tag:blogger.com,1999:blog-3234647368574537788.post3402126832100892722..comments2022-12-26T11:43:17.089+07:00Comments on Edelweiss_Blogger: mari selamatkan alamEdelweiss bloggerhttp://www.blogger.com/profile/09896560938500272148noreply@blogger.comBlogger6125tag:blogger.com,1999:blog-3234647368574537788.post-68208910004867415792014-03-26T06:26:43.191+07:002014-03-26T06:26:43.191+07:00Lam kenal mas ahmad :) saya sih ga tau tapi kemung...Lam kenal mas ahmad :) saya sih ga tau tapi kemungkinannya ada kalo kapal nelayan jepang yg memburu paus melewati Indonesia sebelum bersandar di Australia/tasmania utk mmenuhi kebutuhan mereka sebelum pergi ke kutub selatan.selain itu mereka juga bersandar di Afrika selatan.<br />Kalo di Indonesia,organisasi yg paling terkenal,organisasi pnyelamatan orang utan Nyaru Menteng,Tanjung Puting &Borneo Orang Utan Survivor(BOS).di animal planet slalu ada documentary program pnyelamatan orang utanEdelweiss bloggerhttps://www.blogger.com/profile/09896560938500272148noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3234647368574537788.post-15223805291395304412014-02-28T11:21:20.560+07:002014-02-28T11:21:20.560+07:00. mau nanya , ada kabar angin kalau kapal Nissin (.... mau nanya , ada kabar angin kalau kapal Nissin ( Pemburu Paus) pernah singgah di perairan indonesia. apakah itu benar ?<br />. Last . di indonesia ada gk organisasi perlindungan hewan yg udah terkenal ?Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/09827066875287708620noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3234647368574537788.post-36672587235217521092013-09-13T01:15:08.991+07:002013-09-13T01:15:08.991+07:00Lam kenal mas erferdik :D haduuuh sedih banget klo...Lam kenal mas erferdik :D haduuuh sedih banget klo liat lumba-lumba,hiu dan penyu jd komoditas di pelelangan ikan.aneh jg ya,orang pd mw konsumsi daging penyu,saya bru tau dari Natgeo klo daging penyu itu beracun krn makananx koral&ubur2 yg beracun,jd penyu memanfaatkn racun dr mangsax ditumpuk dlm tubuhx sbg pertahanan dr predator.Indonesia walau keindahanx termasyhur smp ke Luar negeri,tapi blakangan ini ramai diposting Hegatif,gara2 sampah dipesisir pantai yg mengganggu kegiatan surfing,produsen sirip Hiu yg terbesar didunia dan pembantaian Paus di desa Lembata NTT.saya miris mas! #sumpelo Edelweiss bloggerhttps://www.blogger.com/profile/09896560938500272148noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3234647368574537788.post-42184668015272864642013-09-08T23:10:00.462+07:002013-09-08T23:10:00.462+07:00wah lengkap juga pembahasannya.. gantian kali ini ...wah lengkap juga pembahasannya.. gantian kali ini saya yang mampir :D<br /><br />kalo di tempat ane di pacitan, warga masih sering banget konsumsi seperti hiu dan marlin, soalnya di pasar di jual bebas dan murah meriah.<br /><br />kalo penyu sih, di jual bebas juga, cuma agak jarang. tapi yang bikin sakit hati penyu tu daginnya murah banget di tempat ane. Jadi makin laris orang yang berjualan. padahal semakin laris semakin cepet juga ludesnya itu penyu.<br /><br />jadi masyarakat masih bebas mengkonsumsinya, bahkan lumba2 pun sempet lihat di jual di pasar.Erferdikhttps://www.blogger.com/profile/13685588420225628902noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3234647368574537788.post-65645956950670489582013-07-07T19:25:46.684+07:002013-07-07T19:25:46.684+07:00iya bang....saya waktu kuliah tuh,heboh pemakaian ...iya bang....saya waktu kuliah tuh,heboh pemakaian cincin&gelang penyu,untungnya saya cuek ajah...klo mereka bangga memakai gelang&cincin itu saya malah ga suka :)Edelweiss bloggerhttps://www.blogger.com/profile/09896560938500272148noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3234647368574537788.post-67675779198628999192013-06-29T19:04:28.267+07:002013-06-29T19:04:28.267+07:00Jengggggjenggggggg.....(khas penulisnya hehe) sebe...Jengggggjenggggggg.....(khas penulisnya hehe) sebelum saya komentari tulisannya, saya sampaikan terlebih dahulu, bahwa saya suka dengan gaya menulis mbak norma, khas anak-anak blogger, apa adanya. Saya mulai ikut menulis karena membaca tulisan-tulisan blogger yang sangat apa adanya, ngga pakai formal formil, jadi bacanya sangat ringan, dan membaca pembaca seakan-akan hadir di cerita tersebut, sementara saya sendiri kalau menulis sering kaku dan lebay, yah meski kata teman-teman saya, masing-masing memiliki ciri khas dalam menulis. Jujur, saya selalu menyempatkan membaca tulisan2 di blog ini, tapi musti di waktu luang ya, karena tulisannya panjang, jadi musti di ruang yang tepat untuk menikmatinya.<br /><br />Untuk tulisan ini, saya bisa mengerti apa yang dirasakan penulis. Dan menurut saya, ini adalah salah satu impact positif dari activity backpacking yang kita lakukan. Saya merasakan hal yang sama, kemengertian saya tentang biodiversity semakin bertambah, kecintaan saya terhadap satwa bukan lagi sekadar cinta biasa, tetapi sebuah cinta sebagai sesama makhluk yang butuh kesinambungan, butuh hak asasi, butuh pengakuan. Di tempat saya, begitu banyak perburuan, sangat banyak, tidak hanya oleh masyarakan setempat yang berburu dengan alasan memenuhi kebutuhan pangan, tetapi semakin beragam, misal ada perburuan karena hobby, hobby berburu ini bisa dikatakan sebagai naluri pria pemberani, dan jika sudah hobby agak sulit untuk diargumentasikan yak, ada juga yang berburu dengan alasan materi, diperjualbelikan, nah kalau yang ini oknumnya beragam, mulau dari warga setempat, karyawan perusahaan yang notabene-nya mengerti tentang perlindungan satwa, PNS kabupaten, bahkan menggunakan kendaraan roda empat plat merah untuk berburu hingga aparat kepolisian sendiri. *bentar, muntah dulu. <br />Lanjut, intinya inilah negeri kita dengan begitu banyak ceritanya. <br /><br />Saya saja, di awal postingan, masih menuliskan tentang lingkungan saya dengan aktivitas berburu satwa, itu karena saya tidak tahu tentang undang-undang perburuan dan wawasan biodiversity. Saya mulai memahami hal tersebut, setelah banyak bertemu dengan aktivis pecinta lingkungan dari hasil traveling saya. Jadi, tak ada salahnya bukan tetap traveling, karena akan menambah banyak pengetahuan, lalu dibagikan lagi ke orang lain lewat berbagai media, contohnya ya tulisan ini. Ditunggu tulisannya lainnya mba Norma.<br />SalamIman Rabinatahttps://www.blogger.com/profile/10486186937755584420noreply@blogger.com