajah nonton kami berenang :D

        Matahari mulai terbenam...tiba waktunya pulang...

sesi kalut kedua bagi yang phobia naik kapal wwkkkk...kami pun kembali ke pelabuhan. setelah berganti pakaian, kami pun kembali ke arah kota samarinda tepat azan magrib mulai berkumandang.

we are Samarinda Backpacker

santai dulu di pelabuhan penyeberangan mutiara indah

keren banget suasana dijembatan penyeberangan

Touch down di Pulau Tak Bernama

     The End...terkadang suatu perjalanan ga bisa ditebak apa yang akan kita lihat dan alami. jika dalam suatu perjalanan tidak menampilkan pemandangan yang kita inginkan, jangan mengeluh. terkadang kita belum menyadari, bahwa bukan pemandangan indah yang kita cari dalam suatu perjalanan, melainkan rasa kebersamaan yang terjalin dengan teman2 seperjalanan.(Jun/15)