Sabtu 15 September 2012
Pagi yang cerah menyambut kami,setelah bertualang seharian
di Teluk Sumbang dan Pulau Kayungan. hari sabtu yang damai setelah 2 hari
sebelumnya bener-bener bertualang, kami berdua memutuskan akan santai dirumah
bersama keluarga pak anwar. kami hanya akan jalan sebentar untuk mencari
souvenir yang belum dapet.
pagi-pagi duduk didepan rumah pak Anwar sambil menggendong
cucunya yang berumur 8 bulan itu seru. lebih seru nya lagi sambil ngasi makan
sapi.sapinya gaul banget cyinttth,makanannya nasi lohhhh!nah,sekalian aja
jalan-jalan bawa si bayi sambil nyambangin sapi-sapi tetangga. jalanan disana
licin banget aspalnya,beda jauh sama jalanan di samarinda yang berlobang
disana-sini,fyuuuhhh!!!!!
jam 10 siang kami memutuskan mencari souvenir di Labuan
cermin.kami sudah janjian ma si Irul teman baru kami.beliau adalah anak pak RT
1 desa labuan kelambu. kami ke rumahnya yang disamping jembatan labuan cermin.
rumahnya Irul bikin betaaaahhhhh bangetttt,kenapa?karena langsung menghadap
labuan cermin wooow,awesome. kami bertiga duduk diserambi samping rumahnya
sambil menikmati angin yang bertiup kencang dan menyejukkan kalbu (tsaaahhhh
:D).mata udah merem melek sambil menatap labuan cermin,tiba-tiba saja ada
sosok mirip buaya berenang di labuan cerminnya. Irul bilang itu Biawak jumbo
yang habitatnya emang dihutan belakang rumahnya hingga ke Labuan cermin. dia
udah banyak menangkap biawak besar karena suka memakan binatang peliharaan
warga dan bisa mengakibatkan ketakutan bagi pengunjung labuan cermin yang
mengira biawak itu buaya kecil.
sekarang waktunya mencari souvenir, karena sepupunya Irul
dah datang membawakan kunci toko souvenir di labuan cermin. kami berempat
bersama teman Irul pergi ke toko. ternyata disana lagi kehabisan stok kaus
labuan cermin. yang tersisa hanya kaos berukuran kecil dan bergambar sangat
biasa. daripada ga beli trus ga punya bukti otentik pernah menginjakkan kaki
di labuan cermin,jadinya....tetap beli!.sekarang dengan resmi saya punya kaos
bertuliskan selamat datang di Labuan Cermin hohohoho.
selesai berbelanja souvenir,kami berdua langsung mencari
warung terdekat untuk makan siang, pilihan dijatuhkan ke warung gado-gado ibu
haji Saodah. menu makan siang adalah nasi kuning buatku dan mie rebus dan
telor buat firman, asik-asik makan ekh ternyata Ibu Hj.Saodah dikasi ikan ma
tetangganya yang baru pulang melaut.wuiiihhh gileee ngiler liat ikan lautnya
yang segar banget. beliau menyuruh kami untuk ikut meminta ikan yang
dibagi-bagikan gratis oleh nelayan sebelum dibawa ke tempat pelelangan ikan.
pengin sihhh tapi maluuu bah!sungkan!ternyata dengan kebaikan hati ibu
H.Saodah,kami dimintakan sekresek penuh ikan lautnya.Alhamdulillah hohoho
dikasi rezeki :D jadinya si ikan di bawa pulang kerumah.
siang yang panas tapi diiringi hebusan angin laut
menyegarkan bikin mata ngantuk, kami memutuskan pulang buat tidur siang. besok
hari yang mendebarkan karena setelah galau dari hari jumat kemarin gegara
firman yang ngajakin lanjut ke Derawan, padahal aq ga terlalu minat kesana.
maklom sebelumnya kan sempat mendapat konfrontasi pendapat saat
kemping&trekking di KRUS itu ga sebanding ma liburan di Derawan oleh cowo
yang ga boleh disebut namanya (you know who),tersungging saiaa! tapi, karena
permintaan dari Firman yang udah lengket berat sejak petualangan di
Biduk-biduk, emang rasanya enggan berpisah. juga ada permintaan dari seorang
cowo yang sempat akrab agar bisa ngetrip bareng di Derawan, akhirnya ku
memutuskan ikut!!!puasssss kalian berdua?!!!!!dengan budget cekadt gara2 foya2
di Biduk-biduk,akhirnya aku berangkat ke berau bersama firman.
Malam terakhir di Biduk-biduk,kami makan gorengan panas
bersama keluarga Pak Anwar.enak banget panas-panas gorengannya,sambel
kacangnya juga eunaaakkk,nyam-nyam. sedih juga sebenarnya harus berpisah a
keluarga pak Anwar karena kebaikan mereka yang membuat perjalanan kami di
biduk-biduk bener-bener sempurna. jam 9 malam kami tertidur pulas karena besok
jam 7 pagi udah dijemput ma supir kijang yang akan mengantarkan kami ke Berau.
