Jumat, 14 September 2012
Jam 6 subuh kami sudah bangun. kami bersiap-siap untuk
perjalanan hari ini dengan agenda menemukan air terjun So'om yang
direkomendasikan Detik Travel ACI untuk dikunjungi di Teluk Sumbang. Nenek
Rahul sudah menyiapkan 1 rantang lengkap nasi beserta mie goreng untuk bekal
perjalanan kami. terharu banget sumpah!!! beliau sangat baik hati sekali
padahal kami ga meminta untuk dibuatkan karena takut merepotkan. jadinya 1
kardus mie dipake untuk memuat rantang, sambal, kecap asin, piring, air minum,
sendok, pisau dan gelas.
Jam 7 pagi teman-teman Rahul sudah berkumpul didepan
rumah. kami memang sedang menunggu teman-teman rahul dan Irul yang sudah
berjanji akan menemani kami bertualang ke Teluk Sumbang dan Pulau Kayungan.
Pak Anwar sudah menyuruh kami untuk berangkat karena air laut mulai surut dan
membuat kapal yang mengantar kami susah berlabuh. akhirnya jam 07.30 kami
mulai berangkat dengan meninggalkan Irul karena dia ketiduran, sedangkan teman
rahul terakhir datang dengan diantara ayahnya sambil lari-lari berteriak agar
kapal kami mundur ke arah pantai untuk menjemputnya. lucu sumpah!ngeliat
anak-anak Biduk-biduk yang panik takut ditinggal ke teluk sumbang. oiya,
akan-anak MTS di Biduk-biduk setiap hari jumat libur tapi hari minggu turun
sekolah seperti biasa, keren kan! sebagian teman rahul aselinya tinggal di
teluk sumbang, karena di teluk sumbang hanya ada SD maka untuk sekolah
setingkat SMP dan SMA harus ke Biduk-biduk. jadilah kami berangkat
dengan formasi aku dan firman ditemani 9 teman sekelas Rahul beserta pak supir
kapal. pasukan dah lengkap, langsung kami berangkat menyusuri laut dipesisir
Biduk-biduk.
Benar-benar pemandangan luar biasa melihat pesisir pantai yang
indah dihiasi batu karang yang kokoh dan beberapa pantai alami yang mungkin
belum pernah didatangi orang. sambil menatap laut yang bening,
sebentar-sebentar anak-anak dan kami berseru kegirangan jika melihat ubur-ubur
dan Penyu raksasa. Pulau-pulau kecil nan sunyi namun indah dipandang,
sepertinya membujuk kami untuk mengunjunginya. setelah perjalanan 1,5 jam kami
sampai di Teluk Sumbang. Lautnya yang bening dan kampung nelayan yang asri
sudah ada dihadapan mata.
Kardus tempat bekal makan siang sudah diangkut oleh
pasukan bolang Rahul. Kapal pun sudah ditambat oleh Pak Supir kapal yang
berjanji menunggu kami hingga jam 2 siang. aku dan firman masing-masing
membawa tas menuju pantai teluk sumbang. kami mampir sebentar diwarung untuk
minum es, dan membeli cemilan. tak lupa juga Rahul menyuruh kami untuk membeli
rokok dan korek. pasti pemirsa bertanya-tanya untuk apa? rokok dan korek itu
sebagai "upeti" kepada penduduk Suku Dayak Basap agar kami dibolehkan memasuki
perkampungan Suku Dayak Basap dan Air Terjun So'om. okeh, anak2 udah ta
traktir beli minuman dingin dan cemilan, kardus makan siang sengaja kami
titipkan di warung dekat dermaga. pakaian pelindung seperti slayer,kaca mata
item,kaos tangan dan kaki sudah dipakai, jangan lupa pipis dulu di langgar
setempat. abis tuh, siapppp....mari kita ber ethnic runaway ditengah Hutan
Teluk Sumbang dan berinteraksi dengan Suku Dayak Basap.
Pasukan Bolang dan kami melewati desa nelayan yang
jalanannya banyak ranjaunya hahahhaha (baca : kotoran sapi). kami berpapasan
dengan anak-anak SD beserta Ibu Gurunya yang tersenyum sumringah melihat kami.
berdasarkan saran pasukan bolang, kami menuju air terjun dan perkampungan Suku
Dayak Basap dulu baru pulang ke desa nelayan, sambil mengunjungi kincir air
yang menyuplai pasokan listrik Teluk Sumbang kemudian menuju Air terjun di
tepi pantai. wokeh lah, kami ikut saran mereka. kami terus menyusuri jalanan
Desa. setelah melewati sekolah, tiba-tiba...
