Muara badak, september 2020
Beda jauh dulu sama sekarang. aku aja sampe takjub. pertama kali ke muara
badak saat 2011 bersama teman-teman yahoo koprol dan komunitas slanker muara
badak. itu pun disana baru dikenal dua pantai yang dijadikan tempat wisata
bagi penduduk lokal. yaitu pantai sambera dan pantai pangempang. pantai
pangempang lebih luas dan nyaman untuk berenang. saat itu ada 2 gazebo yang
dibuat secara swadaya masyarakat. pantai pangempang sendiri berdekatan dengan
kolam empang dan bangunan sarang burung walet.
|
Pantai Pangempang 2011
|
Tahun 2013 saya bersama teman-teman dari samarinda backpackers kembali
mengunjungi pantai pangempang dan pulau mutiara indah, sebutan tanjung yang
ada diseberang rumah makan mutiara indah. masih belum banyak berkembang namun
cukup membuat kita mendapat pengalaman yang menyenangkan yaitu makan seafood
super enak, menikmati hutan mangrove dan menyeberang ke pantai mutiara indah.
selanjutnya kami kembali bersama komunitas samarinda backpackers mengadakan
kemping di pulau mutiara indah. tenda dan api unggun didirikan. namun tetap
berhati hati karena kami mendengar selentingan kisah bahwa pantai mutiara
indah banyak terdapat rawa mangrove yang dihuni buaya. selain itu kami juga
cukup terganggu dengan banyaknya agas (sand fly) yang hanya agak sedikit
berkurang saat kami menyalakan api unggun.
|
Samarinda Backpackers 2013 Pantai Mutiara Indah
|
Tahun 2020,
saya kembali...bersama teman-teman yang dipertemukan lewat whatsapp grup
penggiat wisata Kaltim. kami saat itu seharusnya berangkat ke tenggarong
karena akan melakukan siaran via podcast salah satu teman sesama anggota HPI
Kutai kartanegara dan juga Bang Innal Rahman ketua DPC HPI Kutai kartanegara.
acara nongkrong sambil ngepodcast dibatalkan karena dua orang tersebut
menjalankan tugas negara api. jadi, kami yang sudah siap berangkat dengan
mobil serta peralatan kamera lengkap mulai kehilangan arah dan menentukan
tujuan kami hari minggu tersebut dengan cara hompimpah. eaaak... dipilihlah
pantai panrita lopi muara badak. dipilih karena pantai dengan jarak terdekat
dari kota samarinda dan juga pengelola pantai tersebut kenal baik dengan
Irene, miss Pampang. jadilah aku, Irene, Hairudin, Ozy dan Kokoh Kadarusman
berangkat pakai mobil.
Jalan menuju
muara badak cukup bikin capek walau terhitung dekat. biasa...banyak lobang di
jalan poros samarinda muara badak. harusnya pemerintah daerah bertindak cepat
memperbaiki akses jalan karena muara badak sudah menjadi destinasi wisatawan
yang cukup ramai. jadi, kalo ingin pariwisata lebih maju lagi, pemerintahnya
harus menyisihkan anggaran perbaikan jalur transportasi. jangan nunggu even
kalo sudah jadi... you know what.
Lanjut! begitu sampai di muara badak, aku takjub
dengan banyaknya destinasi wisata yang sudah dikelola oleh masyarakat
setempat, dari pantai sambera, pantai pangempang, pantai mutiara indah,
pantai jingga, pantai kurma dan pantai panrita lopi. setiap destinasi pantai
wisata memiliki pelabuhan penyeberangan tersendiri. walau nantinya semua
destinasi pantai tersebut berbagi pantai yang sama. hanya beda lokasi dan
pengelola saja.
|
jangan sampai salah masuk dermaga penyeberangannya
|
Kami
berkendara hingga menemukan banner besar yang menandakan pintu masuk ke pantai
panrita lopi. kami stop didepan loket dan membayar biaya parkir mobil sebesar
Rp.10.000,- dan HTM sebesar Rp.15.000,- per orang dan biaya penyeberangan
kapal sebesar Rp.15.000,-. untuk biaya parkir motor sebesar Rp.5.000,- bagi
yang ingin kemping dikenakan biaya Rp 20.000,- per malam.
