Nopember, 2016.
Di suatu subuh yang dingin... diantar teman ke pasar
terapung Lok Baintan, lewat Jalur yang tidak biasa, yaitu jalur darat.
perjalanan 1 jam melewati jalan yang habis unsur aspalnya yang tersisa
batu-batuan saja.
Apakah setimpal? YA, Tentu saja... <3 melewati jalanan yang dikiri kanan rumah penduduk satu sama lain berjauhan.
didominasi sawah, kebun dan tanah rawa yang sejuk, segar dan enak dipandang.
banyak hewan berkeliaran, seperti burung pipit, ayam, kucing dan
kelinci.
Walau tulang pinggang serasa retak seribu, setimpal
deh! sampai di Lok Baintan bersamaan dengan warga yang baru selesai solat
subuh. serasa jembatan gantung milik pribadi karena masih sunyi.
Satu demi satu jukung mulai berkumpul di tengah sungai
Lok Baintan. jika ingin sarapan, duduk saja di dermaga terapung, nanti
banyak jukung yang menawarkan berbagai macam makanan.
Berhubung perjalanan jauh, kalap boleh ya... beli
Nasi kuning ayam cuma Rp. 5.000,- ditambah 2 biji Gorengan @ Rp.1.000,-
Peyek 5000/3 bungkus, 1 kue putu manis @ Rp. 1.000,- murah dan
kenyang.
Jadi...ingin wisata kulineran yang tidak pernah
membosankan dan ringan di kantong? langsung saja ke Kalimantan Selatan
;)
acil jukung yang dengan semangat 45 menawarkan jualannya |
suasana pasar terapung yang sudah tercerai berai |
cuma Rp 10.000,- dapat kenyang |
No comments:
Post a Comment