Bagi yang belum tau kota Samarinda, pasti banyak bertanya-tanya, destinasi
wisata Kota Samarinda apaan sih? Selain Islamic Center, Kampung Tenun Sarung
Samarinda, Desa Wisata Pampang dan susur Sungai Mahakam. Di beberapa artikel
menyebutkan, samarinda terkepung oleh tambang batu bara, hutan sudah tidak
ada. Daerah resapan air berubah menjadi pemukiman. Samarinda selalu banjir di
musim hujan. Hutan kota samarinda berubah menjadi plaza mulia. Emangnya di
Samarinda masih bisa menikmati hutan dan alam liar?
Don’t get it wrong!
|
kanopi hutan do exist in Samarinda City
|
Samarinda masih punya
beberapa destinasi yang membuat kalian bisa menikmati keasrian hutan. Kalau
ingin bermain air bersama keluarga, datang saja ke
Jungle Water World
di jalan poros Samarinda Bontang. Sesuai namanya, Waterpark dengan konsep
hutan bisa dinikmati. Kolam arus sambil menikmati kanopi pohon dan semak
bunga-bungaan sangat direkomendasikan. kalau ingin menikmati kemping sambil
trekking bisa datang ke
Taman Borneo
di Lempake. Ada kolam pemancingan, danau buatan, taman bermain, fasilitas
mobil ATV, camping ground yang sangat luas dan hutan penelitian yang memiliki
jungle trek untuk aktivitas trekking dan hiking. Ada juga kawasan
Puncak Samarinda
yang menawarkan pemandangan hutan berselimut kabut di pagi hari.
|
Kolam Arus Jungle water world paling asyik sambil menatap kanopi pohon
|
|
wahana Taman Borneo Eks Kebun Raya UNMUL Samarinda
|
|
Kawasan Puncak Samarinda
|
Tapi ada satu pilihan destinasi wisata khusus bagi Outdoor Enthusiasm
seperti saya. Semua kegiatan outdoor seperti trekking, hiking, camping, dan
camping bisa dilakukan di Air Terjun dan Gua Pampang. Destinasi ini dapat
diakses melalui 2 arah yaitu lewat Berambai Sempaja Utara dan melewati Desa
Adat Pampang. kali ini saya menjelaskan akses dari berambai. Berambai terletak
di Sempaja Utara, Kota Samarinda. bisa dicapai melalui pusat kota samarinda,
menuju jalan M. Yamin lurus melewati simpang empat Jl. Wachid Hasyim, menuju
sempaja ujung kemudian belok kanan ke jalan Batu cermin lurus saja melewati
variasi jalan aspal berbatu mengelupas sana sini berdebu, kemudian jalan aspal
bagus, kemudian jalan cor beton, dari rasa antusias sampe rasa pegel pingin
cepat sampai hingga rasa jengkel kapan sampainya yang memakan waktu sekitar
1-1,5 jam naik kendaraan roda 2. Patokannya adalah tiang listrik PLN terakhir
di sebelah kiri jalan. Setelah tiang listrik berakhir, belok ke sebelah kanan
jalan hingga bertemu kebun sawit dan warung kecil. Warung kecil ini yang
menjual makanan kepada pengunjung air terjun Berambai dan menyediakan lahan
parkir kendaraan serta fasilitas kamar mandi & WC. Untuk jasa penitipan
motor bagi pengunjung yang kemping, cukup membayar Rp.5.000,- dan boleh
menitipkan helm ke dalam warung. Di belakang warung ada kamar mandi dan WC
dengan air bersih yang mengalir lancar. Pengunjung boleh memakai kamar
mandi/WC dengan membayar Rp.5.000,-.
