Wednesday, August 28, 2019

Trekking, Camping & Caving di Samarinda?! Bisa! *dulu, kalo sekarang udah hancur air terjunnya.


Bagi yang belum tau kota Samarinda, pasti banyak bertanya-tanya, destinasi wisata Kota Samarinda apaan sih? Selain Islamic Center, Kampung Tenun Sarung Samarinda, Desa Wisata Pampang dan susur Sungai Mahakam. Di beberapa artikel menyebutkan, samarinda terkepung oleh tambang batu bara, hutan sudah tidak ada. Daerah resapan air berubah menjadi pemukiman. Samarinda selalu banjir di musim hujan. Hutan kota samarinda berubah menjadi plaza mulia. Emangnya di Samarinda masih bisa menikmati hutan dan alam liar?

Don’t get it wrong! 

kanopi hutan do exist in Samarinda City
 Samarinda masih punya beberapa destinasi yang membuat kalian bisa menikmati keasrian hutan. Kalau ingin bermain air bersama keluarga, datang saja ke Jungle Water World di jalan poros Samarinda Bontang. Sesuai namanya, Waterpark dengan konsep hutan bisa dinikmati. Kolam arus sambil menikmati kanopi pohon dan semak bunga-bungaan sangat direkomendasikan. kalau ingin menikmati kemping sambil trekking bisa datang ke Taman Borneo di Lempake. Ada kolam pemancingan, danau buatan, taman bermain, fasilitas mobil ATV, camping ground yang sangat luas dan hutan penelitian yang memiliki jungle trek untuk aktivitas trekking dan hiking. Ada juga kawasan Puncak Samarinda yang menawarkan pemandangan hutan berselimut kabut di pagi hari.
google map Jungle Water World
Kolam Arus Jungle water world paling asyik sambil menatap kanopi pohon
wahana Taman Borneo Eks Kebun Raya UNMUL Samarinda
Kawasan Puncak Samarinda
 Tapi ada satu pilihan destinasi wisata khusus bagi Outdoor Enthusiasm seperti saya. Semua kegiatan outdoor seperti trekking, hiking, camping, dan camping bisa dilakukan di Air Terjun dan Gua Pampang. Destinasi ini dapat diakses melalui 2 arah yaitu lewat Berambai Sempaja Utara dan melewati Desa Adat Pampang. kali ini saya menjelaskan akses dari berambai. Berambai terletak di Sempaja Utara, Kota Samarinda. bisa dicapai melalui pusat kota samarinda, menuju jalan M. Yamin lurus melewati simpang empat Jl. Wachid Hasyim, menuju sempaja ujung kemudian belok kanan ke jalan Batu cermin lurus saja melewati variasi jalan aspal berbatu mengelupas sana sini berdebu, kemudian jalan aspal bagus, kemudian jalan cor beton, dari rasa antusias sampe rasa pegel pingin cepat sampai hingga rasa jengkel kapan sampainya yang memakan waktu sekitar 1-1,5 jam naik kendaraan roda 2. Patokannya adalah tiang listrik PLN terakhir di sebelah kiri jalan. Setelah tiang listrik berakhir, belok ke sebelah kanan jalan hingga bertemu kebun sawit dan warung kecil. Warung kecil ini yang menjual makanan kepada pengunjung air terjun Berambai dan menyediakan lahan parkir kendaraan serta fasilitas kamar mandi & WC. Untuk jasa penitipan motor bagi pengunjung yang kemping, cukup membayar Rp.5.000,- dan boleh menitipkan helm ke dalam warung. Di belakang warung ada kamar mandi dan WC dengan air bersih yang mengalir lancar. Pengunjung boleh memakai kamar mandi/WC dengan membayar Rp.5.000,-.