Minggu, 16 September 2013
jam 6 pagi kami sudah bangun dan bersiap-siap untuk
sarapan. jam 7 kami berpamitan dengan seluruh keluarga Pak Anwar. hiksss sedih
banget tapi kami berjanji akan kembali ke Biduk-biduk lagi untuk mengunjungi
mereka.kami pun langsung menaiki taksi kijang yang sudah menunggu kami.
perjalanan selama 6 jam dari Biduk-Biduk menuju Berau
telah dimulai. ku serahkan petualangan selanjutnya di tangan nasib karena aku
bergantung sepenuhnya pada firman dan adiet yang akan membawa ku bertualang ke
Derawan.selepas dari daerah batu putih menuju tali sayan jalanannya wooowww
banget!!!!tanah berdebu dikiri-kanan penuh kebun kelapa sawit. kalo ada mobil
truk pengangkut kelapa sawit udah deh!jadinya kabut debu. untunglah taksi
kijang kami harus singgah untuk mengantar televisi ke perumahan karyawan
perkebunan kelapa sawit setempat,lumayan lah bisa liat-liat. beneran takjub
melihat jajaran kelapa sawit yang lurus tanpa cela.
taksi kijang yang kami naiki ternyata harus mampir untuk
berisitirahat 2 kali. asik juga tempat makan siang di restoran di Tali
sayan,restorannya ada tempat khusus beristirahat bagi penumpang/sopir. si
Firman kondisi nya lagi ngedrop. sapa suruh sih kebanyakan makan Mie!wwkkk
makan siang makan mie,makan malam gorengan,sarapan pagi mie lagi,jadilah sakit
perut dan sakit kepala. untunglah setelah dari Tali sayan, kondisi jalan
sedikit lebih baik. jalanannya aspal dan diselingi hutan serta ragkaian
pegunungan batu karst.
jam 2 siang kami memasuki Kota Tanjung Redeb. kami minta
dicarikan taksi kijang menuju Tanjung batu kepada supir kijang kami yang baik
hati mau membantu. setelah berputar-putar mencari taksi kijang yang ternyata
semuanya pada berangkat menuju tanjung batu.akhirnya kami disuruh menunggu di
terminal lama. jam 3 siang udah mau sore ternyata cuaca tanjung redeb panasnya
bener-bener tiada ampun. padahal kami udah nangkring dibawah pohon yang super
rindang tapi tetap saja merasa kepanasan.
jam 4 sore, kami bertemu dengan bang ferdy dan omded.
mereka adalah peserta yang akan berangkat bersama kami ke Derawan. mereka
berdua terpisah dengan rombongan adiet karena supir kijang mereka tidak
bertanggung jawab untuk mengantar mereka sampai ke tanjung batu. setelah
berkenalan kami pun mengobrol sambil menunggu taksi kijang terkahir yang akan
datang menjemput kami sekitar jam 5 nanti.
jam setengah 6 tenggggg...kami baru berangkat menuju
Tanjung batu,hohohoo mengapa?karena ja setengah 5 kami dijemput oleh supir
kijang,kami pada minta disinggahkan ke supermarket untuk berbelanja,sempat
singgah juga untuk pipis dimasjid (wwkkkk si firman nih) dan mampir dirumah si
sopir. beliau mengambil barang sebentar.kami pun memulai perjalanan menuju
Tanjung Batu yang diperkirakan akan ditempuh selama 2 jam.
jam setengah 8 tenggggg... touch down di pelabuhan tanjung
batu,tapi...ueiiittssss kok ga da satupun orang???bahkan angin laut pun tidak
bersahabat malam itu. bener2 deras seperti akan terjadi badai hingga gelobang
laut pun telihat sangat menakutkan malam itu. setelah mengontak adiet,akhirnya
kami diantar si supir ke rumah pemilik speed boat yang akan mengantar kami ke
Derawan malam itu juga. disana sudah menunggu teman2 kami yang akan sama2
berpetualang diderawan. sampai di rumah persinggahan, kami berempat langsung
bergabung dengan 8 orang yaitu adiet,yudi,mpo rima,mpo
athie,lukman,akbar,tulus,dan bang jerry.kami makan mala bareng sambil menunggu
cuaca membaik.
jam setengah 10 malem tengggg.... angin&gelombang
sudah mulai bersahabat lagi, kami pun bersiap-siap menuju pelabuhan tanjung
batu untuk menaiki speed boat ke Derawan. sungguhhhhhhhh.....bukan perjalanan
menyenangkan sodara-sodara!!!!!karena 1 speedboat dimuatin 12 orang ditambah
sopir speed ditambah kernet speed boatnya. terombang-ambing di speed boat
ditengah lautan, ditambah lagi sempat berhenti karena takut menabrak gusung
dan terumbu karang bener-bener jadi perjalanan sulit dilupakan. setelah
melalui 45menitan menyeberang dari pelabuhan tanjung laut,akhirnya kami sampai
di dermaga lestari 3 pulau derawan. kami pun langsung menuju homestay lestari
2. yang tadinya udah mau tidur aja,malah jadinya semangat mau begadang. abis
taruh tas di homestay,aku menghasut teman-teman untuk bermain UNO di aula
cottage lestari 3. akhirnya sepanjang malam aku,omded,bang ferdy,mpo rima,mpo
diyank athie dan tulus bermain UNO hingga subuh. ini nih pengalaman tak
terlupakannya. senangnya, punya teman baru yang bener2 bisa diajak
rempong,begadang,ngebanyol dan berbagi suka duka selama di derawan. i loph you
pull my new friends.END
Di Muara Labuan Cermin bersama Irul & temannya |
Eksiz dulu kan di pelabuhan Tanjung Batu |
Pasukan rempong di depan Homestay Lestari |
less picture, karena kebanyakan dijalan ^_^
mice story :)
ReplyDeletemice???tikus dong :p
ReplyDelete