Setelah kami
membayar semua biaya, kami menuju dermaga penyeberangan kapal. kapal cukup
besar dan cukup nyaman. kami berkapal kurang lebih 5-8 menit saja ke dermaga
panrita lopi. setelah naik ke dermaga kami berjalan menuju loket masuk untuk
menyerahkan lembaran tiket yang sudah dibayar di loket pintu masuk dekat area
parkir kendaraan. setelah selesai menyerahkan tiket kami menuju lokasi pantai
panrita yang sangat memanjakan mata. pohon pinus pantai berjajar rapi
membentuk lorong lorong dengan pasir pantai putih. banyak tenda warna warni
serta hammock bergantung diantara pepohonan. di panrita lopi beach juga
menyediakan rental matras, tenda kemping dan hammock, jadi jangan khawatir dan
ga perlu repot bawa peralatan outdoor dari rumah. selain itu ada beberapa
gazebo yang cukup besar untuk bersantai serta spot spot foto yang unik dan
kreatif. sungguh saya ga mengira muara badak pandai bersolek diri beda jauh
dibanding saat saya pertama kali kemping di area yang sama tahun 2012.
|
Lorong Cemara |
Begitu sampai di panrita lopi,
kami mencari warung untuk membeli minuman hangat karena saat itu cuaca sedang
gerimis tipis tipis. koko kadarusman gesit langsung mengeluarkan kamera untuk
foto foto. saat itu kami minum sambil menunggu kedatangan Daeng Lompo
pengelola panrita lopi beach. namun sepertinya beliau agak sibuk. saat itu
suasana panrita lopi cukup ramai pengunjung. akibatnya sampah sedikit
mengganggu pemandangan. banyak sampah plastik yang ditinggalkan pengunjung.
saya positive thinking saja, mungkin petugas kebersihan kewalahan.
|
jangan Khawatir soal makanan & Minuman, harga normal
|
Selesai menghabiskan minuman hangat,
Daeng Lompo belum juga terlihat, kami memutuskan untuk berjalan menyusuri
pantai sambil hunting foto. pantai di muara badak sebenarnya adalah lanjutan
dari tanjung yang dulunya berupa rawa mangrove. tanjung berbentuk hurup U ini
kemudian diolah menjadi destinasi 4-5 pantai wisata dengan pengelola yang
berbeda. pariwisata disini menciptakan kesempatan. dengan adanya destinasi
wisata, masyarakat setempat memiliki kesempatan meningkatkan pendapatan dengan
bekerja dari sektor pariwisata serta fasilitas pendukung pariwisata. saya
kagum karena masyarakat sekarang sudah banyak yang sadar wisata dan sangat
peduli terhadap kemajuan pariwisata. namun kembali lagi... menciptakan itu
tidak sesusah mempertahankan. membuat destinasi pantai itu mudah dengan adanya
dukungan kelompok sadar wisata, komunitas penggiat wisata serta bantuan dana
dari anggaran desa. namun mempertahankan agar suatu destinasi tetap memiliki
jumlah pengunjung yang konstan itu sulit. harus punya teknik marketing yang
jitu dan inovasi terus menerus.
|
Belangkas atau Horse Shoe Crab
|
|
Vegetasi Alami Pantai Muara Badak
|
Pantai yang cukup panjang dan luas
memang asyik untuk ditelusuri hingga ke ujung. ekosistem pantai masih asli
walau banyak juga sampah yang terdampar. tapi tenang saja… pantainya beneran
masih alami walau air lautnya agak kecoklatan. masih renang-able kok.
suasananya cukup berbeda dengan pantai di balikpapan pada umumnya. disini
suasana alami pantainya sangat terasa. semoga bisa dipertahankan hingga di
masa yang akan datang. di pantai saya menemukan belangkas alias kepiting tapal
kuda. cukup keren mengingat jarang banget saya menemukan kepiting prehistoric
ini selain di biduk-biduk. saya kurang paham kalo di indonesia kepiting ini
digunakan untuk apa. tapi kalo di USA, kepiting tapal kuda saat pergi ke
pantai untuk bertelur, mereka akan ditangkap dan ditransfusi darahnya yang
berwarna biru untuk dijadikan indikator obat-obatan medis. kalo tidak salah
ingat dibuat untuk menentukan apakah obat-obatan cukup aman untuk dikonsumsi
manusia apa tidak. di USA, kepiting tapal kuda di catch and release. kepiting
ini cukup aneh dan tidak bisa dibudiayakan. jadi kebanyakan merupakan hasil
tangkapan alam, dan tidak bisa diprediksi kapan mereka akan bertelur rame-rame
ke pantai. selain itu pantai di tanjung muara badak pernah menjadi tempat
penyu meletakkan telurnya. berarti pantai muara badak merupakan tempat yang
penting untuk ekosistem laut. di muara badak juga ada spot untuk diving dan
snorkeling. jika ingin trip snorkeling dan diving bisa menghubungi pengelola
pantai wisata. kalo saya tidak salah ingat dari pengelola panrita lopi
menyediakan paket wisata snorkeling sebesar Rp 150.000,- per orang dan Rp
800.000,- per orang untuk wisata diving. spot terumbu karangnya tidak jauh
dari pantai muara badak tapi harus diakses menggunakan kapal.