Ada Tanjakan yang menjulang dihadapan kami. jalanannya sih
semen, tapi ketinggiannya itu loh!melihatnya dari bawah udah cukup
merefleksikan bayangan bahwa kaki akan kecengklak, lutut nyeri, dan nafas
ngos-ngosan. mantebbb...ternyata jadi kenyataan, baru sepertiga tanjakan ku
udah ketinggalan paling belakang. pasukan bolang udah duluan. mereka daki
tanjakan kayak lagi jogging ajah. carrier ku yang berat karena diisi air
minum dan makanan akhirnya diambil oleh pasukan bolang. mereka yang memanggul
carrier ku hasiiikkkkk...uuupssss hehehe sebenarnya aku keberatan klo carrier
kebanggaanku dibawa ma mereka, tapi mereka udah kesian ngeliat aku yang
semaput mendaki tanjakan Asoy itu (ngasi nama tanjakan Asoy terinspirasi dari
tanjakan gunung Ciremay). anak yang membawa carrierku berkata, udah biasa naik
turun tanjakan asoy selama 6 tahun ketika bersekolah di SD Teluk Sumbang. udah
sampai puncak tertinggi tanjakan, ternyata dari situ kita bisa melihat seluruh
laut yang biru, wedew keren banget dah, kalo bisa pengin lama-lama
memandangnya tapi kami harus melanjutkan perjalanan menuju air terjun
So'om.
Sesudah sampai di ujung Desa, kami dihadapkan dengan
sebuah pagar kayu yang mesti dipanjat agar bisa menuju air terjun So'om.
mantabb dah, dari naik tanjakan sekarang naik pagar, what a beuatifull day
banget. semangaattt,anggap aja tanjakan dan panjatan ini adalah latihan untuk
persiapan mendaki Semeru. sukses memanjat pagar kayu, 10 menit kemudian kami
sampai di Perkampungan Suku Dayak Basap. kami menunggu di pinggir desa,
sementara Rahul dan temannya memasuki rumah warganya untuk meminta ditemani
menuju Air terjun So'om. rupanya Air terjun ini tidak boleh sembarangan
didatangi tanpa izin kepada tetua Suku Dayak Basap. Kami berdua diajak oleh
salah seorang Bapak (lupa namanya) menuju lapangan yang disalah satu sisinya
sedang ada warga yang gotong royong mendirikan tiang bangunan. kami pun
dikenalkan dengan kepala desa beserta para warganya. kami meminta izin untuk
memasuki wilayah mereka. setelah mengobrol dengan mereka,kami pun berpamitan
untuk menuju air terjung So'om.
Jalur yang kami lalui pada awalnya berupa pepohonan
rapat. kami berjalan sambil berpapasan dengan beberapa warga yang sedang
mencari kayu bakar. diantaranya adalah seorang ibu yang mengangkut kayu bakar
sambil "berbikini ria" wohohoho, pemandangan "segar" tuh! sumpah keren banget
deh menurutku. tak lama kemudian kami sampai di sebuah areal terbuka. sepetak
hutan yang telah dibabat untuk dijadikan ladang oleh suku dayak Basap. kami
melintasi batang pohon yang bergelimpangan, melompati onggokan semak kering
yang telah dibakar. penuh perjuangan deh melewati lereng bukit yang tandus
sambil melompati batang pohon yang berhamburan seenaknya. kemudian kami
memasuki area hutan yang rapat lagi, perjalanan dirasakan mulai melelahkan.
ternyata masih ada area ladang berpindah yang lebih parah lagi jalurnya.
Benar-benar "jalur perang". bagaimana tidak! kami harus menaiki
batang-batang pohon yang bergelimpangan, menghindari lubang-lubang yang
tertutup dedaunan kering karena tanah tidak bisa dipijak. trekking jalur
perang ini membuatku naik tingkat dalam ilmu meringankan diri. berhubung
tenaga masih ada juga suplai air minum lancar maka aku masih semangat berjalan
kedepan. untungnya kami semua memakai celana panjang dan baju berlengan
panjang sehingga terhindar dari goresan semak dan duri yang banyak. setelah
trekking hampir 1,5 jam kami mulai mendengar aliran sungai yang deras. kami
mulai memasuki kawasan hutan rindang. didalamnya terdapat aliran sungai keil
berbatu dan berair jernih. perasaan senang bercampur penasaran membuat kami
bersemangat mempercepat langkah kami menuju air terjun So'om yang
direkomendasikan tim ACI Detik Travel.
Ternyata ... benar-benar air terjun tersembunyi yang...
lumayan!dikelilingi pepohonan yang rindang, udara yang sejuk, air sungai yang
dingin, ikan yang banyak berenang dan kontur air terjun yang terdiri dari 2
tingkatan. hajar blehhh... take a shoot dulu ya kan, baru berenang rame-rame.
ternyata ditengah kolam air terjun ada banyak batang pohon yang melintang.
sumpah! perasaan horor banget mau berenang, takut ada monster ikan muncul dan
melahap kami. woo0psss, itu namanya parno! sesyen dua dari pengalaman
ditinggal cuma berdua di labuan cermin. tapi di air terjun So'om kami
rame-rame dengan 10 pasukan bolang dan bapak guide. jadinya kami mulai
menikmati air kolam yang dingin sambil berenang bersenggolan dengan ikan patin
yang banyak.
