Ngopi, Napak tilas sejarah, hunting Foto sambil santai di Bukit Selili |
Suka trekking sambil berburu foto matahari tenggelam,
maka datanglah ke Puncak Selili Kota Samarinda. letaknya di jalan Lumba-lumba
dekat Tempat Pelelelangan Ikan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir.
Bukit Selili cukup terkenal menjadi tempat piknik bagi warga samarinda. tempatnya asyik untuk santai, bisa mendirikan tenda kemping, olahraga trekking yang cukup bikin ngos-ngosan karena tanjakannya cukup curam, spot untuk berburu momen matahari tenggelam yang cantik dan bisa melihat gemerlap cahaya kota samarinda dari ketinggian.
Bukit Selili juga merupakan tempat bersejarah karena memiliki bekas-bekas peninggalan sejarah zaman penjajahan belanda dan Jepang. diantaranya adalah bekas landasan pesawat terbang dan gua bungker. menurut penuturan warga gunung Selili dijadikan benteng pertahanan karena posisinya cukup strategis untuk melakukan pengintaian ke arah hilir sungai mahakam.
Akses paling mudah adalah dari jalan lumba-lumba dekat tempat pelelangan ikan selili. parkir kendaraan di halaman sekolah dasar di kaki bukit Selili dan lanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri jalanan gang semen hingga berganti dengan jalanan kebun berupa tanah liat.
Saat matahari beranjak tenggelam di ufuk barat, warna warni cantik seperti lembayung, ungu hingga biru bergantian muncul. siapkan saja kameramu. saat malam datang, kita bisa melihat warna-warni bangunan ikonik kota samarinda seperti masjid raya darussalam, mesjid Islamic Center, Jembatan Mahakam, Jembatan Kembar, Jembatan Mahkota 2 bahkan Kapal Wisata Susur Sungai Mahakam yang sedang berlayar.
Langsung saja datang ke Bukit Selili Kota Samarinda. ajak teman-teman berolahraga trekking sambil berburu foto matahari tenggelam disini. siapkan alat piknik untuk duduk, menikmati kopi sambil menapak tilas sejarah yang pernah terjadi di Bukit Selili Kota Samarinda.
Bukit Selili cukup terkenal menjadi tempat piknik bagi warga samarinda. tempatnya asyik untuk santai, bisa mendirikan tenda kemping, olahraga trekking yang cukup bikin ngos-ngosan karena tanjakannya cukup curam, spot untuk berburu momen matahari tenggelam yang cantik dan bisa melihat gemerlap cahaya kota samarinda dari ketinggian.
Bukit Selili juga merupakan tempat bersejarah karena memiliki bekas-bekas peninggalan sejarah zaman penjajahan belanda dan Jepang. diantaranya adalah bekas landasan pesawat terbang dan gua bungker. menurut penuturan warga gunung Selili dijadikan benteng pertahanan karena posisinya cukup strategis untuk melakukan pengintaian ke arah hilir sungai mahakam.
Akses paling mudah adalah dari jalan lumba-lumba dekat tempat pelelangan ikan selili. parkir kendaraan di halaman sekolah dasar di kaki bukit Selili dan lanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri jalanan gang semen hingga berganti dengan jalanan kebun berupa tanah liat.
Saat matahari beranjak tenggelam di ufuk barat, warna warni cantik seperti lembayung, ungu hingga biru bergantian muncul. siapkan saja kameramu. saat malam datang, kita bisa melihat warna-warni bangunan ikonik kota samarinda seperti masjid raya darussalam, mesjid Islamic Center, Jembatan Mahakam, Jembatan Kembar, Jembatan Mahkota 2 bahkan Kapal Wisata Susur Sungai Mahakam yang sedang berlayar.
Langsung saja datang ke Bukit Selili Kota Samarinda. ajak teman-teman berolahraga trekking sambil berburu foto matahari tenggelam disini. siapkan alat piknik untuk duduk, menikmati kopi sambil menapak tilas sejarah yang pernah terjadi di Bukit Selili Kota Samarinda.
lembayung senja di puncak Bukit Selili Kota Samarinda. |
warna-warni cantik saat matahari tenggelam di ufuk barat dengan latar belakang sungai Mahakam yang berkelok indah. |
jalur trekking meskipun curam tapi dipenuhi pepohonan dan udara segar |
siapkan kamera untuk berburu foto saat Blue Hour. |
sunset momen yang sayang dilewatkan |
Mister yang always perfecto kalo minta di Foto :D |
Buku sejarah Kota Samarinda yang wajib kalian Baca! |
Bukit Selili adalah tempat bersejarah di Kota
Samarinda yang memiliki bekas-bekas peninggalan penjajahan Belanda dan Jepang.
ingin belajar sejarah tentang kota samarinda? bacalah buku seperti di foto.
disana dikupas lengkap tentang perkembangan sejarah kota samarinda dari tahun
1200 hingga 1999. penulis bukunya adalah
Muhammad Sarip. buku dapat dibeli di link berikut :
Samarinda Tempo Doeloe
Kota Samarinda memiliki 3 titik Puncak untuk melihat
Kota Samarinda dan sungai Mahakam dari ketinggian. berikut link Google Maps
nya :
(bukit dari batukapur, untuk memandang kota Samarinda)
Google Loc:
https://goo.gl/maps/xsW4Sgo3ko4imeFn6
Bukit Batu Putih, Akses dari Jl.P.Suryanata |
BUKIT SELILI (GUNUNG STELENG)
(Bukit ini memiliki dua sisi punggungan yang biasa dipilih, yakni jalur utara dan jalur selatan. Jalur utara melewati Gang 01, dan jalur selatan melewati Gang 13. Apabila di jalur utara, mobil dapat diparkir di sekitar pelataran SD 028 dan 014 yang terletak di sisi dalam gang. Apabila di jalur selatan, kendaraan roda empat maupun roda dua dapat parkir di pelataran masjid “Kamal” yang terletak di pinggir jalan Lumba-Lumba)
Google Loc: https://goo.gl/maps/S3pBLZoSEkudbt2d9
Bukit Selili, Akses dari Jl.Lumba-Lumba |
BUKIT RUMBIA
diakses melalui jalan jelawat, jalan rumbia, dan jalan Biawan.
Google Loc : https://goo.gl/maps/S5Lqy9wqvMyMupHC7
Bukit Rumbia, Akses dari Jl. Biawan |
Selain dari titik pandang tertinggi Kota Samarinda, jika kalian ingin melihat pemandangan lain dari ketinggian maka datanglah ke Destinasi Wisata Puncak Samarinda. disana ditawarkan pemandangan hutan yang masih hijau, gua alami, air terjun dan camping ground.
PUNCAK SAMARINDA
(di Berambai, utara Samarinda, untuk melihat bandara APT Pranoto)
Google Loc: https://goo.gl/maps/RtwNJGkEg2YGozo8A
link info : Wisata Puncak Samarinda