|
Air terjun Pampang |
|
kabut hutan dapat dinikmati di Camping Ground Berambai
|
Air terjun berambai memiliki jalur trekking terasyik. Disini pengunjung dapat
menikmati 3 spot air terjun dan 3 camping ground serta 1 gua yang memiliki
stalagmite dan stalaktit cukup keren. Air terjun terdekat tidak jauh dari
warung tempat parkir kendaraan. Paling banyak didatangi pengunjung saat
weekend. Pengunjung diharap berhati-hati karena setiap tahun hampir selalu ada
kecelakaan tenggelam di air terjun berambai. Walau tidak terlalu dalam, bagi
pengunjung yang tidak bisa berenang, cukup duduk di tepian yang dangkal. Jalur
trekking air terjun berambai lumayan membuat pegel kaki. Jalur setapak antara
tanah kebun dengan jalur bebatuan sungai yang licin dan jurang sungai yang
dalam. Jalurnya naik turun bukit dan menyusuri langkan sungai. Bagi yang mau
trekking, wajib memakai sandal atau sepatu outdoor agar tidak tergelincir dan
memakai trekking pole yang sangat menolong menopang beban tubuh. Jalur
trekking cukup mudah diikuti tapi ada baiknya membawa teman yang mengetahui
jalur trekkingnya daripada nyasar di hutan. Ikuti jalan setapak menyusuri
sungai di sebelah kiri, kemudian seberangi sungai di jalur berbatu yang
membelah sungai dan ambil jalur dengan sungai di sebelah kanan. Hati-hati saat
melewati jembatan kayu sederhana dan bambu. Saat musim hujan tidak
direkomendasikan untuk trekking atau kemping di air terjun berambai karena
jalur licin dan camping ground bisa terendam air sungai yang meluap. Tempat
kemping favorite saya adalah di Pos 3 yang ada rumah beratap tanpa dinding. Di
dekat nya ada camping ground yang cukup luas dan kolam alami sungai untuk
mandi dan mencuci peralatan nesting. Pos 3 adalah pos terakhir untuk
beristirahat sebelum menuju gua pampang. Dari pos ini sekitar 30 menit
trekking kita bisa menikmati gua pampang yang memiliki 2 mulut gua dan
rangkaian stalaktit.
|
muka bahagia masih di 20 menit pertama trekking
|
|
jangan coba-coba trekking sambil bawa kulkas
|
Dari warung tempat parkir hingga ke pos 3 kita memerlukan waktu 45 menit
hingga 1 jam tergantung stamina masing-masing.
Air terjun berambai adalah alternatif wisata yang paling digandrungi anak muda
saat weekend. Banyak kegiatan pramuka, jelajah alam, kemahasiswaan dan
komunitas travelling menghabiskan waktu weekend disini. Camping ground selalu
penuh oleh tenda kemping. Namun pos 3 adalah bukan lokasi favorite untuk
kemping karena letaknya paling jauh ke dalam. Justru itu asyiknya! Lokasi
kemping luas dan sepi itu daya tariknya. Di malam hari kita bisa mendengar
suara jangkrik dan binatang malam. Kita bisa melihat kunang-kunang menari
diantara pepohonan. Kita bisa mendengar bunyi gemericik air sungai yang
mengalir. Dini hari kita bisa menikmati dinginnya kabut dan mendengar suara
burung hutan mulai berkicau menyambut pagi. Kita bisa mencium bau hutan dan
menikmati kesyahduan suasana yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Sungguh
cara asyik menghabiskan weekend yang seru, murah dan menyehatkan jiwa raga.
Ayok ke air terjun Berambai.
|
air terjun 1 Pampang
|
|
Air terjun 2 Pampang
|
|
Air Terjun 3 Pampang
|
|
pasukan samarinda backpackers
|
|
kemping ceria didukung makanan enak dari Hefni CS
|
Tapi sekarang keindahan air terjun dan Gua Pampang sudah Hancur dirusak oleh
yang mengaku sebagai pemilik lahan. si pemilik lahan ingin membuat wisata
buatan di sekitar air terjun pampang nomor 1 & 2. namun hanya manusia
sombong yang merasa hasil buatannya lebih indah di banding alam yang alami
ciptaan Tuhan-nya. RIP air terjun Pampang nomor 1 & 2.
jadi sudah lihatkan hasil kerja perusak lingkungan?
nah, jangan putus asa dulu. masih ada destinasi wisata alam yang asyik yaitu
air terjun dan Sungai Pampang yang eksotis. dapat dicapai dari Lamin Adat Desa
Pampang. mau liat foto fotonya? check this out!