Air terjun Pampang

kabut hutan dapat dinikmati di Camping Ground Berambai

Air terjun berambai memiliki jalur trekking terasyik. Disini pengunjung dapat menikmati 3 spot air terjun dan 3 camping ground serta 1 gua yang memiliki stalagmite dan stalaktit cukup keren. Air terjun terdekat tidak jauh dari warung tempat parkir kendaraan. Paling banyak didatangi pengunjung saat weekend. Pengunjung diharap berhati-hati karena setiap tahun hampir selalu ada kecelakaan tenggelam di air terjun berambai. Walau tidak terlalu dalam, bagi pengunjung yang tidak bisa berenang, cukup duduk di tepian yang dangkal. Jalur trekking air terjun berambai lumayan membuat pegel kaki. Jalur setapak antara tanah kebun dengan jalur bebatuan sungai yang licin dan jurang sungai yang dalam. Jalurnya naik turun bukit dan menyusuri langkan sungai. Bagi yang mau trekking, wajib memakai sandal atau sepatu outdoor agar tidak tergelincir dan memakai trekking pole yang sangat menolong menopang beban tubuh. Jalur trekking cukup mudah diikuti tapi ada baiknya membawa teman yang mengetahui jalur trekkingnya daripada nyasar di hutan. Ikuti jalan setapak menyusuri sungai di sebelah kiri, kemudian seberangi sungai di jalur berbatu yang membelah sungai dan ambil jalur dengan sungai di sebelah kanan. Hati-hati saat melewati jembatan kayu sederhana dan bambu. Saat musim hujan tidak direkomendasikan untuk trekking atau kemping di air terjun berambai karena jalur licin dan camping ground bisa terendam air sungai yang meluap. Tempat kemping favorite saya adalah di Pos 3 yang ada rumah beratap tanpa dinding. Di dekat nya ada camping ground yang cukup luas dan kolam alami sungai untuk mandi dan mencuci peralatan nesting. Pos 3 adalah pos terakhir untuk beristirahat sebelum menuju gua pampang. Dari pos ini sekitar 30 menit trekking kita bisa menikmati gua pampang yang memiliki 2 mulut gua dan rangkaian stalaktit. 
 
muka bahagia masih di 20 menit pertama trekking
jangan coba-coba trekking sambil bawa kulkas

Dari warung tempat parkir hingga ke pos 3 kita memerlukan waktu 45 menit hingga 1 jam tergantung stamina masing-masing.
Air terjun berambai adalah alternatif wisata yang paling digandrungi anak muda saat weekend. Banyak kegiatan pramuka, jelajah alam, kemahasiswaan dan komunitas travelling menghabiskan waktu weekend disini. Camping ground selalu penuh oleh tenda kemping. Namun pos 3 adalah bukan lokasi favorite untuk kemping karena letaknya paling jauh ke dalam. Justru itu asyiknya! Lokasi kemping luas dan sepi itu daya tariknya. Di malam hari kita bisa mendengar suara jangkrik dan binatang malam. Kita bisa melihat kunang-kunang menari diantara pepohonan. Kita bisa mendengar bunyi gemericik air sungai yang mengalir. Dini hari kita bisa menikmati dinginnya kabut dan mendengar suara burung hutan mulai berkicau menyambut pagi. Kita bisa mencium bau hutan dan menikmati kesyahduan suasana yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Sungguh cara asyik menghabiskan weekend yang seru, murah dan menyehatkan jiwa raga. Ayok ke air terjun Berambai.

air terjun 1 Pampang

Air terjun 2 Pampang

Air Terjun 3 Pampang


pasukan samarinda backpackers

kemping ceria didukung makanan enak dari Hefni CS
 



 



Tapi sekarang keindahan air terjun dan Gua Pampang sudah Hancur dirusak oleh yang mengaku sebagai pemilik lahan. si pemilik lahan ingin membuat wisata buatan di sekitar air terjun pampang nomor 1 & 2. namun hanya manusia sombong yang merasa hasil buatannya lebih indah di banding alam yang alami ciptaan Tuhan-nya. RIP air terjun Pampang nomor 1 & 2.



jadi sudah lihatkan hasil kerja perusak lingkungan?
nah, jangan putus asa dulu. masih ada destinasi wisata alam yang asyik yaitu air terjun dan Sungai Pampang yang eksotis. dapat dicapai dari Lamin Adat Desa Pampang. mau liat foto fotonya? check this out!


4 comments:

  1. min, mau tanya itu kalo air terjun 3 sama camping ground nya masih ada atau ikut rusak juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. air terjun 3 dan 4 masih alami tapi air nya jadi berlumpur.

      Delete
  2. Min, air terjun atau hutan yang bagus atau hutan yang dekat dngn aliran sungai di dekat wilayah samarinda di mana aj?

    Selain air terjun katak, air terjun nimbus,

    ReplyDelete
    Replies
    1. sepanjang aliran sungai pampang dari hulu hingga hilir ada 4 air terjun . meski 2 sudah dirusak oleh proyek swasta tanpaizin yaitu di air terjunpampang 1 & 2 ( lebih dikenal sebagai air terjun berambai) masih ada 2 air terjun ke arah hilir sungai pampang. ada air terjun tanah merah, air terjun pinang seribu. kalo mau jauh sedikit ke desa kedang ipil ada 4 air terjun disitu. ada air terjun perjiwa, di dekat bukit biru ada juga air terjunnya lupa saya namanya. di penajam paser utara juga banyak doyam nya

      Delete

Bertualang Melihat Kerbau Kalang dan Indahnya Alam Kota Baru

  September 2022, kerbau kalang amuntai Mercu suar Pulau Tanjung Kunyit Pantai Teluk Tamiang Here I comes setelah 2 tahun tidak berlibur ke ...