Me, Travelling & Freedive For Fun
|
Berawal dari hobi travelling yang seringnya ke pulau dan pantai, akhirnya
memaksa saya harus belajar freedive. Freedive bagi saya adalah hal yang menakutkan pada awalnya. Belum lagi barang-barang
pendukung freedive termasuk barang yang mahal dan sulit terjangkau oleh
saya. Ditambah lagi freedive harus sering dilatih karena keterampilan
tersebut ibarat pisau yang harus diasah terus menerus agar
tajam.
Balabalakang is the real hidden paradise |
Mengingat hobi saya yang suka bertualang ke tempat-tempat terpencil
demi mencari Surga tersembunyi di Kalimantan timur, laut adalah yang paling
sering dijelajahi. Namanya laut mesti bergelora kapan pun tanpa bisa
ditebak. Alhamdulillah, saya
belum pernah kena jackpot dari mabuk laut. Paling parah Cuma sakit kepala
saja karena kelelahan di ayun ombak di kapal. Kemampuan renang saya juga
tidak hebat hebat amat. Kemampuan mengapung saya lumayan bagus.
snorkling di gusung yang belum pernah di dokumentasikan |
underwater photography adalah hobi saya |
Niat mempelajari freedive
berawal dari ketidakpuasan saya ketika mengeksplore wilayah terumbu karang
di daerah yang belum pernah dieksplore oleh orang lain. Kalau Cuma berenang
saja sambil snorkling, terasa kurang maksimal untuk mendapatkan foto
underwater yang mengekspos keindahan terumbu karang tersebut.
Kolam Renang GOR Segiri |
Akhirnya, saya bertekat
berlatih freedive. dimulai dengan memperkuat stamina saya agar bisa berenang
jarak jauh dan kemampuan menahan napas atau istilahnya static apnea. Lokasi
latihan tentu saja di Kolam renang GOR Segiri yang memiliki kedalaman 4
meter. Biayanya murah meriah saja hanya Rp. 8.000,- hari senin-jumat dan
gratis parkir dan Rp.10.500,- hari sabtu – minggu dan ditambah biaya parkir
kendaraan bermotor Rp.2.000,-. Saya latihan tiap sabtu & minggu jam
16.00 hingga jam 17.30. dan hanya libur latihan jika saya mendapat tugas
untuk menjadi guide BIOTO ( Balabalagan islands Open Trip Official ) ke kepulauan Balabalakang
dan Labuan Cermin.
Bagi teman-teman yang ragu untuk berlatih renang, jangan takut!
Berlatihlah, karena renang itu adalah kemampuan survival yang harus dimiliki
setiap orang. Apalagi renang harusnya diajarkan sedari kecil. Bagi orang
tua, jangan sampai menyesal karena terlambat mengajarkan renang kepada
anaknya, terutama yang memiliki rumah didekat pinggiran sungai. Karena
selalu ada pengalaman, orang terdekat bahkan keluarga dekat kita yang
meninggal karena tenggelam.
Pasukan Freedive Balabalakang & Labuan Cermin |
Jika latihan renang secara intensif, percayalah dalam waktu 3 bulan
saja, yang sama sekali tidak bisa berenang bahkan sudah berani berenang
dilaut dan mulai mempelajari teknik freediving. Untuk mempelajari renang,
silahkan saja hubungi penjaga loket Kolam Renang GOR Segiri, disitu akan
dihubungkan dengan pelatih renang serta diberi jadwal latihan renang. Atau
jika punya teman yang mau mengajari renang gratisan juga lebih bagus lagi.
Mulai lah berlatih dengan didampingi pelatih dan dimulai dari kolam
dangkal.
Pahamilah tipe renang mu sendiri, kalau saya tipe renang anak sungai yang
kepala selalu ada di permukaan air. Keuntungannya adalah tidak terminum air
banyak dan tidak mudah panik. Bagi yang belajar di kolam renang, biasanya
renang gaya bebas atau gaya dada, dimana posisi badan menelungkup atau
menghadap ke bawah.
dalam rangka peresmian Dome terbaru punya Yadi, narsiz dulu |
Jika sudah lancar berenang, mulailah belajar snorkling. Mengapa
snorkling? Karena snorkling pun memerlukan teknik agar tidak panik ketika di
laut dan diantara terumbu karang. Latihan snorkling adalah permulaan untuk
mempelajari freediving. Banyak kesalahan yang sering terjadi dalam
snorkling. Tidak menguasai peralatan seperti google mask, snorkel dan
fin/kaki katak akan cukup menyulitkan. Apalagi saat snorkling, masalah yang
sering terjadi adalah google mask yang berkabut. Jika google mask berkabut
harus dilepas dan dicuci agar bisa dipakai dan bisa melihat dengan lebih
jelas, tentunya lebih efisien jika kita bisa mengapung dan membersihkannya
sehingga tak perlu menepi ke pantai untuk membersihkannya. Jika snorkel terlepas dan jatuh ke dasar terumbu karang, kita harus
mengambilnya. Jika terjadi kram otot kaki, kita harus tenang dan mengapung
di permukaan air hingga kram otot berkurang.
