source : EMIT documentary 2018 |
Dimanakah widi?
Widi adalah gugusan kepulauan yang terletak di kabupaten halmahera
selatan. Terdiri dari 2 laguna yang dikelilingi rangkaian pulau-pulau yang
masih alami meskipun dihuni oleh beberapa nelayan yg menetap permanen dan
nomaden. Ada yang mencatat jumlah pulau-pulau kecil di widi sekitar 99
pulau saat pasang naik, ada juga 103 pulau bahkan lebih dari 120 pulau
saat pasang surut.
Widi berbentuk rangkaian pulau-pulau kecil yang membentuk 2 laguna. Saat
surut, rangkaian Pulau-pulau kecil menyatu dan lebih banyak pantai pasir
putih yang indah. Laut
dangkal yang menghubungkan pulau-pulau kecil tersebut dapat diseberangi
dengan berjalan kaki. Air laut didalam laguna sangat cantik berwarna biru
tosqa seperti warna air laut yang ada di foto-foto wisata Maldives.
Pulau-pulau Widi masih sangat alami, didominasi hutan mangrove dan tumbuhan
asli. Di Pulau Daga Widi, terdapat dermaga yang besar untuk kapal besar
bersandar. Pulau ini juga ada beberapa bangunan resort, Toilet dan Kamar
mandi yang dibangun Pemkab Halmahera selatan saat Widi didaulat untuk
turnamen memancing internasional tahun 2017.
Sayang sekali pembangunan
resort tersebut mengorbankan perkampungan Nelayan yang lebih dulu ada. Warga
nelayan direlokasi ke lokasi tidak jauh dari resort.
Bagi traveller yang datang ke
Widi, silahkan kecewa karena resort di Widi tertutup dan terkunci rapat
bahkan terbengkalai.source : Google Maps |
Bagaimana cara menuju kesana?
Ada dua rute yaitu :
1. Dari Ternate menuju Bacan dengan kapal reguler, dilanjutkan menyewa bodi
/ kapal nelayan untuk menuju Kepulauan Widi. Lama perjalanan dari Bacan ke
Kepulauan Widi berkisar 8 - 11 jam tergantung kecepatan kapal dan
ombak.
2. Dari Ternate menyeberang ke Sofifi kemudian melanjutkan jalur darat ke
desa Gane Luar, Kabupaten Halmahera Tengah, setelah itu dilanjutkan dengan
menyewa bodi / kapal nelayan menuju Kepulauan Widi dengan menempuh
perjalanan kurang lebih sekitar 4 jam.
P.S :
Mengingat jalur ke Widi tidak ada rute kapal reguler, maka kalian harus
menyewa kapal nelayan dari Bacan ataupun dari Desa Gane Luar untuk sampai ke
Widi sekaligus melakukan Hopping island. saat saya mengikuti EMIT
menggunakan Kapal besar yang disandarkan di dermaga Pulau Daga Widi dan
menyewa kapal nelayan Widi untuk hopping island. kalian harus mencari kapal
nelayan yang berpengalaman untuk menuju widi karena kebanyakan nelayan
menggunakan kapal kecil tanpa GPS dan Live vest yang tidak memadai. untuk
Hopping Island di Widi, usahakan mencari guide lokal yaitu Bapak Wahyu yang
berpengalaman menunjukkan spot terumbu karang yang bagus untuk diving dan
snorkeling. untuk mencari Bapak Wahyu bertanyalah pada warga yang sering
duduk-duduk di dermaga Daga Widi.
Bodi yang disewa dari Nelayan Pulau Daga Widi |
Kapal yang di sewa EMIT 2018 untuk mengeksplor Halmahera Selatan dan Misool |
Apa istimewa nya Widi?
Apa istimewa nya Widi?
Bikin kamu ogah pulang.