Rahul dan teman-temannya sudah naik ke kolam atas air
terjun. kami pun menyusul sambil berenang menuju tepi tebing. ternyata tidak
ada jalanan khusus atau tangga untuk bisa dinaiki. kami harus mengandalkan
kekuatan kaki & tangan untuk bergelantungan diantara batang dan akar
pepohonan yang ada dilereng tebing demi bisa mencapai kolam atas air terjun
So'om.
Akhirnya.... sampai!meski tangan dan kaki tergores duri
rotan yang tak bisa kami hindari. ternyata, pemandangan di tingkat atas air
terjun lebih spektakuler pemirsa... kolam yang dikelilingi bebatuan dan air
terjun yang tidak setinggi di tingkat bawah. ada gua besar yang dihuni
kelelawar disebelah kiri kolam. seru banget pokoknya!sepadan deh dengan
trekking selama hampir dua jam melewati jalur perang!
sudah puas berenang, berfoto dan menikmati air terjun
So'om, kami memutuskan untuk pulang. pasukan bolang minta pulang cepat karena
mereka harus salat jumat, salut deh ma mereka yang ga pernah ketinggalan
sholat 5 waktu dan shalat jumatnya. perjalanan pulang dimulai lagi, dengan
sisa tenaga sedikit. perjalanan terasa lebih berat dan kami kehabisan air
minum. 1,5 jam dilalui dengan langkah kaki gontai dan aku selalu tertinggal
paling belakang. makjlebbbwangetdah...biar lambat asal selamat...ga pake
pingsan ditengah perjalanan pulang. aku ditemani Rahul, didepanku Firman.
pasukan bolang udah jauh didepan.
akhirnya sampai juga di perkampungan fyuuuhhhh...
isitirahat dulu sambil menebar senyum dengan nenek Supusenai yang pernah ikut
shooting menemani artis ibukota dalam program Ethnic Runaway yang ditayangkan
di stasiun televisi swasta. beliau adalah nenek yang ramah banget loh, meski
ga nyambung ngobrolnya. akhirnya setelah cukup berisitirahat, kami berpamitan
dengan bapak yang mengguide kami tadi. kami mengucapkan terima kasih dan
memberikan uang Rp.70.000,- beserta 2 bungkus rokok dan korek gas. kami pun
meninggalkan perkampungan Suku Dayak Basap.
langkah terasa ringan dengan perut yang berbunyi karena
kelaparan. kami mampir dirumah salah satu teman Rahul. kami disuguhkan teh
oleh tuan rumah. aduh baik banget dah. kebetulan aku bawa pop mie 3 cup, jadi
aku minta air panas untuk makan siang aku, firman dan rahul.pasukan bolang
makan di dapur rame-rame. kami bertiga makan diserambi depan rumah yang full
banget angin sejuk menyegarkan. pemandangan desa yang memanjakan mata, berciri
khas desa nelayan yang dikelilingi kebun kelapa, indah nian Indonesiaku
pokoknya! azan sholat jumat berkumandang, pasukan bolang langsung kabur menuju
satu-satunya mesjid di desa Teluk Sumbang untuk menunaikan shalat jumat. kami
lanjut santai mengistirahatkan jiwa raga setelah bertualang ditengah hutan
teluk sumbang.
sembari menikmati angin diserambi rumah, kami berkenalan
dengan kak Edi. beliau adalah kakak dari teman Rahul yang kami ajak bertualang
dan yang merelakan rumahnya dijadikan tempat isitirahat bagi seluruh pasukan
bolang. beliau bekerja sebaga Kaur Pemerintahan di Desa Teluk Sumbang. keren
kan!kak edi bercerita banyak tentang potensi wisata Desa Teluk Sumbang yang
ternyata banyak memiliki Air terjun tersembunyi dan belum terjamah,wadowww,
mupeeeeng!
jam setengah dua siang kami meninggalkan rumah kak Edi
setelah berpamitan dengan seluruh penghuni rumah. sekarang lanjut menuju
pantai. Tanjakan asoy benar-benar menampilkan keindahan laut biru di Teluk
Sumbang yang tenang. langsung deh take a shoot lagi disini bersama
pasukan bolang. turun tanjakan asoy mesti pake rem anti blong kalau tidak,
bersiaplah menuruni tanjakan dengan cara bergelundung ria sampe ke bawah.
maknyusss banget pasti rasanya!