Beberapa orang ada yang panik karena tidak terbiasa memakai peralatan
snorkling, terutama snorkel dan Fin/kaki katak. Padahal snorkel sangat
membantu agar kita dapat lebih lama menikmati keindahan terumbu karang.
Fin/kaki katak juga sangat membantu agar kita tidak terlalu lelah mengayuh
melawan arus laut sehingga kita bisa lebih jauh menjelajah terumbu karang.
Jadi belajarlah memaksimalkan peralatan snorkling agar lebih puas menikmati
keindahan terumbu karang. Apalagi jika kita akan berlibur ke pulau-pulau
yang indah dan memiliki terumbu karang yang indah. Berlatihlah dulu sebelum
berangkat liburan ke pulau tidak ada salahnya. Keuntungannya kita bisa lebih
puas menikmati keindahan terumbu karang dan bisa mendapat foto underwater
yang keren sekali. Siapa yang tidak mau?
Jika sudah mantap menguasai teknik renang & snorkelling, maka kita bisa
mulai belajar teknik freediving. Saya bukan guru yang bisa mengajarkan
freediving. Tapi dengan belajar dari website freediving Indonesia, kita bisa
mengetahui segala teknik dasar, sudut pandang kesehatan dan resiko bagi
seorang freediving. untuk
pengenalan teknik freediving bisa klik link
berikut untuk info lengkap
(
memulai kegiatan freediving )
Saat praktek latihan freediving, saya minta diawasi dan di evaluasi oleh teman saya yang lebih ahli. Sebut saja Nyot Rizal. Makasih deh buat mas Freediver ganteng satu itu, yang sangat berjasa untuk mengajarkan dan memberi saran kepada saya dari yang sama sekali ga bisa freediving hingga sekarang sudah bisa sedikit untuk freediving. Selain itu, saya juga sering bertanya kepada teman-teman saya lainnya yang juga sering berlatih freediving jika ada kendala atau untuk meminta pertimbangan tentang peralatan freediving yang sangat penting untuk di beli.
Saat praktek latihan freediving, saya minta diawasi dan di evaluasi oleh teman saya yang lebih ahli. Sebut saja Nyot Rizal. Makasih deh buat mas Freediver ganteng satu itu, yang sangat berjasa untuk mengajarkan dan memberi saran kepada saya dari yang sama sekali ga bisa freediving hingga sekarang sudah bisa sedikit untuk freediving. Selain itu, saya juga sering bertanya kepada teman-teman saya lainnya yang juga sering berlatih freediving jika ada kendala atau untuk meminta pertimbangan tentang peralatan freediving yang sangat penting untuk di beli.
Dalam sesi latihan freediving saya membagi menjadi 2 sesi. Yaitu static
apnea dan dynamic apnea. Static apnea adalah latihan menahan napas dengan
tidak bergerak atau berpegangan di tepi kolam atau dengan posisi yang
nyaman. Semakin sering latihan static apnea maka kemampuan menahan napas
bisa menjadi lebih lama. Dynamic Apnea adalah latihan menahan napas sambil
bergerak menyelam. Biasanya saya berlatih Dynamic Apnea dengan menyelam ke
dasar 4 meter kemudian menyelam maju hingga 7-8 meter atau sesuai lebar
kolam dalam satu tarikan napas. Jangan langsung latihan berat, karena
paru-paru belum terbiasa di bebani kegiatan
dynamic apnea dengan jarak yang
jauh. Saya biasanya berlatih renang dengan wajah menghadap ke air kemudian
menyeberang selebar kolam dalam satu tarikan napas. Jika sudah terbiasa,
baru saya akan menyelam ke dasar 4 meter untuk static apnea hingga selebar
kolam. Untuk latihan awal, bisa menyeberangi kolam dengan 2 tarikan napas
atau 1/2 lebar kolam, atau ¾ lebar kolam dalam 1 tarikan napas. untuk lebih
jelas nya bisa klik link berikut (
3 fase menahan nafas dalam freediving
) dan (
peraturan keamanan dalam melakukan dynamic apnea
)
Descend, very tricky |
Saat melakukan descent ke dasar kolam, posisi tubuh sangat
mempengaruhi. Tubuh harus vertical masuk ke dalam air dengan kayuhan kuat
kedua tangan, setelah seluruh tubuh masuk ke dalam air baru kaki membantu
mengayuh agar tubuh bisa mencapai dasar kolam. Pada awalnya, kepala dan
telinga akan terasa sakit karena tekanan air. Hal ini bisa dikurangi dengan
melakukan equalizing, salah satu caranya dengan gerakan menelan. Untuk
teknik equalizing lebih lengkap bisa saja di googling. Saya pada awalnya
mengalaminya, tapi dengan sering latihan, akhirnya rasa sakitnya menghilang
dengan sendirinya.