Widi itu laguna dengan warna air laut yang indah sekali yaitu biru tosqa
seperti yang sering kamu liat di foto Maldives. Pantai dan Pasir Timbulnya nya banyak. Widi didominasi dengan hutan bakau yang memberi limpahan kepiting, kerang dan
berbagai macam ikan. Kekayaan hayatinya melimpah ruah. Spot snorkeling atau
diving yang sangat menggiurkan untuk di eksplor. Tebing lautnya dipenuhi
karang dan kerumunan ikan yang sangat banyak. Hutan di Widi masih alami, meskipun ada kegiatan penebangan pohon yang kemungkinan
digunakan untuk membuat rumah dan kapal. Hutan widi dipenuhi binatang liar seperti burung maleo, kepiting kenari,
burung hantu, berbagai macam burung yang menghuni hutan mangrove. Widi dikenal sebagai surga ikan. Ada yang berkelakar bahwa ikan di widi belum bersekolah alias masih bodoh
sehingga mudah dipancing. Duduk santai di Dermaga sambil memancing dengan teknik Handline pun pasti
dapat ikan. Jika malas memancing, kalian bisa memesan kepada nelayan setempat. Bicara saja kepada salah satu penduduk, nanti mereka akan mengantarkan ikan
atau kepiting pesanan kalian yang masih segar karena baru mereka
tangkap.
Widi Aerial View (source : Documentary EMIT 2018) |
Widi Underwater View ( source : Documentariy EMIT 2018 )
Apa yang bisa kamu lakukan di widi?
Bermain di pantai sepuasnya, Snorkeling, Freediving, Spearfishing, Sport
fishing, Diving, Camping, Gantung Hammock, Bakar ikan, Trekking di hutan,
Hopping Island, Hunting Foto, dan hanya duduk di dermaga menikmati suasana
pulau yang asri, sunyi dan indah udah cukup membuatmu bahagia tanpa
syarat.
Dokumentasi kegiatan peserta EMIT 2018 di Widi, Halmahera Selatan. |
Apa keterbatasan di widi?
Tempat menginap.
Tidak ada tempat penginapan yang hommy. Ada resort namun dikunci. Opsi
menginap bisa pasang tenda, flysheet atau gantung hammock di bangunan
dermaga tanpa dinding. Kecuali kamu punya izin dari Pihak Pemkab dan
memiliki kunci untuk membuka resort, maka kamu bisa menginap di resort pulau
widi. Di Widi, kita dilarang berbuat gaduh dan tidur / berjalan sendirian
tanpa teman. Kepercayaan tentang hal hal mistis sangat dipegang teguh oleh
warga Pulau Widi. Daripada kamu kenapa-kenapa lebih baik hormatilah
pantangan yag dijaga oleh penduduk Widi, jangan sampai kamu kerasukan hingga
lari ke dalam hutan kemudian menghilang tak bisa ditemukan, wassalam.
Dermaga Daga Widi |
salah satu Resort di Pulau Widi |
Pohon AKasia yang sangat tua di Daga Widi |
MCK
Ada banyak toilet dan kamar mandi tapi tidak ada air dan sebagian besar
rusak. Ada 1 sumur khusus air minum warga di ujung dermaga Daga Widi. Boleh
dipakai dengan cara menimba manual atau menggunakan mesin alkon yang kita
bawa sendiri. Warga pulau memperingatkan jangan mandi didekat sumur air
minum ini. Letak sumur khusus mandi tidak jauh dari sumur air minum, hanya
saja airnya terbatas. Sumur ini adalah tandon yang dikubur didalam tanah.
Airnya bersih namun tidak banyak. Jika ingin mandi di tempat tertutup, maka
bersihkanlah bangunan kamar mandi di dekat sumur dan angkat air pakai ember
ke kamar mandi.
Kapal Hopping island
Agak sulit mencari bodi / kapal nelayan untuk disewa hopping island. kapal
mereka berkapasitas kecil dan dipakai untuk memancing ikan. Kebanyakan
terbuat dari kayu dan fiberglass yang sebenarnya kurang laik untuk
mengangkut penumpang yg banyak sekaligus. Kapal yang kami kendarai terbuat
dari fiberglass yang bagian depannya retak parah dan sempat membuat kami
panik saat terhempas ombak besar. Pilih kapal yang cukup baik
kondisinya dan jangan memaksa hingga kelebihan kapasitas, Spot Terumbu
karang hanya ada di bagian luar Laguna, dibagian dalam laguna hanya laut
dangkal dengan dasar pasir. Saat snorkling diluar laguna, ombak laut bisa
berubah drastis dari tenang menjadi berombak besar seketika. Bagi yang hafal
dengan jam arus pasang naik dan surut air laut, bisa membaca perubahan
ombaknya. Ingat, Rumah Sakit jauh dan sulit meminta bala bantuan jika
terjadi kecelakaan.