sampai di pantai, kami bergegas menuju air terjun terakhir yang
ingin kami datangi. air terjun ini istimewa loh!letaknya ditepi pantai yang
tersembunyi. kami berjalan melewati sebuah danau kecil, beberapa gugusan batu
karang yang mirip seperti di film laskar pelangi (padahal belom pernah nonton)
dan gundukan pasir yang dirayapi tanaman perdu berbunga ungu indah, wow
banget!
akhirnya...sampai di air terjun yang ternyata...biasa
saja!air terjunnya mengalir disebuah tebing. dasar kolamnya dalam dan kecil.
airnya dingin dan berwarna biru. volume air terjunnya sedikit karena lagi
musim kemarau. tapi tetap...lanjut berenang sesyen dua kan ya.puas berenang.
berhubung telah berjanji jam dua siang akan kembali ke kapal, kami pun
meninggalkan air terjun tersebut.
kami pun menyusuri pantai menuju kapal kami ditambatkan.
bener-bener wow banget liat pesisir pantai teluk sumbang yang berpasir putih,
laut biru,hutan yang hijau persis seperti pantai lombok yang tersohor banget
(belum pernah kesana sih,cuma liat difoto trip temen backpacker).
sampai di dermaga teluk Sumbang kami baru melihat jam yang
ternyata sudah jam setengah tiga, kami telaaatttt!!!terpaksa pasukan bolang
dan kami berlari sambil mengangkut barang menuju kapal. rencananya kami akan
langsung menuju Pulau Kayungan Besar. haseppp...petualangan menuju pulau
terpencil yang hanya dihuni beberapa nelayan dan masih sering dinaiki Penyu
yang ingin bertelur. begitulah info yang kami dapat dari kakek Rahul.
Kapal kami mulai meninggalkan Teluk Sumbang menuju Pulau Kayungan
Besar. End*
|
Bergaya di atas kapal
|
|
wewww beautifully Me hohohoho (dilarang protes)
|
|
Indahnya karang di pesisir Biduk-biduk
|
|
Biru lautnya udah ga diragukan lagi deh Keindahannya
|
|
Tanjakan Asoy banget, rempo0nk kaki dibuatnya
|
|
nangkring dulu di Jembatan Muara Teluk Sumbang
|
|
We are Duo Backpacker who get lost to Dayak Basap Tribe Village
|
|
Perkampungan Suku Dayak Basap
|
|
menembus Hutan Teluk Sumbang
|
|
melewati Jebakan Batman
|
|
ngadem di aliran sungai kecil di tepi hutan
|
|
Pemirsaaaa... Inilah Air Terjun So'om
|
|
tadaaaaaa ... sampai juga di Air Terjun So'om
|
|
ini Danau apa ya? belum dikasi nama
|
|
Tempat paling Oke buat merenungi hidup
|
|
hehe serasa di gugusan karang Pulau Lengkuas Belitung
|
|
setelan pendaki yang nyasar ditepi pantai
|
|
Best foto and Best Background of Teluk Sumbang coast
|
|
Rahul teman seperjalanan yang paling keren
|
|
Bolang Adventure Team (bersepuluh)
|
|
nangkring di Air Terjun Pinggir pantai
|
|
pesisir pantai Teluk Sumbang yang Indah
|
|
airnya dingin banget loh
|
|
beautifull view in Teluk Sumbang Beach
|
|
pantai Teluk Sumbang yang bening banget airnya
|
|
pagar pembatas untuk memasuki perkampungan Suku Dayak Basap
|
|
Air Terjun Soom di tingkat paling atas, awesome!
|
*To Be Continued di Episode Serpihan Surga di Pulau Kayungan.
sutori wa ii desune
ReplyDeleteboso opo iko?! --" *buka kamus jawa ga dapat2 artix
ReplyDeletethanks gan sudh mengunjung d kampung ku ,, kapan" ksana ge ya gann ,, kami tnggu k datangan.a ge .. hhehehe
ReplyDeleteanggal 29-31 desember rencanax saya membawa teman-teman backpacker dri berau,balikpapan,grogot,samarinda dan banjarmasin untuk bertualang ke biduk-biduk,rencanax nginap sehari di teluk sumbang tgl 30-31 desember semoga kita bisa ketemu yaaa :)
Deleteyaa gann mudahan z kita bisa ktemu, lw ke teluk sumbang jgn malu tuk mampir ke rumah lah ,,, hhe
Deleteaku suka blog ini gan .. memperkenal kn ke publik teluk sumbang .. hhe
Nanti saya ma teman2 berangkat ke teluk sumbang tanggal 30 des
Deletepagi2.alx mau bagi2 buku+alat tulis di SD stempat+jelajah air terjun
di teluk sumbang,mohon ditunjukin surga tersembunyix ya...semoga say
dkk ga jd tamu rempong bagi dirimu hoho
seru beud mpok, i luv teluk sumbang
ReplyDelete