Dynamic Apnea 4 meter |
Sebelum memulai latihan jangan lupa lakukan peregangan minimal 2-3
menit untuk menghindari kram otot. Dan hal penting lainnya adalah
penyesuaian suhu tubuh dengan air kolam. Setelah peregangan otot, sebelum
masuk ke kolam, terlebih dahulu duduk di tepi kolam dan siram seluruh tubuh
dengan air kolam. Hal ini agar tubuh tidak kaget dengan perubahan suhu yang
tiba tiba sehingga dapat meminimalisir resiko kram otot. Jadi ingat,
urutannya : peregangan – penyesuaian air – latihan. Dan saat berlatih
renang, tubuh rentan dehidrasi. Jika dehidrasi tubuh menjadi mudah lelah,
tidak bisa melakukan static apnea lebih lama. Kalau yang biasa saya lakukan
adalah jika latihan freedive saya selama 2 jam, maka setiap 15 menit sekali
saya akan minum air putih. Tidak harus mengikuti seperti yang saya lakukan,
tapi disesuaikan saja dengan kebutuhan tubuh masing-masing. Ingat disiplin
itu sangat perlu dalam belajar. Jika sudah terbiasa disiplin, maka lebih
mudah menguasai suatu ilmu dan bisa menerapkannya dalam berbagai keadaan
serta menghindari resiko bahaya.
Jika berlatih freediving di kolam, buddy atau teman belum diperlukan. Tapi
lain halnya jika di laut. Keberadaan buddy sangat penting dalam freediving.
Bahkan dalam kegiatan snorkeling pun, kita harus memiliki buddy agar jika
terjadi kram otot atau terseret arus atau disorientasi, ada buddy yang
menolong dan mencari bantuan.
Jadi, pentingnya latihan freediving bagi seorang yang hobi jalan-jalan ke
laut dan menjelajah terumbu karang sangatlah penting, diantaranya :
1.
Mendukung penjelajahan terumbu karang yang lebih luas.
2.
Mendukung kegiatan photography untuk biota laut yang unik. Terkadang kita
harus freediving untuk mendekati objek biota laut yang berada di
kedalaman.
3.
Jika ada peralatan yang terjatuh ke laut, kita bisa mengambilnya dengan
teknik freediving asal kedalamannya dapat kita capai dengan kemampuan kita.
Tapi ingat!jangan sampai memaksakan diluar batas kemampuan jika tidak ingin
celaka.
4.
Dengan freediving, kita bisa menjadi model foto underwater yang
keren.
Descend di Labuan Cermin |
pose termainstream di lokasi terikonik di Labuan Cermin |
maju teru pantang mundur meski tersengat ubur-ubur Tun Sakarine Marine Park |
di Balabalakang selalu ada yang baru untuk di jelajah |
Oleh karena itu, yuk mari tingkatkan kemampuan kita. Dimulai dari
mempelajari Renang, kemudian belajar teknik snorkelling dan teknik
freediving. Sambil belajar sedikit demi sedikit, bisa diselingi dengan
mencicil pembelian alat snorkling. Alat snorkling juga sangat mendukung
performa dalam snorkling. Harga berbanding lurus dengan kualitas. Semakin
terkenal merek, maka semakin mahal dan kualitasnya pun menjamin. Untuk
peralatan snorkling, merk Amscud, Cressi, SEAC adalah merk terkenal dengan
kualitas premium. Sedangkan merk mid end adalah Pro Blue, IST, Mares, dll.
Untuk melihat langsung jenis produknya bisa langsung membuka web
alatselam.com ( alatselam.com
) atau Surabaya divestore ( surabayadiveshop.com
).
Bagi yang ingin alat
snorkling yg nyaman, pilih google mask yang silikonnya lembut dan bisa
menghembuskan air yang masuk melalui mask nose sehingga tak perlu repot
membuka google mask. Pilih snorkel yang dry agar tidak mudah kemasukan air
ketika snorkelling. Untuk kegiatan snorkelling, ukuran fin/kaki katak yang
standard adalah short dan medium fin. Ada yang model full foot atau seperti
sepatu dan ada yang open heel
atau tumit terbuka, yang bisa dikombinasikan dengan booties, yaitu sepatu
karet yang biasa dipakai untuk melindungi kaki selama kegiatan
underwater.