Kapal Kayu Nelayan Widi dengan Mesin Tempel |
Kapal Fiber glass Nelayan Widi dengan Mesin Tempel |
Sumber Listrik
Di Widi tidak ada jaringan listrik, jadi kalian harus membawa power bank
berkapasitas besar atau bawa mesin genset sendiri. Warga lokal menggunakan
mesin genset untuk penerangan dan lampu tembok. Saat saya mengikuti EMIT,
kami dibantu dengan mesin genset Kapal sehingga pada malam hari kami bisa
me-recharge gadget dan power bank.
Sinyal ponsel
Sinyal ponsel ada tapi terbatas untuk telpon dan sms bagi provider
Telkomsel. Sinyal hanya ada di satu tempat di dermaga Daga Widi yang
ditandai dengan tiang kayu dengan tempat khusus menaruh Hape yang dibuat
dari botol oli bekas.
Apa yang wajib dibawa untuk bertualang ke Widi ?
Tenda, flysheet, alat pancing, alat
snorkling/diving/freedive, Kamera, Drone dan baterai cadangan yang banyak,
live vest, floaties, hammock , P3K, obat nyamuk dan logistik beras, bumbu
dapur dan sayuran.
Untuk melihat video dokumentasi perjalanan kami
menjelajahi destinasi wisata Halmahera Selatan Maluku Utara dan Misool Raja
Ampat, silahkan klik link berikut :
Ekspedisi Maritim Indonesia Timur (EMIT) 2018 Jelajah Halmahera Selatan
Maluku Utara & Misool Raja Ampat
Silahkan like
fan page Generasi pariwisata Maluku Utara
untuk mendapatkan info destinasi wisata andalan Maluku Utara.
silahkan baca artikel yang sama dengan tampilan Foto keindahan Widi yang lebih paripurna kualitas gambarnya di Blog Wixsite saya : Yok Liburan ke Widi, Maldives-nya Indonesia
tulisan saya di Detik Travel tentang Widi : Potret Pulau Widi Maldivesnya Indonesia
silahkan baca artikel yang sama dengan tampilan Foto keindahan Widi yang lebih paripurna kualitas gambarnya di Blog Wixsite saya : Yok Liburan ke Widi, Maldives-nya Indonesia
tulisan saya di Detik Travel tentang Widi : Potret Pulau Widi Maldivesnya Indonesia
sayang sekali ya, padahal di Halsel itu ada dua perusahan besar tidak bisa dimanfaatkan oleh pemda untuk memperbaiki infrastruktur penunjang, padahal ini potensial untuk pengembangan pariwisata. pertama harus ada pengembangan bandara, fokus saja ke bandara labuha, kemudian peningkatan jalan darat dan angkutan, kerja sama dengan perusahan tambang disana,, masa ga bisa?? kan kekayaan alam disana udah dikuras ya dampak positifnya harus ke masyarakat agar ada peningkatan pendapatan, buka jalur penerbangan, kesenian tradisional yang mulai ditinggalkan harus di galakkan lagi,, kayaknya bisa kalo mereka mau berbenah, karena ini dimulai dari nol... mungkin harus cari cara untuk intervensi kesana.. anda siap kita kolaborasi? tapi harus cari pendanaan dulu nih... hehe
ReplyDeleteberhubung saya domisili kaltim tapi cinta banget sama kepulauan widi, saya pingin widi bisa maju. ada pembentukan kelompok sadar wisata di perkampungan nelayan widi, mohon dicarikan link LSM yang bisa memberdayakan masyarakat untuk mengelola wisata secara profesional dan sustainable. perikanan, pariwisata dan pelestarian alam bisa berjalan bersama dalam harmoni. pak Edison bisa menghubungi teman saya yang di Pulau Bacan. seorang Dosen di fakultas perikanan universitas bacan. namanya Pak Rifai La Apu. beliau giat membantu masyarakat halsel untuk memperkenalkan wisata dengan mendatangkan wisatawan seperti saya ke halsel dan ikut mempromosikan keindahannya, melakukan bakti sosial dan ikut menyuarakan keluh kesah masyarakat yang terabaikan. masalah utamanya sepertinya pemda hanya bisa membangun infrastruktur kemudian diabaikan. tidak diserahkan utk dikelola masyarakat. banyak resort hantu. juga banyak pulau2 di kontrak eksklusiv oleh investor asing yg melarang wisatatawan masuk ke pulau mereka tanpa reservasi lewat mereka.bisa hubungi pak Rifai di 081340705669. terima kasih atas perhatian Pak Edison. :)
Delete