|
Koko Kadarusman, Irene, Ozy, Hairudin, Saya & Daeng Lompo
|
Sudah capek menyusuri
pantai yang cukup panjang pesisirnya, kami memutuskan kembali ke pantai
panrita lopi. bersyukur akhirnya bertemu dan bisa mengobrol langsung dengan
pionir serta pendiri sekaligus pengelola pantai panrita lopi. beliau adalah
Daeng Lompo. abang satu ini sangat ramah dan enak diajak berdiskusi. saya
menjadi mengerti, beliau ini semangatnya tinggi, pantang menyerah dan selalu
berinovasi. dari tangan dingin beliau, panrita lopi disulap menjadi pantai
berpasir putih dan memiliki deretan pohon pinus yang membuat penampilan
berbeda dibanding pantai lainnya. beliau bercerita asal nama panrita lopi
yaitu berarti pembuat kapal ( panrita : membuat, Lopi : Kapal). arti nama
tersebut berkaitan erat dengan asal daerah Daeng Lompo yaitu Bulukumba
sulawesi selatan. tanah para pembuat kapal phinisi kebanggaan bangsa
indonesia. setelah puas mengobrol, kami pun pamit pulang kepada daeng lompo.
kami diberi oleh oleh yaitu bibit pinus pantai dan gantungan kunci panrita
lopi. asli kami terharu, sungguh Daeng Lompo adalah figur yang luar biasa.
kami pun berpisah dengan janji akan datang lagi ke pantai panrita lopi saat
wahana baru super keren di pantai panrita lopi akan diresmikan sebelum akhir
tahun nanti. kalian mau tau apa itu? pantau saja terus akun FB
panrita lopi FB atau Fanpage
halaman FB Panrita Lopi Beach atau akun Instagram Pantai Panrita Lopi (
pantai panrita lopi ). pantai panrita lopi menawarkan wisata komplit seperti taman
rekreasi alam, spot berenang, jalan jalan menyusuri pantai, photo booth,
camping ground, family gathering, corporate gathering, wedding party,
fasilitas olahraga dan wisata diving. fasilitasnya lengkap dari warung makan,
gazebo, penyewaan tenda, hammock, matras, musholla, toilet dan kamar mandi.
|
info panrita lopi beach
|
Jadi, muara badak itu
wisata baharinya komplit gaes! aksesnya cukup mudah dari Kota Samarinda. jalur
darat dengan kendaraan bermotor kurang lebih 1,5 jam. dari jalan poros
samarinda - bontang, di simpang tiga setelah melewati Pom Bensin ada jalan ke
arah kanan menuju muara badak. klik tautan berikut (
SPBU Muara Badak
) ambil jalur belok kanan lurus saja hingga memasuki daerah muara badak. ikuti
petunjuk menuju loket dan area parkir kendaraan serta dermaga penyeberangan ke
pantai panrita lopi, dengan mengaktifkan GPS dan klik tautan berikut (
pintu masuk penyeberangan ke Panrita Lopi Beach
).
P.S : berikut saya lampirkan Google Maps untuk destinasi pantai wisata di
muara badak
1. pantai mutiara indah (
dermaga penyeberangan pantai mutiara indah
)
2. pantai pelangi (
dermaga penyeberangan pantai pelangi
)
3. pantai jingga (
pantai jingga
)
4. pantai indah kurma (
pantai indah kurma
)
5. pantai sambera (
pantai sambera
)
6. berikut link download aplikasi google play untuk peta wisata muara badak
(
aplikasi destinasi wisata Muara Badak
)
|
ozy |
|
wisata new normal wajib pake masker
|
|
Hairudin, Ozy & Iren
|
SPOT FOTO PANTAI PANRITA LOPI
SUASANA PANTAI MUARA BADAK
TAMBAHAN
|
area camping ground panrita lopi
|
|
Fasilitas Kapal Penyeberangan cukup nyaman
|
|
unduh aplikasinya di google play
|
No comments:
Post a Comment