Saturday, September 23, 2017

Kemah Konservasi Taman Nasional Kutai 2017

Jumat, 15 September 2017.
Courtesy Photo by Haryadi TN Kutai
       Saya berangkat bersama rombongan dari kota Samarinda menuju Taman Nasional Kutai Sangatta. 2 hari ke depan, saya akan bergabung dengan kader-kader konservasi Taman Nasional Kutai yang berasal dari berbagai daerah seperti sangatta, bontang, samarinda, tenggarong. kami akan menjalani pelatihan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya konservasi alam.
      Materi di hari pertama adalah belajar mendongeng bersama Kak Resha. Kak Resha adalah seorang pendongeng yang sangat terkenal di Tanah Air dan juga presenter acara Jejak Rimba di MNCtv. materi di hari kedua, kami belajar fotografi bersama Mas Yunaidi. beliau adalah photographer National Geographic Indonesia yang ikut dalam ekspedisi black borneo. setelah itu, kami juga belajar menulis dengan Mas Bayu Dwi Mardana yang juga editor dari National Geographic Indonesia.
     Jadwal kegiatan kemah konservasi disusun penuh dengan materi dan praktek. Kak Resha mengajarkan kami untuk mendongeng kepada anak-anak dengan cara yang interaktif, ekspresif dan menarik. setelah belajar dasar-dasar menulis dan fotografi, semua peserta dikerahkan untuk menjelajah Jalur trekking Taman Nasional Kutai untuk berburu foto dan menulis artikel pendek.
     Ternyata, menjelajah Hutan terasa berbeda setelah menerima teori dari Mas Bayu dan Mas Yunaidi. biasanya kita hanya menikmati rimbunnya pepohonan dan segarnya udara hutan. kali ini, kami banyak melihat kekayaan hutan yang tersembunyi dengan cara melihat dari sudut pandang baru.
     Hutan di dalam Taman Nasional Kutai masih dipertahankan kealamiannya sehingga menjadi rumah bagi banyak hewan dan tumbuhan unik. kami banyak mengumpulkan foto kupu-kupu, laba-laba, pohon ulin raksasa, tupai terbang, jamur-jamuran, landscape rumah pohon, jembatan sling, jembatan gantung, kanopi hutan dan masih banyak lainnya. semua peserta bersemangat mengumpulkan foto dan tulisan dengan iming-iming mendapatkan merchandise limited edition dari national geographic Indonesia. Alhamdulillah, tulisan saya mendapat merchandise berupa majalah National Geographic Indonesia edisi terbaru.
       Hari terakhir Kemah Konservasi di pagi hari diawali dengan perpisahan super heboh bersama Kak Resha. setelah itu, dilanjutkan dengan penjelajahan jalur trekking Taman Nasional Kutai untuk tugas akhir yang diberikan dari Mas Bayu dan Mas Yudi. tugas akhir pun dikumpulkan dan foto terbaik jatuh kepada Mba Aji Yuliana. beliau mendapat Buff Super keren dan limited edition dari National Geographic Indonesia.
      Acara kemah konservasi ditutup oleh panitia penyelenggara dari Pengelola Taman Nasional Kutai. benar-benar acara yang membuat kita untuk terlibat secara aktif dalam menyuarakan pentingnya konservasi alam. kita dibekali ilmu lewat mendongeng, fotografi dan menulis agar bisa mengajak lebih banyak orang agar ikut melestarikan lingkungan dan ikut bangga serta melindungi Taman Nasional Kutai. Taman Nasional Kutai adalah Taman Nasional yang menjadi kebanggaan Rakyat Kalimantan Timur karena menjadi rumah bagi pohon Ulin terbesar di dunia. selain itu Taman Nasional Kutai juga menjadi rumah bagi hewan endemik kalimantan seperti Orang Utan dan Bekantan. oleh karena itu, acara pengkaderan seperti Kemah Konservasi sangatlah penting.
         Buat kalian yang suka jalan-jalan, sekali-kali ikutlah kemah konservasi. acara ini tidak hanya diadakan di Taman Nasional Kutai saja, melainkan di seluruh Taman Nasional yang tersebar di seluruh Wilayah Indonesia. jangan lewatkan kesempatan belajar sambil menjelajah alam yang indah di Nusantara.
Para Peserta Bekerja Sama mendirikan Tenda Utama
Banyak Tenda didirikan untuk mengakomodasi 74 peserta Kemah
tenda dan hammock memenuhi area camping ground
tenda utama yang menjadi tempat untuk berkumpul
Kak Resha memberikan materi untuk Dongeng Anak-anak
Semua Peserta memperhatikan materi yang diberikan Kak Resha
Praktek langsung di Kelas Mendongeng
Penyampaian Dasar-dasar Fotografi oleh Mas Yunaidi

perpisahan dari Mas Bayu dan Mas Yudi (National Geographic Indonesia)
jiah, kesian ga dapat selfie sama Kak Resha
selamat datang di Taman Nasional Kutai
jika ingin merasakan petualangan di Hutan Borneo yang masih alami,
maka datanglah ke Taman Nasional Kutai

disini kalian bisa merasakan indahnya Hutan berkanopi
jungle trekking pun terasa sangat menyenangkan

wahana jembatan gantung di Taman Nasional Kutai
 

banyak serangga unik nan cantik yang ditemukan di sepanjang jalur trekking

info tentang Pohon Ulin Raksasa
Main Attraction dari Taman Nasional Kutai

kita bisa bersantai di sekeliling Pohon Ulin Raksasa

Info tentang Tiket Masuk ke Taman Nasonal Kutai

belajar low angle

asli hutannya

foto favourite ku
daya tarik utama Taman Nasional Kutai
Pohon Ulin terbesar di Dunia

 
Pohon Ulin raksasa yang berumur lebih dari 1000 tahun

2 comments:

  1. kalau mau ke TNK, menghubungi siapakah ? ada kontak yg bisa kami hubungi utk supaya bisa memandu kesana utk konservasi
    Trima kasih...

    ReplyDelete
    Replies
    1. mohon maaf sebelumnya Mba Leonita TSN :) lama saya tak sempat balas karena lagi long trip 2 minggu. kalo mau ke TNK bisa langsung saja ke sangkimah atau prevab yang terletak di Jalan Poros Kota Bontang dan Sangatta. nanti di sangkimah atau prevab ada pengelola serta ranger yang siap menemani wisatawan untuk trekking. kalo mau ikut ala open trip dengan dokumentasi keren bisa hubungi fanspage facebook Kapan Kita Kemana Trip. atau kalo mau privat trip khusus photography atau melihat orang utan liar bisa hubungi Haryadi (facebook) yang merupakan Ranger Taman Nasional Kutai.

      Delete

Bertualang Melihat Kerbau Kalang dan Indahnya Alam Kota Baru

  September 2022, kerbau kalang amuntai Mercu suar Pulau Tanjung Kunyit Pantai Teluk Tamiang Here I comes setelah 2 tahun tidak berlibur ke ...