Selain itu, wetsuit juga
perlu untuk melindungi tubuh dari paparan sinar matahari atau makhluk laut
yang bersengat. Untuk kegiatan snorkling bisa saja memakai RashGuard yang
lebih tipis daripada wetsuit.
Wetsuit sendiri memiliki ketebalan yang variatif, dari 0,5 mm, 1 mm, 2 mm, 3
mm, hingga 5 mm. jika untuk kegiatan snorkling, saya merekomendasikan
memakai Rashguard yang full body atau boleh juga wetsuit 2 mm atau 3mm.
semakin tebal wetsuit maka daya apung lebih besar dan lebih hangat serta
memerlukan pemberat jika ingin dipakai untuk menyelam.
Bagi yang baru pertama kali snorkelling atau suka panik jika berada di laut, maka pilihan alat snorkling yang tepat adalah full mask. Mask yang menutupi seluruh wajah dan snorkel yang langsung terhubung menjadi satu. Full mask ini dirancang untuk melihat terumbu karang dari garis permukaan air, karena bentuknya yang seperti helm kaca yang besar memerangkap lebih banyak udara sehingga tidak bisa untuk menyelam. Full mask ini pun rawan berembun sama seperti google mask lainnya.
Full Mask (source : Google) |
Bagi yang baru pertama kali snorkelling atau suka panik jika berada di laut, maka pilihan alat snorkling yang tepat adalah full mask. Mask yang menutupi seluruh wajah dan snorkel yang langsung terhubung menjadi satu. Full mask ini dirancang untuk melihat terumbu karang dari garis permukaan air, karena bentuknya yang seperti helm kaca yang besar memerangkap lebih banyak udara sehingga tidak bisa untuk menyelam. Full mask ini pun rawan berembun sama seperti google mask lainnya.
Untuk peralatan freediving, ada 3 yang utama yaitu google mask Low Volume,
wet snorkel dan long Fin. Google mask yang low volume sangat membantu
freediver untuk descend, karenan mengurangi tekanan ke wajah. Wet snorkel
yang berupa silinder tanpa hambatan atau tanpa mekanisme penghambat air
masuk seperti pada dry snorkel. Hal ini bertujuan agar setelah freediver
ascend ke permukaan, air yang masuk didalam snorkel dapat dihembuskan ke
luar. Long fin untuk freediver juga sangat penting, ukuran yang diperlukan
sangat panjang dengan kekerasan yang solid agar kayuhan lebih bertenaga
ketika freedive didalam air. Wetsuit untuk freediving pun syaratnya adalah
harus tipis. Rata-rata antara 0,5 mm dan 1 mm. Merk terkenal untuk peralatan
freedive adalah Omer, Mimetico dan mares. silahkan klik link berikut untuk
info lebih lengkap
tentang peralatan freediving ( freediving wetsuits
) ( freediving fins
) ( freediving snorkel ) (
freediving masks
Bagi saya, freedive hanyalah sebagian dari hobi yang mendukung hobi
lainnya. Siapalah saya yang berlatih secara
otodidak dengan
modal bertanya kepada orang-orang
yang
lebih dulu menekuni
hobi Freediving di sekitar saya. Siapalah saya yang memiliki peralatan snorkling dan freediving yang low
budget. Siapalah saya yang berani beraninya menulis tentang freediving
padahal belum punya lisensi AIDA ataupun Diving licence apapun. Saya
hanya ingin membuka mata
kepada orang-orang disekitar saya, tentang bagaimana cara menikmati
keindahan terumbu karang. Saya ingin menunjukkan bahwa snorkling dan
freedive bisa sangat menyenangkan tanpa harus dibebani pikiran ini adalah
hobi yang berbugdet mahal. freedive itu disiplin ilmu yang harus selalu
dipelajari dan dilatih terus menerus.
Freedive
For
Fun bisa dinikmati siapa saja,
tanpa harus budget mahal. belilah peralatan yang bisa di efektifkan dengan
rajin latihan. latihan tidak harus sering ke
laut
karena jelas budgetnya bikin tekor dompet.
latihan secara rutin dan sesekali nikmatilah keindahan laut dan
terumbu karang sebagai
refreshing.
Itulah segelintir kisah dari saya yang mulai mempelajari renang, snorkling
hingga sedikit bisa freediving. Mudah-mudahan bisa memotivasi teman-teman
sesama pecinta travelling untuk berlatih snorkling dan freediving.
Sekian dari saya yang
masih mencoba mewujudkan ambisi
suatu hari nanti mampu mengelilingi dan mengeksplore terumbu karang di
seluruh pesisir pulau Kalimantan. #Amin
Impian sudah di mulai dengan menjelajah malaysia timur dan Kalimantan Timur |
|
|
yok, mudah-mudahan semua pernah kemari |
Freedive itu seperti menari di dalam laut dan fotography makes it perfect |